Jumat, 25 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Mundurnya Sains di Dunia Islam dan Pentingnya Peran Perempuan

by ilham
3 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Mundurnya Sains di Dunia Islam dan Pentingnya Peran Perempuan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Zaman keemasan Islam bukanlah titik nol peradaban umat manusia. Ada berbagai bangsa masa lampau yang berhasil meraih peradaban gemilang seperti Yunani, Persia, Romawi bahkan Tiongkok dan India. Artinya, Islam mendirikan peradaban dari bangunan yang akarnya berasal dari peradaban sebelumnya sembari menciptakan beragam inovasi.

Kegemilangan peradaban Islam pada abad tengah mulai mengalami kemunduran setelah terjadi krisis ekonomi di Iran pada abad ke-11 yang membuat para saintis bermigrasi, disusul naiknya kuasa pemimpin agama, kemudian meletusnya Perang Salib, dan naiknya popularitas sufisme. Hal ini membuat produksi buku yang membahas sains sejak abad ke-12 mengalami turun terjun payung.

Pandangan di atas disampaikan Rektor Universitas Islam Indonesia Fathul Wahid dalam Pengajian Ramadan PP ‘Aisyiyah pada Kamis (21/04). Dirinya mengajak agar umat Islam kembali memproduksi buku-buku serius yang tidak hanya membahas agama tapi juga sains. Ia mengimajinasikan agama dan sains seperti dua kepak sayap yang akan menerbangkan umat Islam pada puncak peradaban.

Sayangnya, kemajuan ilmiah di bidang akademis di negara-negara Muslim sering terhambat oleh isolasi yang menutup diri dari dunia luar dan sistem universitas yang relatif belum matang. Gaji sangat rendah di beberapa negara sehingga orang harus mencari penghasilan tambahan. Sistem birokrasi yang berlebihan juga seringkali menghambat inovasi.

MateriTerkait

Menghidupkan Semangat Al-Ma’un, Muhammadiyah Serukan Aksi Nyata Entaskan Kemiskinan

Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

Majukan Bangsa Lewat Riset, Muhammadiyah Dorong Kampus Jadi Agen Perubahan

Mengutip Ziauddin Sardar, Wahid menyebut ada tiga sebab umat Islam mengalami kemunduran, yakni ketidakmampuan umat Islam mengapresiasi kekuatannya sendiri, ketidakmampuan memahami realitas kontemporer, dan ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan perubahan yang cepat. Umat Islam hanya beraksi terhadap perkembangan yang ada. Selain itu, umat Islam juga dinilai belum bisa membuka diri dengan entitas yang berbeda.

“Padahal, pengembangan ilmu pengetahuan harus menghilangkan sekat-sekat yang berseberangan dengan upaya pengembangan itu sendiri. Kita harus belajar dari pertemuan intelektual Arab dan Yunani adalah salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah,” tegas Wahid.

Dalam kesempatan tersebut, Wahid juga menyampaikan bahwa ada prospek positif relasi laki-laki dan perempuan di Indonesia dalam konteks pendidikan. Secara khusus, di Indonesia, jumlah perempuan yang menempuh dan menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi terus meningkat. Pun demikian, secara kuantitas, perbedaan jumlah dosen antara laki-laki dan perempuan hanya berbeda tipis. Jika dipersentase, ada 55% laki-laki yang menjadi dosen, dan 45% sisanya adalah perempuan.

Namun masih ada stereotip dan bias gender, misalnya, laki-laki lebih baik daripada perempuan di bidang STEM (science, technology, engineering and math) atau perempuan tidak tertarik berkarier di bidang sains. Hal ini mungkin disebabkan dari tiadanya saintis/insinyur perempuan sebagai teladan (role model), kurikulum sains tidak relevan untuk banyak perempuan, pedagogi kelas sains lebih mengutamakan laki-laki, dan ketidakcukupan pembimbing/konselor yang mengarahkan perempuan ke sains.

Dalam menyelesaikan masalah ini, Wahid menawarkan solusi agar 1) memastikan akses yang sama antara perempuan dan laki-laki ke sumber daya sains; 2) membuat contoh dan penugasan yang menekankan cara sains dapat meningkatkan kualitas kehidupan; 3) menggunakan kelompok kerja di kelas yang lintas gender; 4) menghilangkan bahasa dan gambar dalam buku teks yang hanya menonjolkan laki-laki; 5) meningkatkan kedalaman dan mengurangi keluasan pelajaran/mata kuliah dasar; dan 6) secara terbuka mengakui adanya aspek politik dalam penelitian saintifik.

Tags: pengajian ramadanperan perempuanpp aisyiyahsains
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Penguasaan IPTEK Dapat Diperankan Laki-laki dan Perempuan Tanpa Diskriminasi

Next Post

Refleksi Hari Bumi, Haedar: Rawat Planet Kita dengan Baik

Baca Juga

Al-Qur’an dan Sains: Integrasi atau Kontradiksi?
Berita

Al-Qur’an dan Sains: Integrasi atau Kontradiksi?

13/07/2025
Peran Perempuan dalam Periwayatan Hadis
Artikel

Peran Perempuan dalam Periwayatan Hadis

18/12/2023
Fenomena Paham Saintisme, Apa dan Bagaimana?
Berita

Fenomena Paham Saintisme, Apa dan Bagaimana?

20/05/2023
‘Aisyiyah Pusat Laksanakan Serah Terima Jabatan Majelis Lembaga Periode 2022-2027
Berita

‘Aisyiyah Pusat Laksanakan Serah Terima Jabatan Majelis Lembaga Periode 2022-2027

11/01/2023
Next Post
Hidup di Dunia Bukan Sekadar Hidup, Itulah yang Dipahami Muhammadiyah

Refleksi Hari Bumi, Haedar: Rawat Planet Kita dengan Baik

Syarat IKN Baru, Harus Ada Kebijakan yang Moderasi dan Jangan Eksklusif

Syarat IKN Baru, Harus Ada Kebijakan yang Moderasi dan Jangan Eksklusif

Terjadi Kesenjangan Antara Idealita UUD ’45 dengan Realitas Rakyat Indonesia

Terjadi Kesenjangan Antara Idealita UUD ’45 dengan Realitas Rakyat Indonesia

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.