Jumat, 25 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Hadiri Milad Muhammadiyah, Kiai NU Ingatkan Indonesia dalam Dua Ancaman Kutub Ekstrim

by afandi
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
Hadiri Milad Muhammadiyah, Kiai NU Ingatkan Indonesia dalam Dua Ancaman Kutub Ekstrim

MUHAMMADIYAH.ID, TEGAL – Tokoh Nahdlatul Ulama sekaligus mantan Menteri Agama Republik Indonesia periode 2014-2019, Lukman Hakim Saifuddin hadir dalam Resepsi Milad 109 Tahun Muhammadiyah yang digelar oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tegal, Ahad (5/12).

Pada kesempatan itu Lukman memaparkan pentingnya penguatan pendidikan moderasi keberagamaan atau pandangan wasathiyah Islam (Islam tengahan) yang selama ini menjadi ciri Muhammadiyah dan umat muslim Indonesia.

“Inilah warisan yang ditinggalkan pendahulu kita. (kedamaian) Islam bisa kita rasakan seperti saat ini tentu bukan jatuh dari langit begitu saja,” kata Lukman. Penguatan moderasi dianggap penting sebab dirinya menengarai fenomena dua kutub ekstrim yang semakin kuat di Indonesia.

Kutub ekstrim itu adalah kelompok yang terlalu harfiah memahami Islam sehingga menjadi radikal dan kelompok ekstrim yang terlalu kontekstual dalam memahami Islam sehingga menjadi liberal. Menurut Lukman, dua kelompok ini sama bahayanya bagi masa depan Indonesia.

MateriTerkait

Habib Ja’far: Muhammadiyah Harus Terus Lanjutkan Jejak Kepeloporan Kiai Dahlan dalam Isu Kemanusiaan

Muhammadiyah Turki Ekspansi Dakwah Global, Persiapkan Markaz Dakwah

Jangan Dekati Zina: Demi Anak yang Tak Berdosa

Mereka yang radikal menolak Pancasila dan Undang-Undang karena menanggap sebagai thagut atau berhala. Lukman menilai mereka mempromosikan cara beragama yang ekslusif dan segregatif misalnya dengan perumahan khusus muslim. Dalam ajaran agama mereka bersifat konfrontatif dan akhirnya destruktif terhadap perbedaan.

Sementara itu mereka yang liberal berusaha melepaskan agama dari jati diri masyarakat Indonesia. Tidak hanya menafsirkan ayat secara liberal seperti pelegalan hubungan sesama jenis hingga mendebat otoritas agama, mereka juga berupaya memisahkan agama dari perundang-undangan.

“Karenanya perlu dimoderasi karena sejak ratusan tahun yang lalu bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang agamis. Bangsa yang tidak bisa dipisahkan dari nilai-nilai agama dalam menjalani kehidupan kesehariannya,” kata Lukman.

Bagi Muhammadiyah, Lukman berharap dapat memainkan peran penguatan moderasi lebih kuat. Sebab, Muhammadiyah sejak masa Kiai Ahmad Dahlan dianggapnya telah melakukan moderasi beragama.

“Maka wasathiyah Islam menjadi sesuatu yang tidak bisa tidak, itu harus kita seriusi. Moderasi beragama bukan barang baru sama sekali. Ini hanya istilahnya saja, kemasannya saja yang boleh jadi baru kita dengar. Isinya itulah yang diajarkan oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan sejak dulu,” ungkap Lukman.

“Muhammadiyah itu hadir justru untuk memberikan amal usaha yang dirasakan manfaatnya oleh semua. Kiai Haji Ahmad Dahlan tidak pernah mencita-citakan Muhammadiyah untuk orang muslim saja, tapi untuk semua umat manusia. Amal usahanya harus dirasakan karena itu adalah wujud dari rahmatan lil alamin,” imbuhnya.

“Dan Islam sebagai agama yang paling besar memikul tanggung jawab itu karena yang paling besar itu yang paling bertanggungjawab, bukan yang paling besar merasa yang paling benar sendiri, yang paling menentukan sendiri semau-maunya, ndak,” tegas Lukman.

“Kalau tidak, maka warisan dari para leluhur kita bisa tidak bisa kita wariskan kepada anak cucu kita, kehidupan keber-Islaman seperti sekarang ini. Siapa bisa menjamin 10, 20, 50, 100 tahun yang akan datang apakah Muhammadiyah masih ada? Apakah Nahdlatul Ulama masih ada? Apakah ormas-ormas Islam yang lain masih ada? Yang menjadi pilar penjaga kemoderatan, cara memahami dan mengamalkan ajaran agama Islam ini. Kan tidak ada yang menjamin. Semua harus kita ikhtiarkan,” pungkas Lukman.

Tags: ancamanEkstrimkiai NUKutubMilad Muhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Abdul Mu’ti: Ajaran Islam Kaya Akan Perintah Melestarikan Lingkungan

Next Post

Kebolehan Aborsi untuk Korban Kejahatan Seksual

Baca Juga

Siklus Iklim Ekstrim Menjadi Tantangan yang Dihadapi Petani Indonesia
Berita

Siklus Iklim Ekstrim Menjadi Tantangan yang Dihadapi Petani Indonesia

06/06/2024
Islam itu Membangun, Bukan Ancaman Bagi Indonesia Islam itu Membangun, Bukan Ancaman Bagi Indonesia
Berita

Islam itu Membangun, Bukan Ancaman Bagi Indonesia

12/09/2022
Anggap Ancaman Bagi NKRI, Anwar Abbas: LGBTQ Tidak Sesuai Dengan Pancasila dan UUD 1945
Berita

Anggap Ancaman Bagi NKRI, Anwar Abbas: LGBTQ Tidak Sesuai Dengan Pancasila dan UUD 1945

23/08/2022
Teknologi Digital Menjadi Salah Satu Kanal Ancaman Persatuan Bangsa
Berita

Teknologi Digital Menjadi Salah Satu Kanal Ancaman Persatuan Bangsa

21/04/2022
Next Post
Kebolehan Aborsi untuk Korban Kejahatan Seksual

Kebolehan Aborsi untuk Korban Kejahatan Seksual

MM Kine Klub Milik Kampus Muhammadiyah Sabet Juara 1 Anti-Corruption Film Festival 2021

MM Kine Klub Milik Kampus Muhammadiyah Sabet Juara 1 Anti-Corruption Film Festival 2021

Terima Penghargaan 1,9 M, UMS Pacu Riset MBKM

Terima Penghargaan 1,9 M, UMS Pacu Riset MBKM

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.