MUHAMMADIYAH.OR.ID, SIDRAP – Ketua Majelis Pelayanan Sosial Pengurus Pusat Muhammadiyah (MPS), Sularno, mengapresiasi unit usaha LKSA PASA. LKSA Pasa adalah Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak Panti Asuhan Sejahtera Aisyiyah yang dikelola Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sularno kemudian meminta kepada pengelola panti asuhan ini kerjasama MPS PWM Sulsel bersinergi membagi pengalaman dan pengetahuan mengelola manajemen dan usaha panti asuhan kepada panti asuhan di MPS PDM se-Sulsel.
Ketua PWM Sulse Ambo Asse juga memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja dan pengembangan usaha LKSA PASA. Ia juga berharap kedepannya LKSA PASA agar dicontoh oleh panti asuhan lain di MPS PDM se-Sulsel.
Dijelaskan pula anak panti disekolahkan di luar panti mulai dari jenjang SD sampai perguruan tinggi. Saat ini sebanyak 11 anak panti asuhan kuliah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang ada di Sidrap yakni di Universitas Muhammdiyah Sidrap dan Institut Kesehatan Muhammadiyah Sidrap.
Anak panti yang dikuliahkan sebanyak 11 orang itu sudah ada meraih sarjana dan tetap tinggal di asrama bersama sebagai pengasuh sebanyak 6 orang, kata Koordinator mata kuliah Al-Islam Kemuhammadiyahan Institut Kesehatan Muhammadiyah Sidrap ini.
Data terbaru anak panti, tinggal dalam panti sebanyak 79 anak terdiri atas laki- laki 29 anak dan perempuan 50 anak. Anak panti tetap tinggal pada keluarga 16 anak, laki-laki sebanyak 9 anak dan perempuan 7 anak, tandas pria kelahiran Balangnipa Sinjai 1958.
Hal ini dijelaskan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Majelis Pelayanan Sosial PWM Sulsel yang diselenggarakan Ahad (22/8).
