Sabtu, 26 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Sketsa Dakwah Islam Berkemajuan di Negeri Panzer Jerman

by ilham
4 tahun ago
in Berita, Internasional, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Sketsa Dakwah Islam Berkemajuan di Negeri Panzer Jerman

MUHAMMADIYAH.OR.ID, FRANKFURT—Dakwah Islam Berkemajuan di Jerman bukan tanpa hambatan. Di sana, Islam menjadi agama yang menghadapi banyak prasangka dan diskriminasi. Meski demikian, Wakil Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Jerman Diyah Nahdiyati mengatakan bahwa Muhammadiyah sebagai organisasi keagamaan tetap mampu bertahan dari tahun 2007 hingga saat ini.

“Pandangan terhadap Islam yang mayoritas dibentuk dari media mainstream yang cenderung negatif, memberikan tantangan tidak hanya pada Muhammadiyah namun kita sebagai pribadi muslim untuk menyampaikan dakwah secara kontekstual dan bisa menjawab tuduhan-tuduhan yang mengarah kepada pemeluknya,” tutur Diyah saat dihubungi tim redaksi Muhammadiyah.or.id pada Jumat (21/01).

Diyah menuturkan Islam moderat khas Indonesia akan terus dipromosikan menjadi arus utama di Jerman, sehingga sedikit demi sedikit dapat mengikis Islamofobia. Selama ini tidak sedikit dari media mainstream Jerman yang mengenali Islam dari sisi radikalisme dan antidemokrasi semata. Padahal, narasi-narasi moderat, hak asasi manusia, kemajuan, dan lain-lain menjadi arus utama dalam ajaran Islam, terutama yang dipahami Muhammadiyah.

“Kita sampaikan dakwah secara kontekstual juga lewat individu sebagai muslim Indonesia yang dikenal ramah dan diaspora Muhammadiyah yang membawa Islam berkemajuan, dapat memberikan gambaran akan profesionalisme, kepakaran, dengan tetap menunjukkan jati diri islam dan nilai-nilai luhur dalam setiap ajarannya, serta makna kemanusiaan dalam tiap ritual peribadatannya,” terang Diyah.

MateriTerkait

Menghidupkan Semangat Al-Ma’un, Muhammadiyah Serukan Aksi Nyata Entaskan Kemiskinan

Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

Majukan Bangsa Lewat Riset, Muhammadiyah Dorong Kampus Jadi Agen Perubahan

Diyah mengungkapkan selama ini hubungan PCIM Jerman Raya dengan masyarakat sekitar berjalan cukup baik dan harmonis. Secara aktif, PCIM Jerman Raya melaksanakan kerjasama dalam berbagai kegiatan dakwah, pendidikan, dan sosial dengan organisasi yang ada di Jerman maupun wakil pemerintahan Republik Indonesia di Jerman. PCIM Jerman Raya juga membantu penggalangan dana untuk korban bencana banjir di Nordrhein-Westfalen tahun 2021. Secara aktif tiap anggota PCIM Jerman Raya juga berkiprah di kegiatan sosial tiap kota.

“Meskipun dalam banyak kesempatan kerjasama masih sering dilakukan bersama organisasi Islam Indonesia yang ada di Jerman. Namun, PCIM Jerman Raya juga menjadi jembatan bagi peningkatan kerjasama antar institusi pendidikan di Indonesia dengan pemerintahan Jerman termasuk inisiasi konsorsium pelaksanaan pendidikan jarak jauh yang diikuti setidaknya beberapa universitas di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Taiwan dan juga Jerman,” kata Diyah.

Capaian-capain positif di atas mengantarkan PCIM Jerman Raya menjadi salah satu Ormas non-profit berbadan hukum di Jerman yang terdaftar di pengadilan Frankfurt am Main dengan nama “Muhammadiyah Deutschland e.V”. Menurut Diyah, sejak diakui secara resmi sebagai ormas, PCIM Jerman Raya memiliki beberapa rencana baik ke dalam dan ke luar persyarikatan.

“Agenda kedalam yaitu penguatan Islam dan Kemuhammadiyahan untuk para pengurus, meluaskan keanggotaan Muhammadiyah terutama di kalangan mukimin di Jerman. Sementara agenda keluar, melakukan kegiatan dan pengembangan sesuai dengan tujuan/AD/ART yang disetujui pemerintah Jerman,” kata Diyah.

