Minggu, 27 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Karena Delapan Nilai Utama Ini, Muhammadiyah Menurut Haedar Bisa Berumur Lebih Satu Abad

by afandi
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 3 mins read
A A
Tiga Hal Ini Menurut Haedar Lahirkan Generasi Tangguh

MUHAMMADIYAH.ID, PANGANDARAN – Kini Persyarikatan Muhammadiyah berusia 109 tahun. Eksistensi Muhammadiyah tak lepas dari delapan nilai utama yang hidup dan menjadi jiwa seluruh pegiatnya.

Delapan nilai utama itu bahkan dinilai telah menjadi tradisi adiluhung/linuhung Muhammadiyah. Demikian ungkap Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam acara Milad dan pembukaan Rapimwil PWM Jawa Barat, Selasa (7/12).

“Muhammadiyah lahir, tumbuh dan berkembang sampai 109 tahun ini karena memang membawa ajimat tradisi besar itu,” ungkap Haedar.

Nilai pertama adalah value, atau al-qiyam al-fadhilah. Yaitu nilai utama yang terkait erat dengan ‘ashariyah atau the power of now yang berangkat dari Surat Al-‘Ashr.

MateriTerkait

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

Haedar Ingatkan Ketimpangan Ekonomi Umat Islam Perlu Perhatian Serius

Menurut Haedar, Al-Qaradhawi mengartikan ‘ashariyah sebagai modernity, sementara Muhammad Abduh mengartikannya sebagai “berada di ruang dan waktu, dan berbuat terbaik dengannya”.

“Nilai selalu ingin hadir di tengah zaman, mengubah zaman dan membangun zaman itu dengan kemajuan. Maka tidak heran surat Al-‘Ashr diajarkan selama delapan bulan oleh Kiai Ahmad Dahlan padahal suratnya singkat,” kata Haedar.

Nilai kedua adalah pemuliaan manusia. Dengan nilai ini Muhammadiyah sejak awal berdiri memuliakan perempuan dengan cara mendorong mereka keluar dari kungkungan tradisi patriarki untuk ikut bergerak aktif membangun masyarakat.

“Kiai Dahlan mengubah itu. Perempuan boleh berdakwah, perempuan harus jadi pendidik, bahkan perempuan jadi intelektual, dokter, presiden, menteri. Itu dibuka oleh Kiai Dahlan dan (ide) itu tidak belajar dari manapun. Belajar dari Islam,” ungkapnya.

Nilai ketiga adalah persaudaraan (ukhuwah). Muhammadiyah menurut Haedar selalu berusaha menjadi titik temu di antara perbedaan yang ada.

Nilai keempat adalah welas asih. Muhammadiyah menurutnya berusaha mewujudkan pengamalan Al-Ma’un dengan jalan yang moderat dan inklusif.

Nilai kelima adalah etos kerja. Orang-orang Muhammadiyah dikenal gemar bekerja dan sedikit bicara. Bukti dari etos ini adalah berdirinya banyak amal usaha Muhammadiyah.

“Apalagi ‘Aisyiyah itu, ‘Aisyiyah itu (saya) sudah capek ngawasinya. Yang dipikirkan organisasi terus. Itu yang dipikirkan dari bangun tidur sampai tidur kembali organisasi,” puji Haedar.

Nilai keenam adalah tauhid yang pro kemanusiaan. Dengan nilai ini, Muhammadiyah menurut Haedar tidak berdiri untuk dirinya sendiri, tapi untuk semaksimal mungkin memberi kebermanfaatan pada orang lain.

Nilai ketujuh adalah nilai ilmiah dan keilmuan. Orang Muhammadiyah menurutnya dikenal cerdas, berilmu, dan memiliki kata yang sejalan dengan tindakan.

Nilai kedelapan adalah nilai peradaban. Muhammadiyah berusaha menerjemahkan Islam sebagai agama peradaban dan berupaya hidup menjadi umat terbaik (khairu ummah).

“Nah nilai-nilai dalam tradisi besar ini harus kita kapitalisasi. Harus kita reproduksi, harus kita daur ulang dan kita re-aktualisasikan di tengah zaman saat ini dan ke depan ketika semua hal sudah banyak berubah dan ketika kita sekarang sudah memiliki banyak hal yang tidak dimiliki oleh Kiai Ahmad Dahlan yang dulu serba terbatas,” pesan Haedar.

“Jadi sekarang kalau kita punya banyak kemudahan, maka manfaatkan untuk re-aktualisasi nilai-nilai besar itu yang kemudian kita sebut sebagai nilai utama,” pungkasnya.

Tags: Delapan nilai utamaHaedar NashirPemikiranpersyarikatansatu abad
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Nashir Dukung Pendirian UM Pangandaran

Next Post

MDMC PP Muhammadiyah Minta Relawan Tahan Diri Ke Semeru

Baca Juga

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM
Berita

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

20/07/2025
Doa Agar Terhindar dari Siksa Kubur
Berita

Membaca Muhammadiyah Secara Utuh dari Dokumen Resmi Persyarikatan  

16/07/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Berhenti Menebar Rahmat bagi Semesta
Berita

Haedar Nashir: Muhammadiyah Tidak Berhenti Menebar Rahmat bagi Semesta

10/07/2025
Next Post
MDMC PP Muhammadiyah Minta Relawan Tahan Diri Ke Semeru

MDMC PP Muhammadiyah Minta Relawan Tahan Diri Ke Semeru

Sedang Mengalami Dinamika Kehidupan? Al Qur’an dan Sunnah Jawabannya

Muhammadiyah Adalah Sajadah Panjang Menuju Akhirat

Kafe Kontainer Kampus Muhammadiyah Ini Jadi Tempat Nongkrong Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

Kafe Kontainer Kampus Muhammadiyah Ini Jadi Tempat Nongkrong Hemat Energi dan Ramah Lingkungan

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kemenhut RI dan Muhammadiyah Sinergikan Riset dan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Bakal Mendirikan Universitas di Provinsi Papua Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.