MUHAMMADIYAH.OR.ID, SURAKARTA – Sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, merupakan tonggak persatuan dan kesatuan anak bangsa untuk mewujudkan cita-cita perjuangan kemerdekaan.
Di bidang pendidikan, peringatan sumpah pemuda tahun ini bisa dijadikan pijakan untuk bangkit dan terus meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di masa pandemi. Melalui berbagai layanan pendidikan yang dirancang secara sistematis, diharapkan peserta didik bisa terfasilitasi minat, bakat, dan prestasinya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Muhamad Arifin, Wakasek Kesiswaan SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, saat menanggapi dua siswanya yang kembali menorehkan prestasi di tingkat internasional.
Menurut Arifin, sekolahan yang memiliki program pembinaan minat dan bakat siswa serta aktif dalam berbagai perlombaan menunjukkan adanya gairah untuk terus berprestasi. Hal tersebut bisa dijadikan salah satu indikator kualitas sebuah lembaga pendidikan.
“Dalam momentum peringatan sumpah pemuda tahun ini, SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta patut bersyukur karena dua siswanya yang merupakan kakak beradik, yaitu Nismara Pragya Chedrina Agung, siswa kelas III, berhasil meraih gold medal, dan Gerrard Prajnadhira Agung, siswa kelas II, meraih silver medal dalam Southeast International Mathematical Olympiad (SEAMO) Region Indonesia,” ujarnya.
Nismara Pragya Chedrina Agung, atau akrab disapa Geya, mengaku senang atas prestasi yang diraihnya. Saat ini ia terus berlatih untuk mengikuti SEAMO X, kelanjutan dari SEAMO Region Indonesia.
“Kebetulan saya dan Gerrard kakak beradik, sehingga belajarnya bisa bersama-sama di rumah. Untuk menghadapi SEAMO X, kami biasa mengerjakan latihan-latihan soal olimpiade berbahasa Inggris,” ungkap Geya.
Sebelum mengukir prestasi di ajang SEAMO, Geya juga berhasil meraih lima kejuaraan level internasional, yaitu 3rd Place Winner Spring Round of the 8th International Tournament
Mathematics Without Borders Group 1 2021, Silver Award Singapore & Asian Schools Math Olympiad 2021 Grade 2, Bronze Medal Level 1 dalam Olimpiade Sains Kuark (OSK) 2021, serta 2nd Prize Award (Silver Medal) dalam Guangdong, Hong Kong, Macau, Greater Bay Area Mathematical Olympiad Final Round 2021-2021 Level 2, Silver Award Winner Singapore International Math Olympiad Challenge (SIMOC).
Sedangkan Gerrard, sebelumnya pernah meraih tiga kejuaraan tingkat nasional dan internasional, yaitu 3rd Prize Award Guangdong, Hongkong, Macao, Greater Bay Area Mathematical Olympiad Final Round 2020-2021 Primary 1, Silver Medal in Grade 1 Level Pre Ecolier (1-2) International Kangaroo Mathematics Contest 2021, dan Gold Medal Kompetisi Matematika Suprarasional ke-16.
“Semoga prestasi yang diraih ananda Geya dan Gerrard bisa menginspirasi teman-teman yang lain untuk meningkatkan prestasi di berbagai bidang sesuai minat dan bakatnya, sehingga generasi yang akan datang memiliki kualitas keunggulan di berbagai bidang kehidupan” pungkas Arifin.
