MUHAMMADIYAH.OR.ID, LAMONGAN – Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Solokuro, Lamongan membuat sebuah produk berupa Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Kepemimpinan PCPM Solokuro yang belum genap setahun ini, memberi nama AMDK tersebut dengan nama “Quan”.
Dihubungi pada Selasa, (13/12), Ketua PCPM Solokuro, Suprayetno menyampaikan, bahwa AMDK ini nantinya akan menjadi salah satu sarana dakwah dan juga sumber dana untuk setiap kegiatan Pemuda Muhammadiyah.
“Quan ini bukan hanya sekadar minuman yang dapat melepas dahaga, namun nantinya juga dapat menyupport setiap kegiatan yang ada, terutama di Cabang Solokuro,” terangnya.
Lebih lanjut, Supra, menuturkan AMDK ini merupakan hasil kinerja dari Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan PCPM Solokuro yang bekerja sama dengan KSU Kencana Makmur Lamongan. “Sehingga kualitas airnya tidak kalah dengan merk-merk ternama yang ada di Indonesia,” kata Supra.
Ia menjelaskan nama Quan diambil dari bahasa Tiongkok yang berarti air di musim semi. “Selain belum ada merk yang sama, nama Quan diambil sebagai harapan sebagaimana artinya. Dapat memberikan kesegaran, serta dapat menghadirkan dakwah yang menyegarkan. Karena lahirnya Quan ini merupakan wujud realisasi salah satu dari Trisula Program PCPM Solokuro, yakni kemandirian ekonomi. Ketika Pemuda Muhammadiyah mampu mandiri secara ekonomi, maka kegiatan pun akan berjalan dengan lebih mudah. Selain itu, nilai dakwahnya melalui pemberdayaan kader serta adanya keuntungan yang disisihkan kepada Pemuda Muhammadiyah Se-Cabang Solokuro,” jelasnya.
Dalam prosesnya, nantinya Quan ini akan memberdayakan seluruh Ranting yang ada. “Prinsipnya, PCPM bergerak tidak sendiri, namun juga menggerakan PRPM di Cabang Solokuro. Sehingga semuanya merasakan, tujuannya untuk membantu kegiatan yang ada di Ranting-Ranting serta PCPM Se-Daerah Lamongan. Namun juga tidak menutup kemungkinan, kita juga bisa bekerjasama dengan PCPM, hingga PDPM di seluruh Indonesia,” tambahnya.
AMDK ini nantinya akan hadir dalam 3 jenis, yakni berupa gelas, botol, dan juga galon. “Tetapi kita masih menunggu ijin resminya turun, seperti BPOM, SNI, HAKI dan ijin edar. Sehingga Quan ini bukan hanya memiliki kualitas, tapi juga legalitas. Ketika semua proses administrasinya selesai, maka kita baru bisa mengedarkan. Semoga Quan yang merupakan ikhtiar kita bersama ini menjadikan lebih semangat dan bangga dalam Berpemuda Muhammadiyah, serta dapat memberikan manfaat bagi Pemuda Muhammadiyah,” pungkasnya
