Rabu, 16 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Strategi Madrasah Muallimin Bertahan selama Pandemi

by afandi
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 5 mins read
A A
Strategi Madrasah Muallimin Bertahan selama Pandemi

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Harapan baru muncul bagi Madrasah Mu’allimin Yogyakarta setelah setahun beradaptasi menghadapi pandemi. Sebab, Kemendikbud-Ristek mengeluarkan wacana tentang pelonggaran izin kegiatan pelajaran tatap muka pada tahun ajaran baru 2021.

Bagi Mu’allimin, wacana pelajaran tatap muka dianggap sebagai angin segar bagi masa depan pendidikan pesantren. Sebab, kegiatan belajar tatap muka dianggap lebih optimal untuk kegiatan pedagogis berbasis agama seperti pesantren. Sejak pertengahan bulan Juni tahun 2020 Mu’allimin memulangkan semua santrinya yang berjumlah 1.475 orang ke rumah masing-masing.

“Baru di awal tahun pelajaran 2021 ini, sekarang kita baru mendatangkan secara bertahap 30 sampai 35 persen siswanya sehingga kemudian secara berkala diharapkan bisa datang terus ke Madrasah Mu’allimin hingga 100 persen,” ungkap Direktur Madrasah Mu’allimin Yogyakarta Aly Aulia kepada Muhammadiyah.or.id, Sabtu (7/8).

Sistem Manajemen yang Kuat

Berbeda dengan sekolah negeri yang didanai oleh pemerintah, Muhammadiyah menyelenggarakan pendidikan swasta yang operasionalnya secara dominan bergantung pada pembayaran iuran pendidikan (SPP).

MateriTerkait

Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

5 Ibadah Selain Salat yang Terkait dengan Arah Kiblat

Teguhkan Spirit Al-Ma’un, Muhammadiyah Dorong Program Makan Bergizi Jadi Gerakan Sosial Berbasis Nilai

Fakta inilah yang membuat ribuan lembaga pendidikan Muhammadiyah ketar-ketir di tengah pandemi sebagaimana penuturan Anggota Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah Abdullah Mukti, Jumat (6/8).

Menariknya, Madrasah Mu’allimin menurut Aly Aulia tidak begitu terpengaruh akibat datangnya pandemi. Sebab utama yang menjadikan Mu’allimin tegak adalah karena sistem manajemen operasional hingga pendidikan berbasis information technology (IT) yang mapan dan terus diperbaharui.

Atas kuatnya sistem manajemen itu, Aly mengaku bisa menekan angka santri Mu’allimin yang putus sekolah seminimal mungkin hingga berhasil menjamin keamanan jaminan kesejahteraan para tenaga pendidikan dan pegawainya.

“(Santri) Drop out ada, tapi sangat sedikit karena kita bisa menerapkan dalam proses registrasi. Biasanya ada beberapa orangtua yang terbatas ekonomi sehingga kemudian menunggak dan lain sebagainya, tapi kita punya jalan tengah. Ada dispensasi,” jelas Aly. Selain dispensasi, Mu’allimin juga mengizinkan orangtua santri membayar melalui cicilan.

Dukungan Wali Murid

Satu-satunya rahasia mengapa mayoritas pembayaran SPP santri Mu’allimin lancar menurut Aly adalah karena sistem pendidikan dan kurikulum Mu’allimin yang tetap memperhatikan segala aspek kehidupan santri sebagaimana saat berada di pondok pesantren.

Meski mengaku sedikit terkendala selama awal pandemi dengan pembelajaran online, Mu’allimin menurut Aly berhasil membangun rekayasa sistem IT dan E-learning sendiri yang terintegrasi dan tidak hanya menyangkut ketuntasan mata pelajaran, tapi juga ketuntasan aktivitas harian dan peribadatan santri selama di rumah.

“Maka kita lakukan percepatan ya sehingga yang biasanya dilakukan oleh pamong dan musrif yang basisnya manual, sekarang sudah bisa kita ketahui. Saya bisa tahu misalnya berapa anak yang berjamaah sekarang,” ungkapnya.


“Kita luar biasa berusaha supaya sistem ini bisa berjalan dan mereka bisa benar-benar mendapatkan hak pendidikannya selama di Mu’allimin. Jadi orangtua juga punya timbal balik mau bayar ibaratnya begitu. Tapi Alhamdulillah berhasil juga dan bisa tercakup semua sehingga tidak ada yang harus menunggak gaji pegawai dan Alhamdulillah selama pandemi bisa terus berjalan,” kata Aly.

“Karena selama pandemi kemarin kita benar-benar memastikan dan memprioritaskan aspek tenaga kependidikan untuk tidak bisa terpengaruh dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini. Alhamdulillah dengan cara kita memastikan layanan anak-anak selama berada di rumah, orangtua jadi merasa puas dengan tetap membayar begitu,” imbuhnya.

Pembelajaran Tatap Muka

Meskipun aplikasi berbasis IT yang telah digunakan Mu’allimin mendekati ideal untuk para santri di masa pandemi, tetapi fungsi pendidikan ala pesantren tetap dinilai tidak begitu optimal jika hanya mengandalkan aplikasi.

Apalagi, peran orangtua harus terpecah untuk bekerja dan lain sebagainya. Oleh karena itu, Aly berharap pembelajaran tatap muka dapat dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ada.


“Peran serta orangtua tidak maksimal ya tetap tidak maksimal karena memang kalau di pesantren kan ada musrif, pamong, ada proses mulazamah, maka fungsi pamong dan fungsi musrif selama mereka di rumah harus juga diperankan oleh orangtua di rumah,” terangnya.

