MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Tim produksi film dokumenter asal Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Alecta Pictures meraih juara dua dalam Festival Film Dokumenter Nasional yang digelar Universitas Budi Luhur, Ahad (20/2).
Mengangkat kisah perjalanan hidup dan idealisme alumnus Komunikasi UMM yang juga seniman kota Malang, Kadir Sugiarto (Ugik), film berjudul “Gesekan Arbanat Ugik untuk Anak Indonesia” ini mengisahkan cara Ugik menjawab keresahan masyarakat yang mulai meninggalkan lagu anak-anak.
Ugik dengan idealismenya terus melatih anak-anak bermusik. Tanpa kenal Lelah, dia berkeliling dari sekolah ke sekolah, dari komunitas ke komunitas. Dia pun meciptakan lagu-lagu bernuansa kebangsaan yang sesuai dengan irama anak-anak.
“Ini karya monumental, jadi harus bagus. Mahasiswa harus menghayati proses kreatifnya secara sungguh-sungguh agar kelak ketika mereka bekerja pengalaman ini akan terus melekat dan membanggakan,” kata Kepala Prodi Komunikasi UMM sekaligus pembimbing tim Alecta Pictures, Nasrullah dalam keterangan tertulis, Jumat (25/2).
Tim Alecta Pictures terdiri dari tiga mahasiswa komunikasi, yakni Muhammad Hudan Nur Ibad (sutradara), Farhan Rifqi Zain (Director of Photography) dan Ilham Aditiya (Editor). Selain sebagai karya kompetisi, film dokumenter mereka berhasil menjadi Tugas Akhir Karya sebagai syarat lulus Sarjana Komunikasi UMM.
Tugas Akhir Karya memang menjadi salah satu alternatif pilihan mahasiswa Komunikasi UMM selain Skripsi. Pembuatan Film Dokumenter menjadi pilihan bagi mahasiswa yang terutama memilih peminatan Komunikasi Audio Visual. Meski demikian, peminat Jurnalistik maupun Public Relations juga bisa mengambil Tugas Akhir Karya ini.
Pada dasarnya mahasiswa bisa memilih cara lulus sesuai dengan passionnya. Selain film dokumenter, mahasiswa juga bisa membuat karya lain baik yang bersifat proyek kreatif maupun berbasis klien. Beberapa di antaranya seperti manajemen media daring, kegiatan spesial, creative business plan, termasuk juga artikel ilmiah yang tembus jurnal terakreditasi. (afn)