MUHAMMADIYAH.OR.ID, MALANG – Dalam rangka membangkitkan kegiatan minat, bakat dan kreativitas mahasiswa antar kampus, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melangsungkan acara UMM Championship. Ada lebih dari 25 cabang lomba yang dikompetisikan pada agenda yang terlaksana sejak Oktober hingga penutupan pada Rabu (15/12) lalu dengan mendatangkan guest stars. Menariknya, semua lomba yang tersedia dilakukan dengan format daring.
Rahmawati Khadijah Maro, Ketua Pelaksana mengatakan bahwa tujuan rangkaian kompetisi ini adalah untuk menghidupkan kembali kegiatan mahasiswa. Apalagi di tengah pandemi yang telah menghambat segala aktivitas selama dua tahun belakangan. Berbekal tema ‘Berpacu Prestasi Menuju Era Endemi’, UMM ingin menghadirkan terobosan agar mahasiswa Indonesia bisa berkarya dan berprestasi.
Ada 26 cabang lomba yang disediakan, mulai dari atletik, debat hingga kompetisi e-sport yang mempertemukan tim-tim dari berbagai universitas untuk bersaing di gim Mobile Legend. Ribuan peserta juga turut memeriahkan cabang-cabang tersebut. Tidak hanya dari regional Jawa Timur, tapi juga Universitas dari seluruh penjuru Indonesia.
Rahma, panggilan akrabnya menjelaskan bahwa pada penutupan UMM Championship pihaknya menghadirkan dua guest stars yang akan menghibur para peserta. Keduanya adalah Zinidin Zidan dan Nabila Maharani yang akan bernyanyi menemani hingga acara ditutup nanti.
Untuk panitia, Rahma mengatakan bahwa UMM mengerahkan teman-teman dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) masing-masing. Hal itu menjadi salah satu bentuk pembelajaran kepemimpinan bagi mahasiswa melalui kepanitiaan suatu event.
“Kami tentu memiliki berbagai kendala. Namun yang paling terasa adalah masalah komunikasi, mengingat semua proses lomba dilakukan secara daring. Mulai dari registrasi, perlombaan, penampilan hingga proses penjurian. Namun, semua dapat teratasi berkat kerja sama baik yang dilakukan oleh teman-teman,” tambahnya.
Dosen prodi Bahasa Inggris tersebut mengatakan bahwa gelaran UMM Championship yang pertama ini dirasa cukup memuaskan. Terlihat dari animo tinggi para peserta dan pelaksanannya yang meriah. Nantinya, UMM Championship ini direncanakan menjadi agenda tahunan Kampus Putih UMM untuk mendorong peningkatan kapasitas mahasiswa yang mengikutinya. Terutama dalam mengawal kegiatan mahasiswa yang sempat mati suri di masa pandemi.
“Aktivitas kreatif dan budaya prestasi mahasiswa tidak boleh berhenti. UMM Championship ini menjadi bukti bahwa semua bisa dilakukan tanpa ada batasan yang menghalangi. Semua perlombaan mampu dilaksanakan di mana pun dan kapan pun,” ujarnya mengakhiri.
