Sabtu, 26 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Menakar Proyeksi Indonesia pada Presidensi G20

by syifa
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Menakar Proyeksi Indonesia pada Presidensi G20

MUHAMMADIYAH.OR.ID, BANTUL – Presidensi Indonesia di G20 merupakan langkah dan kesempatan emas dalam menunjukkan kepemimpinannya di politik internasional. Hal ini dikarenakan semenjak berdirinya G20 pada tahun 1999, Indonesia baru kali ini mendapatkan kesempatan untuk memimpin forum kerja sama multilateral ini. Mengingat posisi Indonesia sebagai presiden G20 memiliki beberapa proyeksi penting, Prodi Hubungan Internasional bekerjasama dengan Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adakan webinar Indonesia Outlook 2021 pada Rabu dan Kamis (29-30/12).

Kegiatan tahunan ini turut menghadirkan berbagai akademisi dan praktisi dengan mengusung tema “Peran Indonesia dalam Dunia Internasional: Sebelum dan Sesudah Kepemimpinan Indonesia pada G20”.

Pada hari pertama sesi satu, dibahas secara spesifik peran Indonesia dalam Komunitas Islam Internasional dengan menghadirkan Prof. Ahmet T. Kuru, Ph.D dari San Diego State University, Imam Shamsi Ali dari Nusantara Foundation dan Jamaica Muslim Center, dan Prof. Dr. Bambang Cipto dari UMY.

Sementara pada sesi kedua, mengkaji peran Indonesia dalam ekonomi dunia. Sesi ini turut menghadirkan Billy Wibisono, Kasatgas G20 dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Prof. Dr. Tulus Warsito dan Faris Al-Fadhat, Ph.D., dari UMY.

MateriTerkait

Haedar Ingatkan Ketimpangan Ekonomi Umat Islam Perlu Perhatian Serius

Muhammadiyah dan Baznas Jalin Kolaborasi Strategis Majukan Pendidikan Islam

Menghidupkan Semangat Al-Ma’un, Muhammadiyah Serukan Aksi Nyata Entaskan Kemiskinan

Menurut Prof. Ahmet T. Kuru dari Sandiego State University, Muslim telah mengalami krisis politik dan sosial-ekonomi beberapa dekade terakhir. Padahal, Kuru berpendapat bahwa Muslim memiliki pemikir dan pedagang berpengaruh dan mengubah dunia menuju kemajuannya dalam berbagai bidang, seperti teknologi, ilmu pengetahuan, dan kesehatan.

Ia juga menjelaskan bahwa Muslim pernah mendapatkan julukan fenomenal, yaitu golden age pada masanya. Namun demikian, kemunduran yang terjadi di dunia Islam ini diakibatkan kedekatan ulama dengan politik praktis.
Berbeda pandangan dengan Prof. Ahmet, Imam Shamsi Ali mengatakan bahwa kedekatan ulama dengan pemerintah tidak selalu negatif, buktinya Indonesia mampu membangun integrasi yang baik antara agama dan politik.

“Indonesia mampu mengawinkan, membangun integrasi antara dua sisi yang tidak proporsional dan bagaimana kita bijak dan adil dalam menempatkan sesuatu,” tutur Imam.

Di sesi yang sama Guru Besar HI UMY, Prof. Dr. Bambang Cipto., MA mengkaji persoalan bagaimana Indonesia berkomitmen membantu Afghanistan dan Rohingya. Sedang Indonesia sendiri telah memiliki hubungan diplomatik dengan Afghanistan sejak 1954. Begitu pun dengan komitmen Indonesia untuk membantu permasalahan Rohingya.

“Sama halnya dengan muslim Rohingya di Myanmar, Indonesia turut memperhatikan nasib mereka. Indonesia mengusulkan agar keamanan lebih ditingkatkan, mengurangi penggunaan kekerasan, melindungi masyarakat Rakhine, dan membuka akses bantuan kemanusiaan. Duta Besar Indonesia di Bangladesh juga telah memberikan bantuan sebanyak 54 ton kepada pengungsi Rohingya di Bangladesh,” jelas Prof. Bambang.

Peran Indonesia dalam Ekonomi Dunia

Berlanjut pada sesi kedua, Satuan Tugas (Satgas) G20 Kementerian Luar Negeri, Billy Wibosono, menjelaskan tentang persiapan dan rencana Indonesia dalam mengemban amanat kepemimpinan G20 selama satu tahun ke depan.

Billy juga menegaskan bahwa kepemimpinan Indonesia pada G20 merupakan sebuah momentum penting untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi di tengah pandemi yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Dalam menjalankan tampuk kepemimpinan ini, Indonesia memiliki 5 prioritas yang harus dicapai, salah satunya adalah membangun ekonomi dunia.

