MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA– Kerjasama vaksinasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah, ‘Aisyiyah, Polri, dan TNI merupakan wujud dari ikatan kebangsaan untuk memajukan dan menyejahterakan bangsa untuk menjadikan bangsa dan negara yang berkemajuan.
Demikian disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di sela acara Vaksinasi Covid-19 Merdeka yang dihadiri oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan didampingi Ketua Umum PP Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman, Ketua MCCC Agus Samsudin, dan Wakil Rektor Unisa Taufiqurrahman pada (25/8) yang diselenggarakan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA).
Haedar menegaskan, kerjasama vaksinasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah dengan pemerintah dan stakeholder lain akan terus dilanjutkan. Sebab pandemi covid-19 adalah masalah bersama dan penyelesaiannya juga dilakukan dengan kerjasama.
“Dalam konteks vaksinasi, gerakan ini akan terus dilakukan. Bahwa covid-19 ini adalah masalah bersama yang harus kita pecahkan bersama, dan vaksinasi adalah bagian dari ikhtiar kita,” ungkapnya.
Vaksinasi yang dilakukan atas kerjasama Muhammadiyah dan pemerintah di UNISA ini merupakan yang kesekian kali dilakukan. Menurut Haedar, pemilihan tempat di UNISA ini tepat, sebab UNISA adalah kampus yang dikelola secara profesional oleh ‘Aisyiyah yang memiliki basis kesehatan.
Gerakan vaksinasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC), diberikan kepada masyarakat secara umum. Di beberapa wilayah, vaksinasi yang dilakukan menyasar masyarakat lintas iman.
Di waktu yang berbeda, Ketua MCCC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Samsudin menyebut, gerakan vaksinasi yang dilakukan oleh Muhammadiyah merupakan kontribusi dan usaha nyata untuk menyelesaikan pandemi covid–19 ini dengan baik.
“Kontribusi MCCC yaitu bekerja sama dengan pemerintah untuk secepat-cepatnya melaksanakan vaksinasi seperti ditargetkan 2 juta dosis per hari. Di Muhammadiyah ada 70 rumah sakit yang siap membantu pelaksanaan vaksinasi di seluruh Indonesia,” ujarnya.