Setelah 600 santri Mu’allimin telah didatangkan kembali ke pondok secara bertahap, pembelajaran di Mu’allimin dilakukan secara kombinasi yakni sebagian berada di asrama dan sisanya berada di rumah  masing-masing.

Menyelenggarakan Vaksinasi

Tetapi, Aly mengaku sangat siap mengingat 93 persen tenaga pendidikan dan pegawai di Mu’allimin telah menerima vaksinasi pertama hasil kerjasama MCCC dan MPKU. Vaksin kedua untuk mereka akan dilaksanakan pada 17 Agustus mendatang.

Sementara itu, 490 Santri Mu’allimin tercatat telah mengikuti program vaksinasi pertama hasil kerjasama dengan Baznas dengan nama Jaga Kiai.

Vaksinasi kedua direncanakan akan dilakukan pada tanggal 30 Agustus. Semua kesiapan ini diharapkan mampu memaksimalkan persiapan Mu’allimin menggelar pendidikan santri yang ideal selama masa pandemi.


“Dari aspek pendidikan ya walaupun kita tetap memaksimalkan proses online yang terintegrasi dan kemudian juga berbagai hal yang sudah kita siapkan tapi karena memang basis kita pesantren ada hal-hal yang tidak bisa dimaksimalkan selama mereka berada di rumah begitu,” jelasnya.

Digitalisasi Sistem

Tahun kedua pandemi, Madrasah yang didirikan langsung oleh Kiai Ahmad Dahlan pada tahun 1918 ini menurut Aly Aulia justru semakin adaptif, terutama dari sisi digitalisasi sistem.

“Dari proses pandemi dan pengalaman yang kita lakukan tentunya kita jadikan peluang bagaimana proses yang ada kaitannya dengan digitalisasi yang ada di pesantren itu bisa dilakukan percepatan. Dan itu alhamdulillah artinya bagaimana dari para asatiz, guru, musyrif dan tenaga pamong yang ada di asrama lebih bisa familier dengan kemampuan IT dan proses-proses digitalisasi lainnya,” tutur Aly.

Jika pun pandemi ini telah berlalu, sistem yang telah direkayasa oleh Mu’allimin itu menurutnya tidak akan serta merta ditinggalkan, tetapi disempurnakan.

Mengembangkan Sistem IT

“Kaitannya dengan sistem yang sudah kita kembangkan secara online sehingga basisnya itu tetap kita kembangkan. Jadi ya tidak kemudian setelah mereka (santri) datang ke pesantren kita tinggalkan dan tidak kita pakai, justru kita pakai dan kita jadikan entri poin dasar untuk pengembangan basis IT yang ada di pesantren,” kata Aly.

Terkait kebijakan-kebijakan pendidikan pemerintah termasuk yang menyangkut pesantren, Aly mengaku tidak terlalu berharap apa-apa selain pemerintah mempercepat program vaksinasi sehingga proses belajar tatap muka bisa dilakukan secara aman dan merata di seluruh tanah air.


“Saya di pesantren justru tidak juga berharap dari pemerintah karena itu sudah kewajibannya dan kita pesantren juga punya peran aktif untuk bisa mensukseskan apa yang kemudian diinisiasikan oleh pemerintah. Yang terpenting kan ketersedian vaksinnya pemerintah ada,” kata Aly.

“Saya tidak berharap yang lebih, tapi justru peran serta pesantren dalam melawan ini semua saya pikir ini yang paling penting,” tutupnya.

Naskah: Afandi

Editor: Fauzan AS

Tags: bertahan di masa pandemimadrasah mualliminpandemi covid-19pendidikanstrategi
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Kampus Muhammadiyah Ini Terjunkan 650 Mahasiswa Jadi Relawan Covid di 52 Desa

Next Post

Agung Danarto : Pandemi Covid-19 Ini Mengajak Manusia Berhijrah

Baca Juga

Bolehkah Zakat Mal Dialihkan untuk Kepentingan Sekolah dan Masjid?
Artikel

Bolehkah Zakat Mal Dialihkan untuk Kepentingan Sekolah dan Masjid?

09/07/2025
Muhammad Busyro Muqoddas: Pendidikan Sejati Pilar Kemajuan Bangsa
Berita

Muhammad Busyro Muqoddas: Pendidikan Sejati Pilar Kemajuan Bangsa

15/11/2024
Berita

Perlu Rumusan Dakwah Baru di Pendidikan Muhammadiyah

26/07/2024
Dirjen Diktiristek Apresiasi Pendidikan Modern Gagasan Muhammadiyah
Berita

Dirjen Diktiristek Apresiasi Pendidikan Modern Gagasan Muhammadiyah

24/07/2024
Next Post
Agung Danarto : Pandemi Covid-19 Ini Mengajak Manusia Berhijrah

Agung Danarto : Pandemi Covid-19 Ini Mengajak Manusia Berhijrah

Umat Islam Harus Kembali Mengambil Perannya sebagai Hamba Allah dan Khalifah di Bumi

Resmi Berdiri, Berikut Program Studi Universitas Muhammadiyah Antarbangsa Malaysia yang Baru Menerima Mahasiswa Jenjang Master dan Ph.D

BERITA POPULER

  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Kesehatan Mental melalui Perspektif Al-Qur’an dan Hadis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir: Banyak Orang Berebut Menjadi Penentu Kehidupan, Tidak Banyak Berebut Menjadi Pemersatu Kehidupan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah dan PGI Dialog Tantangan Agama dan Pentingnya Pendidikan Inklusif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Haedar Nashir Akan Terima Penghargaan Bintang Legiun Veteran RI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Dukung Sepakbola Nasional lewat Peresmian Lapangan UMY

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • RS Muhammadiyah di Jatim Didorong Tingkatkan Layanan Hadapi Kompetisi Ketat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.