“Indonesia memiliki lima prioritas dalam presidensi G20 yaitu meningkatkan produktivitas, membangun ekonomi dunia yang tangguh dan stabil, mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, memperkuat kepemimpinan kolektif global, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kemitraan antar pemangku kepentingan,“ terangnya.

Sementara itu, Prof. Dr. Tulus Warsito membahas mengenai hutang luar negeri dan bargaining position di politik internasional. Ia menjelaskan bahwa terdapat sebuah paradoks perspektif mengenai hutang luar negeri. Menurutnya, hutang merupakan logika interaktif antara pemilik modal, peminjam, dan kepercayaan.

“Hutang selalu merefleksikan adanya kepercayaan, sehingga secara tidak langsung terjadinya utang karena adanya prestasi antara pemilik modal dan peminjam. Kalau kita percaya pada konsep ini, maka utang kita di dunia global cukup membuat Indonesia percaya diri dalam presidensi G20,” tuturnya.

Selain itu, Faris Al-Fadhat, Ph.D., dalam sesi kedua menyinggung mengenai tantangan besar Indonesia untuk menjembatani kepentingan dari negara-negara anggota G20.

“G20 jika digabung memiliki kekuatan ekonomi 80%, istilahnya 20 negara mengcover 80% ekonomi global. Tidak mudah untuk menjembatani kepentingan negara-negara tersebut. Banyak kepentingan yang akan saling tarik menarik, apalagi kita melihat AS dan China, implikasi perang dagang juga melibatkan negara lainnya yang salah satu bukti nyatanya melebar ke Australia dalam industri nikel,” jelasnya.

Ia juga menambahkan tantangan lain yang dihadapi oleh Indonesia adalah mengenai Green Economy dan energi terbarukan. Meski ini merupakan peluang untuk masa depan seperti dengan menjadi industri sektor baterai dan kendaraan listrik. Namun, Indonesia masih bergantung pada industri konvensional yang juga menjadi tantangan berat untuk Indonesia.

“Indonesia sebenarnya mampu memanfaatkan momentum ini misalnya dalam sektor baterai dan menjadi industri masa depan. Banyak negara yang telah memproduksi mobil-mobil serta kendaraan listrik. Kebijakan ini juga tidak mudah dan akan menjadi tantangan yang sangat berat karena Indonesia masih bergantung pada industri konvensional seperti manufaktur yang tidak mencerminkan green sama sekali,” tutupnya.

Berlanjut pada hari kedua, Indonesia Outlook 2021 masih membahas mengenai kekuatan dan kiprah Indonesia di politik internasional. Dalam kesempatan ini, para dosen Hubungan Internasional (HI) UMY memberikan pandangannya mengenai Indonesia di mata dunia.
Pada sesi pertama dihadiri Sidiq Ahmadi M.A., Drs. Husni Amriyanto M.Si., Muhammad Zahrul Anam S.Ag., M.Si dan Siti Muslikhati, S.IP., M.A. Sedang sesi kedua menghadirkan empat pembicara yakni Dian Azmawati, S.IP., M.A., Grace Lestariana Wonoadi, M.Si., Dra. Mutia Hariati Hussin, M.Si., dan Idham Badruzaman, Ph.D

Tags: CatatankajianPresidensi G20ProyeksiUMY
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Jika Perhatian Terhadap Politik Masih Lebih Besar, Ekonomi Umat Sulit Maju

Next Post

2022: Optimis Hadapi Covid19

Baca Juga

Haedar Nashir: Akademisi Harus Berjuang untuk Umat dan Bangsa
Berita

Haedar Nashir: Akademisi Harus Berjuang untuk Umat dan Bangsa

25/02/2025
Mahasiswa Muhammadiyah Berhasil Ciptakan Terapi Herbal Pengobatan Kanker
Berita

Mahasiswa Muhammadiyah Berhasil Ciptakan Terapi Herbal Pengobatan Kanker

31/07/2024
Berbekal Skill Sepakbola Kamu Bisa Kuliah Gratis di Kampus Muhammadiyah Ini
Berita

Berbekal Skill Sepakbola Kamu Bisa Kuliah Gratis di Kampus Muhammadiyah Ini

23/07/2024
Lolos 32 Besar Liga 2, Peluang Lebar PSHW UMY Jayakan Sepakbola Persyarikatan Muhammadiyah
Berita

Lolos 32 Besar Liga 2, Peluang Lebar PSHW UMY Jayakan Sepakbola Persyarikatan Muhammadiyah

11/05/2024
Next Post
Agus Syamsuddin

2022: Optimis Hadapi Covid19

Gelora Dakwah Digital Angkatan Muda Muhammadiyah Bantul

Gelora Dakwah Digital Angkatan Muda Muhammadiyah Bantul

Umat Islam Unggul Jumlah, Harus Dibarengi Unggul Kualitas dan Penguatan Solidaritas

Umat Islam Unggul Jumlah, Harus Dibarengi Unggul Kualitas dan Penguatan Solidaritas

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.