Tujuan ormas Muhammadiyah Jerman sesuai AD/ART di sini adalah 1) mempromosikan integasi dan orientasi masyarakat Islam yang menganut nilai-nilai perdamaian, kemajuan, keadilan dan kemanusiaan; dan 2) mempromosikan ilmu pengetahuan dan penelitian, mempromosikan sikap internasional, toleransi di semua bidang, budaya dan pemahaman international.

Tujuan di atas telah dan akan direalisasikan melalui beberapa kegiatan, di antaranya: 1) Melakukan kegiatan ilmiah dan proyek penelitian serta seminar dan pelatihan atau forum terkait tentang Islam dari berbagai aspek kehidupan; 2) Sosialisasi budaya Indonesia ke dalam masyarakat Jerman bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat Indonesia di Jerman, antara lain dengan membuka taman kanak-kanak atau sekolah; dan 3) Bekerjasama dengan Muhammadiyah Indonesia dengan lembaga pendidikan dan ilmiah (termasuk Universitas) serta organisasi keagamaan di seluruh dunia.

“Ketiga langkah tersebut yang tertuang dalam AD/ART di pengadilan sini menjadikan pegangan rencana ke depan PCIM Jerman Raya keluar. Di sisi lain, PCIM Jerman Raya mendorong pengembangan kerjasama riset yang dilakukan oleh kader-kader Muhammadiyah dengan institusi riset di Jerman dengan dukungan dana internasional termasuk dari GIZ,” optimis Diyah.

Poin-poin dalam AD/ART itulah yang menurut Diyah menjadi pegangan PCIM Jerman Raya untuk bergerak. Selebihnya, ia juga turut menyampaikan keinginannya agar PCIM Jerman Raya memiliki memiliki amal usaha (AUM) yang bisa bermanfaat untuk penduduk lokal. Untuk merealisaikan AUM membutuhkan waktu dan dukungan semua pihak.

Selain itu, Diyah juga memberikan masukkan untuk warga Muhammadiyah agar terus semangat berdakwah Islam berkemajuan dengan senang hati di  dimana pun berada baik di dalam negeri maupun mancanegara. Selanjutnya terus mengoptimalkan peran di masyarakat melalui profesionalisme dan kerja-kerja nyata sebagai duta islam dan Muhammadiyah.

Sementara itu, Diyah menyampaikan masukkan untuk Pimpinan Pusat Muhammadiyah agar kegiatan keislaman dan kemuhammadiyahan yang dilakukan PCIM Jerman Raya mendapat arahan dan supervisi dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Selanjutnya, mendorong kader-kader dan dosen-dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah untuk bisa studi lanjut di Jerman dan mendorong alumni-alumni Jerman untuk bisa mengembangkan kerjasama antar institusi.

Tags: Dakwah IslamIslam berkemajuanjermanMuhammadiyah Jerman
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Tak Berhenti, Ibu-ibu ‘Aisyiyah Magelang Tetap Berkarya Melalui Ecoprint

Next Post

Haedar Ungkap Tiga Hikmah di Balik Massifnya Muhammadiyah Membangun AUM

Baca Juga

Kader Muhammadiyah Dituntut Perbanyak Kajian Keilmuan
Berita

Agung Danarto: Literasi adalah Nafas Gerakan Islam Berkemajuan Muhammadiyah

16/07/2025
Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis
Berita

Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

08/07/2025
Hilman Ungkap Relasi Al Balad dengan Gerakan Kemanusiaan Universal Muhammadiyah
Berita

Hilman Latief: Berorganisasi Tidak Bisa Hanya Berlandaskan Kebiasaan

30/03/2024
Tempatkan Islam Berkemajuan Sebagai Pandangan Dunia dan Perspektif Keagamaan
Berita

Tempatkan Islam Berkemajuan Sebagai Pandangan Dunia dan Perspektif Keagamaan

24/02/2024
Next Post
Haedar Ungkap Tiga Hikmah di Balik Massifnya Muhammadiyah Membangun AUM

Haedar Ungkap Tiga Hikmah di Balik Massifnya Muhammadiyah Membangun AUM

Bukan Muhammadiyah, NU atau Wahabi, Terus Islam Apa?

Hukum Menjual Barang Najis

Kader Muhammadiyah harus Menjadi Benteng Moralitas Bangsa!

Kader Muhammadiyah harus Menjadi Benteng Moralitas Bangsa!

BERITA POPULER

  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.