Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Presidensi G20 Peluang Indonesia Maju dan Moderasi Dunia

by syifa
4 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A

Oleh : Haedar Nashir (Ketua Umum PP Muhammadiyah)

Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo terpilih memimpin Presidensi G20 untuk satu tahun ke depan (2021-2022). Muhammadiyah mengapresiasi kepercayaan dunia terhadap Indonesia tersebut sebagai suatu capaian yang positif dan konstruktif yang memberi optimisme di tengah bangsa dan dunia yang masih menghadapi pandemi. Dulu Indonesia berperan sentral dalam kelompok Negara-negara Non Blok, maka jadikan kepercayaan tersebut untuk mengkapitalisasi posisi dan peran Indonesia di dunia internasional secara lebih proaktif dan dinamis sejalan prinsip politik Luar Negeri Bebas Aktif. Di dalam negeri agendanya bagaimana memanfaatkan peluang Presidensi G20 tersebut untuk penguatan dan mobilisasi kekuatan domestik di dalam negeri karena akan terkait dengan peran di kancah global.

Indonesia juga setelah 2030 diprediksi menjadi negara keempat sebagai negara dengan ukuran ekonomi terbesar setelah Tiongkok, AS, dan India, menyusul nomor lima Jerman. Posisi yang baik tersebut tentu tidak hanya akan terkait dengan ekonomi semata tetapi akan berkorelasi dengan beberapa isu global yang saat ini. Beberapa isu besar di tingkat dunia yaitu pandemi Covid-19, demokrasi, globalisasi terutama WTO, revolusi saintifik dan teknologi yang terkait desrupsi dan digitalisasi, SDG’s, dan isu perubahan iklim global atau “the climate change”. Bagaimana Indonesia mampu mengelola isu dan agenda global tersebut di dalam negeri secara cerdas dan visioner dengan berpijak pada kepribadian bangsa yang dijiwai Pancasila, Agama, dan kebudayaan luhur bangsa.

Khusus isu demokrasi akan tetap menjadi paradigma global di seluruh dunia. Masa depan dunia ialah masa depan demokrasi. Tapi mulai muncul warning (peringatan) seperti disuarakan Steven Levitsky dan Daniel Ziblatt tahun 2018 tentang fenomena “Democracies Die” (Kematian Demokrasi) di ranah politik global. “Demokrasi mati bukan di tangan jenderal, tetapi di tangan pemimpin terpilih, yang membajak proses yang membawa mereka ke kekuasaan” seperti kasus Amerika Serikat di era Trump dan sejumlah negara. Pelemahan norma demokrasi dan polarisasi partisan ekstrem pada era rezim demokratik menjadi sumber konflik eksistensial terkait ras dan budaya. “Egalitarianisme, kesantunan, rasa kebebasan, dan tujuan bersama sebagai inti demokrasi di AS dan negaranegara Barat mulai diserang dari dalam, kita mesti mencegahnya mati dati dalam.” ungkap dua penulis tersebut. Indonesia tentu perlu waspada serta harus memiliki wajah dan karakter demokrasi yang sejalan dengan Sila “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaaan dalam permusyawaratan perwakilan”.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Fenomena kedua ialah perubahan iklim global, the climate change. Seperti disuarakan David Wallace tahun 2019 tebtang “The Uninhibitable Earth”, kisah tentang bumi yang tidak dapat dihuni. Yaitu ancaman dari perubahan iklim lebih total dan lebih luas ketimbangan ancaman dari bom. Berbagai bencana alam yang tidak lagi alami, badai, kelaparan, laut yang sekarat, udara yang tidak dapat dihirup, wabah akibat pemanasan, ambruknya ekonomi, konflik akibat iklim, terkait dengan perubahan iklim global. Kehidupan diambang kepunahan menyerupai kiamat, manusia tidak dapat lagi memilih planet karena inilah tempat satu-satunya di alam semesta yang dapat disebut sebagai rumah.

Indonesia penting mengantisipasi isu-isu global tersebut dengan seksama. Khusus pasca terpilih menjadi Presidensi G20, Indonesia agar lebih mampu mengelola dan mengakselerasikan secara lebih progresif posisi dan peran Indonesia di kancah Regional khusus ASEAN, Asia Timur khsususnya Tiongkok, Australia dan kawasan Pasifik, serta Dunia Islam khusus Timur Tengah. Indonesia dengan posisi Presidensi G20 niscaya menggeser secara signifikan dari negara konsumen menjadi negara produsen, dari negara pengimpor menjadi pengekspor, dan dari objek globalisasi-modernisasi menjadi subjek globalisasasi-modernisasi.

