Sabtu, 26 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Prof. Dr. Baedhowi: Suluh Pendidikan Muhammadiyah, Kesaksian dari Dekat

by Redaksi Muhammadiyah
4 tahun ago
in Artikel, Profil
Reading Time: 5 mins read
A A

Oleh: Dr. Mohamad Ali

Pada tanggal 4 Juli 2021, hari Ahad pukul 9.50, rekan saya Khoirul Huda mengirim kabar duka wafatnya Prof. Dr. Baedhowi di grup Whatsapp personalia Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Sontak kami berucap “Innalillahi wa innalillahi rajiu’un” atas berita duka ini. Jelas bukan hanya insan pendidikan Muhammadiyah yang merasakan duka mendalam karena hingga akhir hayatnya almarhum masih menjabat sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Tetapi juga para pelaku pendidikan nasional. Almarhum meniti karir mulai dari menjadi guru di daerah terpencil, Gunungkidul, DIY hingga berhasil menduduki amanah sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pada Senin malam  tanggal 5 Juli 2021, Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah melangsungkan takziyah virtual via zoom dan youtube yang dihadiri lebih dari 1.000 partisipan. Tokoh-Tokoh Muhammadiyah dan insan pendidikan satu-satu memberikan kesaksian tentang jejak-jejak kebaikan yang ditorehkan dan mendoakan amal kebaikan diterima di sisi-Nya. Di awali dari Prof. Haedar Nashir, Marpuji Ali, Prof. Yunan Yusuf, Prof. Muhadjir Efendi, Prof. Abdul Mukti, Prof. Suyanto, Prof. Indra Jati Sidi, Habib Chirzin, dan banyak lagi handai taulan lain yang turut merasa kehilangan sosok inspiratif penuh teladan seperti almarhum.

Mereka memberikan kesaksian atas jejak-jejak kebaikan yang telah ditorehkan Prof. Baedhowi dari sudut pandang masing-masing, baik dalam lingkungan Muhammadiyah maupun Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Dari kesaksian-kesaksian tersebut terungkap betapa luas radius pergaulan dan taburan amal kebaikan dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dengan cara membenahi dunia pendidikan.

MateriTerkait

Status Nasab dan Tanggung Jawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Menikah dan Kemudian Bercerai

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

Esai ringkas ini bukan untuk mengurai berbagai kesaksian tokoh tersebut di atas, tetapi merupakan pengalaman perjumpaan penulis, baik dalam kapasitas sebagai anggota Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah maupun pengasuh Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta.

Prof. Baedhowi Peletak Fondasi Pendidikan Berkemajuan

Sejak paruh akhir tahun 2020 saya diajak bergabung dan menjadi anggota Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, sehingga setiap dua pekan sekali, tepatnya Selasa malam bertemu dalam rapat virtual rutin. Bila agenda yang dibicarakan benar-benar padat, bisanya rapat diadakan setiap pekan. Dalam rapat-rapat inilah saya lebih banyak mendengar, menyerap ilmu sebanyak mungkin dari pimpinan Majelis Dikdasmen yang lebih senior dan berpengalaman.

Hampir setiap rapat diawali dengan arahan dari ketua Majelis, Prof. Baedhowi, yang berisi garis besar agenda yang dibicarakan dan beberapa opsi yang bisa diambil sebagai solusi. Dari pengalaman ini tergambar dengan jelas kemampuan beliau dalam menangkap setiap permasalahan yang muncul dan secara cepat memberikan jalan keluarnya. Ini tidak lain menunjukkan kecerdasan menangkap tanda-tanda zaman yang muncul di tengah kehidupan.

Sekadar contoh, ketika awal pandemi wabah Covid-19 melanda tidak sedikit lembaga pendidikan Muhammadiyah (sekolah, madrasah, pondok pesantren) yang terdampak. Menghadapi situasi demikian, diputuskan untuk segera menghentikan pembayaran UIS dan UIG ke Majelis, sebagai upaya mengurangi beban keuangan sekolah/madrasah/pondok pesantren Muhammadiyah.

Prof. Baedhowi dan Rencana Pendidikan Jangka Panjang (RPJP)

Dalam catatan saya, ada dua agenda besar dan strategis Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah yang telah diletakkan beliau menjelang akhir hayat dan harus direalisasikan. Pertama, finalisasi Rencana Pendidikan Jangka Panjang (RPJP) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Muhammadiyah yang tengah menunggu pengesahan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kedua pembentukan tim akselerasi mutu SMA Muhammadiyah tertanggal 21 Juni 2021, yang kebetulan saya ditunjuk sebagai ketua tim.

