MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Sinergi kuat antara Pimpinan Pusat, Wilayah, Daerah, sampai institusi terkait sebagai wadah Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM), berhasil cetak pesilat unggulan yang akan mewakili daerah masing-masing di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Demikian disampaikan oleh Afnan Hadikusumo, Ketua Umum PP TSPM atas keberhasilan Tapak Suci mengirim 43 atlet silat di pagelaran olahraga nasional empat tahunan tersebut. Menurutnya, ini menjadi kebanggan dan tantangan tersendiri bagi TSPM.
“Jumlah ini tentu sangat membanggakan bagi Pimpinan Pusat Tapak Suci. Namun juga menimbulkan tantangan tersendiri bagi perguruan kita (Tapak Suci),” ucap Afnan pada Selasa (21/9).
Dirinya juga mengapresiasi capaian atlet silat Tapak Suci di berbagai daerah tersebut, ia berharap kader-kader terbaik Tapak Suci bisa menjalankan pertandingan dengan sportifitas yang tinggi. Selain itu, kehadiran mereka di gelangang PON XX adalah bukti eksistensi Tapak Suci sebagai bagian dari 10 Perguruan Historis Pencak Silat Indonesia.
Ajang PON XX Papua ini juga sebagai kesempatan kaderisasi atlet. Dia beraharap pesilat Tapak Suci tidak mudah puas dengan capaian yang berhasil diraih di PON XX ini, sebab kedepan masih banyajk kejuaran-kejuaran yang bisa mereka menangan, baik di sekala nasional maupun internasional.
“Kalah atau menang itu harus diupayakan, akan tetapi hasilnya tergantung dari ketekunan dan kemampuan masing-masing atlet. Dan harus menjadi juara. Bukan saja kejuaraan tingkat nasional akan tetapi juga bisa mewarnai dunia internasional ” tuturnya.
Berikut daftar lengkap 43 Atlet Tapak Suci di PON XX yang berasal dari 12 Pimpinan Wilayah (Pimwil) TSPM;
Pimwil Banten: lima atlet. Muhamad Mailana, Alawy Muhammad, M. Fajar Prambudiono, Miftahul Husna, dan Reza Hakiki.
Pimwil Kalimantan Timur: tujuh atlet. Yaitu Iqbal Chandra Pratama, M. Rais Pandy Hakim, Dinda Nur Aida, Supardiansyah, Alamsyah, Reza Restu Priyai, dan Riduwan Hakim.
Pimwil Jateng: enam atlet. Yaitu: Annas Rais Amy, Faradilla H Rahmah Ajeng Wijaya, Zidni Rahma Amaly, Sapto Purnomo, Dela Kusumawati, dan Nadia Haq Umami Nur Cahyani.
Pimwil Jatim: lima atlet. Yaitu Muhammad Haikal Aziz Raharjo, Eko Febrianto, Nizam Amarushalih, Luthfi Atthallah, dan Panji Ari Prayogo.
Pimwil Sulawesi Selatan: lima atlet. Yaitu Andi Muh. Idham Asyhary, Ria Hasyriani Hasyim, Muhammad Yusuf Hanas, Hamry, dan Saiful.
Pimwil DIY: tiga atlet. Yaitu Firdhana Wahyu Putra, Luluk Khatulistiwa; dan Linda.
Pimwil Sumsel: tiga atlet. Yaitu Nila Larasati, Fransiska, dan M. Juan D.
Pimwil Aceh: dua atlet. Yaitu Misran dan Muhammad Diva.
Pimwil Sumbar: dua atlet. Yaitu M. Tribintang Syanu dan Winda Noviyaini.
Pimwil DKI: satu atlet. Yaitu Encep Endaryana.
Pimwil NTT: satu atlet. Yaitu M. Zaki.
Pimwil Papua: tiga Atlet yaitu: Suhardin Ifu, Sri Rejeki dan Devi Sutanti.