Selain itu di tingkat Domestik pernting mengelola demokrasi agar tidak berhenti pada pestapora demokrasi dan HAM yang menjurus ekstrem atau liberal-sekuler, memecahkan problem laten ekonomi yaitu kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi, masalah utang luar negeri, serta ancaman politik terutama menyangkut persatuan nasional, dan masalah bangsa lainnya karena akan terkoneksi dengan peran di ranah global.

Muhammadiyah sebagai kekuatan Civil Society yang modern mendorong dan berperan aktif dalam menyukseskan kepemimpinan Indonesia di tingkat global. Pertama dengan program internasionalisasi Muhammadiyah dalam bentuk mempromosikan Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan serta program unggulan Amal Usaha di ranah global. Kedua memperkuat basis kemajuan bangsa seperti di bidang sumberdaya manusia dan pendidikan, ekonomi UMKM yang berkeadilan sosial, pemanfaatan peluang digitalisasi.

Dalam ikut mengarahkan kiblat bangsa Muhammadiyah berharap dan ingin berkontribusi agar rancang bangun Satu Abad Indonesia di tahun 2045 benar-benar visioner membawa Indonesia sebagai negara besar yang maju dan modern berbasis identitas keindonesiaan yaitu Pancasila, Agama, dan Kebudayaan Nasional.

Khusus dalam moderasi Indonesia untuk dunia. Moderasi Indonesia untuk dunia niscaya dimulai dari moderasi diri sendiri berbasis nilai-nilai moderat atau wasathiyah. Penting mempraktikkan moderasi dalam berpolitik, berekonomi, berbudaya, beragama, dan perikehidupan kebangsaan lainnya disertai uswah hasanah atau keteladanan. Moderasi Indonesia mesti berbasis pada dasar negara Pancasila, nilai luhur Agama, dan kebudayaan bangsa. Konsep dan kebijakan moderasi dalam menghadapi radikalisme-ekstremisme harus holistik bahwa sumber radikalisme-ekstremisme bisa berasal dari apa saja, aspek apa saja, dan dilakukan oleh siapa saja. Melawan radikalisme-ekstremisme tidak dilakukan dengan cara yang radikal-ekstrem tetapi dengan moderasi. Cegah Indonesia dari segala bentuk radikalisme-ekstremisme dari semua aliran pikiran dan gerakan yang nyata-nyata bertentangan dengan Pancasila, Agama, dan Kebudayaan bangsa. Bila tidak setuju dengan satu radikal-ekstrem yang sering dikonotasikan secara salah atau bias tentang “Arabisme” misalnya, maka harus selektif juga dengan ekstremitas pemikiran liberal-sekuler Barat yang bertengangan dengan jatidiri keindonesiaan. Moderasi Indonesia harus autentik dan sejiwa dengan kepribadian bangsa Indonesia. Para elite dan warga bangsa mesti berjiwa, berpikir, dan bertindak moderat dengan jujur, cerdas, berilmu, dan hikmah-bijaksana menuju kebaikan hidup Indonesia milik bersama.

Tags: G20Haedar NashirIndonesia majupresidensi
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Indonesia Jadi Tuan Rumah G20, Haedar Nashir Beri Tahniah untuk Presiden Jokowi

Next Post

Bukan Hanya Masalah Keagamaan, ‘Aisyiyah juga Dakwah Bidang Bantuan Hukum dan HAM

Baca Juga

Banyak Masjid Sepi Setelah Ramadan, Haedar Ajak Kaum Muslimin dan Dai Bermuhasabah
Berita

Selamat Puasa Bermakna

01/03/2025
Muhammadiyah Ormas Bermartabat
Berita

Muhammadiyah Ormas Bermartabat

27/02/2025
Ekonomi Kuat, Kunci Umat Islam dan Bangsa Indonesia Bisa Pengaruhi Geopolitik
Berita

Ekonomi Kuat, Kunci Umat Islam dan Bangsa Indonesia Bisa Pengaruhi Geopolitik

26/02/2025
Haedar Nashir: Akademisi Harus Berjuang untuk Umat dan Bangsa
Berita

Haedar Nashir: Akademisi Harus Berjuang untuk Umat dan Bangsa

25/02/2025
Next Post

Bukan Hanya Masalah Keagamaan, ‘Aisyiyah juga Dakwah Bidang Bantuan Hukum dan HAM

Identitas Tajdid Tidak Boleh Luntur dari Orientasi Gerakan Aisyiyah

Indonesia Pantas dan Niscaya Bersyukur dengan Kehadiran ‘Aisyiyah

Keunikan Bangsa Arab, dari Bahasa, Volume Makan sampai Pakaiannya

Perempuan di Dunia Muslim Mulai Bergerak Maju

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.