MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOKERTO – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) semakin berkomitmen menguatkan program internasionalisasi pendidikan. Salah satu ikhtiar yang dilakukan adalah dengan membuka kelas Internasional untuk jenjang sarjana strata satu dan magister.
Untuk program ini, UMP telah membuka sejumlah program studi seperti Akuntansi, Manajemen, Pendidikan Bahasa Inggris, Sastra Inggris, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Manajemen yang mana mahasiswanya berasal dari 13 negara berbeda.
‘’Kami memiliki narasi besar untuk menyiapkan generasi muda yang mendunia,’’ kata Rektor UMP, Jebul Suroso, Jumat (25/2).
Selain dilengkapi extrakurikuler internasional seperti English Club, Media Club, Internasional Debate Club, dan sebagainya, program kelas internasional kata Jebul juga menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional, misalnya credit transfer, sit in, dan dual degree dengan kampus luar negeri.
Di samping membuka kelas internasional, UMP menurut Jebul juga rutin mengirimkan mahasiswanya dalam program pertukaran pelajar maupun praktek profesi di luar negeri.
Misalnya baru-baru ini, rektor UMP melepas salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran untuk mengikuti program SCOPE Professional Exchange yang diadakan oleh International Federation of Medical Students’ Association (IFMSA).
SCOPE Professional Exchange dilaksanakan di Manisa Celal Bayar University dan Hafsan Sultan Hospital Turkey selama 28 hari dari 1 Februari hingga 28 Februari 2022.
“Mereka diberangkatkan untuk mendapatkan pengalaman praktik langsung di rumah sakit. Mahasiswa semester 8, praktik di rumah sakit di Turki dan ini akan menyemangati banyak mahasiswa dan juga lulusan UMP untuk bisa praktik internasional,” kata Jebul.
Selain Fakultas Kedokteran, UMP juga mengirimkan empat mahasiswa Fakultas Farmasi dalam program pertukaran pelajar dengan beberapa universitas ternama seperti Zagazig University- Zagazig, Mesir, dan Acibadem University – Istanbul, Turki.
Melihat berbagai capaian ini, rektor UMP berharap tahun depan UMP dapat mengupayakan lebih banyak lagi mahasiswa yang akan mengikuti program pertukaran pelajar seperti ini.
Pada bagian lain, rektor mengungkapkan, kampusnya saat ini sedang mewujudkan akreditasi Unggul yang ditargetkan akan terwujud pada 2022 ini. Jika terwujud, maka UMP akan menjadi perguruan tinggi swasta pertama di Jateng bagian selatan-barat yang meraih akreditasi Unggul.
“Pada 2022, insya Allah kita maju untuk menuju akreditasi unggul. Bahkan untuk lingkup PTN-PTS di wilayah Jateng bagian selatan belum ada yang mendapat ini,” katanya. (afn)