Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Kisah Abah Rasyid, Cahaya Muhammadiyah di Maumere

by afandi
4 tahun ago
in Artikel, Tokoh Muhammadiyah
Reading Time: 4 mins read
A A

MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Usianya tak lagi muda. Kini menginjak 84 tahun. Berjalan pun tak bisa cepat. Dari jauh, wajahnya sekilas mirip pahlawan nasional Kiai Agus Salim. Jenggot putih, peci hitam dan kacamata tebal menambah kewibawaan dari sosoknya yang sudah bersahaja, ramah dan berwibawa.


Aura persahabatan nampak dari caranya bertutur kata dan menyapa. Meski telah senja, kiai Muhammadiyah itu tak hanya memperhatikan urusan kaum muslimin dan generasi muda muslim di Maumere, Nusa Tenggara Timur.


Dirinya tetap rutin mengunjungi gereja dan tokoh agama Katolik dan Kristiani yang ada di Maumere beserta pulau-pulau kecil di sekitarnya untuk terus memupuk semangat persaudaraan dan semangat kemanusiaan yang melintasi sekat-sekat identitas.

Sosok Pengayom Antar Umat Beragama di Tanah Sikka

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura


Namanya Abdul Rasyid Wahab. Masyarakat Maumere yang 91 persen beragama Katolik mengenalnya dengan panggilan sayang seorang anak kepada orangtuanya, yaitu ‘abah’.
Abah Rasyid adalah salah satu orang yang dituakan di Kabupaten Sikka.


Menurut David Krisna Alka dalam dokumen Ma’arif Institute (2018), masyarakat Sikka masih menganggap Abah Rasyid sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sikka meski tak lagi menjabat.

Abah Rasyid Mediator Konflik antar Agama
Ujian paling genting dilalui Abah Rasyid pada peristiwa Hosti (1995) dan Eksekusi Tibo cs (2002, 2006) yang mengarah ke konflik horisontal antar agama.


Setelah berkeliling ke berbagai tempat dan melakukan lobi dengan banyak pihak, Abah Rasyid berhasil menenangkan kaum muslimin Maumere untuk tenang dan tidak terhasut oleh fitnah yang terjadi.


“Ini SARA. Saya keliling dan beri semangat umat Muslim untuk tetap bertahan di sini. Saya hanya ikut saja mereka, dan mengajak supaya jangan dendam. Ada yang mengatakan ini suatu ujian dan cobaan, mungkin kami punya kesalahan sehingga terjadi musibah ini,” kata Abah Rasyid sebagaimana dikutip dari David Krisna Alka.

Merekat Persaudaraan antara Islam dan Katholik


Di tanah Sikka, umat Katolik memandang para uskup sebagai tokoh pemilik otoritas yang layak ditaati. Posisi ini diperhatikan oleh Abah Rasyid untuk memberi contoh mempererat persaudaraan antar iman di akar rumput.
Pastoran St. Yoseph Moumere Flores adalah salah satu contoh yang kerap dikunjungi Abah Rasyid. Di luar keuskupan, Abah Rasyid selalu berusaha hadir di momen sosial seperti Natal, pernikahan non-muslim, hingga acara kebudayaan guna mempererat persaudaraan antara warga Sikka.


“Jadi silaturahmi, menjalin hubungan yang erat, kasih sayang, untuk merajut temali hati akan kita, untuk mewujudkan ukhuwah, persaudaraan. Jadi proses untuk suatu silaturahmi yang sempurna, tidak hanya sampai taaruf saya. Maka musti (tahu) dari mana, siapa, bagaimana, itu kan mesti (lewat) perkenalan,” kata Abah Rasyid dalam film documenter Unfinished Indonesia karya Watchdoc Documentary (2021).

Membesarkan Muhammadiyah di Sikka
Ahmad Faizin Karimi (2021) mencatat bahwa Muhammadiyah telah masuk di Nusa Tenggara Timur jauh sebelum era kemerdekaan. Meskipun Muhammadiyah telah sampai di bumi Sikka, Muhammadiyah tanah Sikka tak sebesar ketika telah dibangun oleh Abah Rasyid.


Abah Rasyid mulai aktif dengan bergabung di Pemuda Muhammadiyah Sikka pada tahun 1982. Setelah itu, tahun-tahun berikutnya beliau mulai terlibat menjadi pengurus PCM, wakil ketua PDM, hingga menjadi ketua MUI Kabupaten Sikka.


David Krisna Alka menulis bahwa aktifnya Abah Rasyid melebarkan sayap dakwah Muhammadiyah. Kini, kabupaten Sikka memiliki sedikitnya lima PCM yang masing-masing memiliki amal usaha.


Bersama tokoh lokal Muhammadiyah lainnya, Abah Rasyid kini berhasil mendirikan berbagai Amal Usaha seperti panti asuhan, sekolah (2 SMP, 4 MTS, 1 SMA, dan 1 MA), hingga perguruan tinggi (IKIP Muhammadiyah Maumere).


Amal Usaha Muhammadiyah menjadi alat perekat hubungan antar umat beragama. Mengacu pada data tahun 2013, hampir setiap lembaga pendidikan tersebut memiliki 70 persen siswa beragama Katolik dan 50 persen tenaga pengajar yang beragama sama.

Menerima Berbagai Penghargaan
Atas keteladanan dan keteguhannya merekat persaudaraan, Abah Rasyid menerima penghargaan Ma’arif Award 2018 dari Maarif Institute for Culture and Humanity. Apresiasi itu menyusul penghargaan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) yang diperolehnya pada tahun 2014.


Berbeda dengan Ma’arif Award, MDMC Award diperoleh Abah Rasyid atas keteladanannya mendampingi ribuan pengungsi di Pulau Palu’e ketika Gunung Rokatenda, Flores yang berjarak 8 jam perjalanan laut dari Maumere meletus pada tahun 2013.


Abah Rasyid menjadi tokoh kunci yang membuka jalan bagi MDMC menjalankan misi kemanusiaan Muhammadiyah di Rokatenda, termasuk menemani dan membimbing ratusan penyintas tanpa membedakan agama dan suku bangsa.


Banyak hal lain dari keteladanan Abah Rasyid yang layak dituliskan namun tidak mungkin disematkan dalam ruang yang terbatas ini. Keteladanan Abah Rasyid di atas, setidaknya adalah wajah sejati kader-kader Muhammadiyah yang umum dan tersebar di berbagai tempat. Bekerja secara sunyi, dan membiarkan buah amal yang berbicara sendiri.

Naskah: Afandi
Editor: Fauzan AS

Tags: Abah rasyidheadlinekisahMaumereTokoh Muhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Nashir Dorong Aktualisasi Kemandirian Tapak Suci

Next Post

Fenomena Pandemi Covid-19 menjadi Cermin Betapa Renggangnya Jarak antara Agama dan Sains

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
Pandemi covid-19 menjadi cermin yang menunjukkan bahwa umat Islam masih berjarak dengan sains.

Fenomena Pandemi Covid-19 menjadi Cermin Betapa Renggangnya Jarak antara Agama dan Sains

Berikut Pesan Haedar Nashir di Muktamar Luar Biasa IPM

Haedar Berharap Kader IPM dapat Terus Membentuk Nilai Keutamaan dalam Berakidah, Beribadah, dan Berakhlak

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mazhab Hukum yang Dianut Muhammadiyah Adalah Mazhab Profetik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.