MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANDUNG– Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Bandung menjadi pilot project program Sejuta Putri Brilian (Tarian) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Womenpreneurs Indonesia Networks (WIN).
Menteri PPPA Bintang Puspayoga percaya bahwa, Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Bandung yang dijadikan pilot project program ini mampu menjadi inspirasi bagi panti lainnya dalam hal pemenuhan hak anak, khususnya perempuan.
“Saya yakin dan percaya setelah berbincang dengan pembina panti asuhan, mudah-mudahan panti ini jadi inspirasi bagi panti lainnya dalam menjalankan program ini,” ucap Bintang.
Bintang Puspayoga menjelaskan, Sejuta Putri Brilian adalah program untuk mempersiapkan perempuan tangguh sejak dini. Di dalamnya tidak hanya terkait dengan kewirausahaan saja, tapi juga ada seputar reproduksi, pernikahan, dan kehidupan keluarga.
Ia menambahkan, bahwa program ini khusus bagi remaja putri yang berusia antara 10 sampai 15 tahun yang berada di panti-panti asuhan seluruh Indonesia.
“Menyiapkan womenpreneurs Indonesia yang tangguh didukung dengan kesehatan mentalitas dan fisik yang baik serta di dalam lingkungan keluarga yang harmonis,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Umum Sekoper Cinta Atalia Praratya Kamil mengatakan siap dan mendukung program Sejuta Putri Brilian oleh PPPA. menurutnya, program tersebut sangat penting untuk mengurai permasalahan perempuan khususnya yang berada di panti asuhan.
“Program yang luar biasa, penting untuk anak-anak perempuan di rumah-rumah yatim,” ucapnya.
Ia berharap, bahwa program ini bisa diakses secara luas di seluruh Indonesia. Panti Asuhan Bayi Sehat Muhammadiyah Kota Bandung yang menjadi pilot project diharapkan mampu menjadi contoh bagi panti-panti asuhan seluruh Indonesia.
“Jadi kalau se-Indonesia mengakses program ini maka akan semakin banyak lagi perempuan yang tangguh,” imbuhnya.
