MUHAMMADIYAH.ID, PALANGKA RAYA – Dalam rangka penguatan pengelolaan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) di Kalimantan, Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Majelis Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah melakukan pendampingan selama Jumat-Sabtu (3-4 Desember).
Pendampingan itu terkait merger dan penambahan program studi, penguatan Al Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), akreditasi perguruan tinggi dan program studi serta pendampingan keuangan PTM.
Lewat pendampingan ini, PTM diharapkan mengalami peningkatan kualitas baik sumber daya manusia dosen, pejabat administrator dan pejabat pengelola keuangan termasuk adanya peningkatan kualitas akademik perkuliahan.
“Berbagai materi yang disampaikan mungkin akan membosankan. Tetapi itu sangat diperlukan, agar PTM kita semakin berkualitas. Salah satunya diwujudkan dengan menjadi perguruan tinggi kategori unggul,” kata Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Andy Dwi Bayu Bawono, Jumat (3/12).
Menurut Andi, pendampingan ini diperlukan agar kualitas PTM semakin baik dan mampu berinovasi di tengah persaingan dan kemajuan zaman.
Sementara itu Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Sonedi mengungkapkan bahwa pendampingan yang digelar di aula UMPR ini juga diikuti oleh , Akademi Kebidanan (Akbid) Muhammadiyah Sampit, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Sampit dan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
“Peserta pendampingan ini berasal dari PTM di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pertimbangannya karena jarak dan jalur tempuh bisa melalui jalur darat. Jika kita mengundang PTM Kalbar dan Kalimantan lain, akan menyulitkan. Untuk ke Kalteng via pesawat harus ke Jakarta dulu,” kata Sonedi.
Dirinya berharap setelah pendampingan ini, PTM yang ikut bisa meningkatkan akreditasi mereka masing-masing.
“Salah satu indikator peningkatan kualitas itu, ditunjukkan dengan akreditasi universitas, fakultas maupun program studi. Termasuk adanya penambahan program studi sesuai kebutuhan daerah dan pengelolaan keuangan PTM yang semakin efektif dan efisien,” harapnya.