Mengapa dua agenda tersebut saya sebut agenda besar dan stragis? Karena akan memberikan arah baru dalam strategi pengembangan pendidikan Muhammadiyah di masa depan. Suatu kesadaran baru telah tumbuh, bahwa kontribusi pendidikan Muhammadiyah dalam mencerdaskan bangsa bukan lagi kebanggaan kuantitatif, berapa jumlah AUM pendidikan yang dimiliki ataupun mengukur keunggulan sekolah dari banyaknya siswa/santri, tetapi kontribusi kualitatif. Kontribusi kualitatif diukur dari berapa lembaga pendidikan Muhammadiyah yang masuk 100 besar secara regional ataupun nasional, misalnya.

Kegigihan beliau dalam mewujudkan RPJP terlihat ketika melihat naskah-nasakah yang masuk dari para penulis demikian “berwarna”, kemudian segera membentuk tim penyelaras. Untuk menyelarasakan tulisan agar lebih terpadu inilah pada awal tahun 2021 saya bersama Abdullah Mukti diantar jemput dari Solo ke Jakarta yang mana beliau membersamai. Selama tiga hari tinggal di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta, Menteng Raya. Di sini dapat dipetik pelajaran bahwa pimpinan harus terjun langsung ke bawah, bukan sekadar memerintah ini dan itu.

RPJP merupakan panduan dalam pengembangan pendidikan Muhammadiyah bagi pimpinan Majelis Dikdasmen sebagai penyelenggara, maupun pimpinan sekolah/madrasah/pesantren Muhammadiyah. Dengan panduan ini arah pengembangan pendidikan lebih terarah dengan perencanaan yang matang.

Kontribusi Prof Baedhowi bagi Perguruan Muhammadiyah Kottabarat

Sementara itu, tim akselarasi mutu SMA akan memilih dan mendampingi 10 SMA Muhammadiyah yang potensial berkembang menjadi sekolah unggulan dalam kurun waktu jangka menengah. Dengan RPJP dan tim akselerasi beliau telah meletakkan fondasi yang kukuh untuk menanam benih-benih pendidikan berkemajuan. Artinya, generasi yang kemudian memiliki tanggung jawab moral melanjutkan agenda strategis ini agar benar-benar terwujud menjadi kenyataan.

Bila menengok ke belakang, perjumpaan penulis dengan beliau telah berlangsung jauh-jauh hari sebelum bergabung di Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Saat peremian SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat tahun 2005 di mana penulis Kepala Sekolah, dan beliau Sekjen Kementrian Pendidikan Nasional, menjadi jembatan penghubung yang memungkinkan Mendiknas, Prof. Bambang Sudibyo, meresmikan SD Muhammadiyah PK Kottabarat.

Komunikasi dan interaksi beliau dengan Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta (TK, SD, SMP, SMA Muhammadiyah PK) bertambah erat sejak lima terakhir. Kebetulan belian sering tinggal di rumah Manahan yang lakasi sangat berdekatan perguruan Muhammadiyah Kottabarat.

Bila ada masalah-masalah pendidikan, kami jajaran kepala sekolah di perguran Muhammadiyah Kottabarat dengan diantar/dibersamai ketua komite, Marpuji Ali, seringkali berkunjung ke rumahnya untuk mengurai masalah dan mencari jalan keluar. Sepulang dari situ terasa lega karena masalah-masalah mengganjal telah terurai.

Dalam kesempatan lain, beliau tanpa sungkan berkunjung ke perguran Muhammadiyah kottabarat untuk mendiskusikan beberapa hal terkait dengan pengembangan pendidikan. Dari sini dapat dipahami bahwa komunikasi dan interaksi beliau dengan perguruan Muhammadiyah demikian erat. Dan, bila perguruan Muhammadiyah kottabarat belakangan ini terus berkembang, harus dicatat bahwa kontribusi beliau tidaklah kecil.

Setahu saya interaksi intensif beliau dengan perguruan Muhammadiyah bukan hanya di perguruan Muhammadiyah Kottabarat, tetapi juga di banyak tempat lain. Hal ini menunjukkan bahwa kedudukan beliau sebagai ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah dan mantan Sekjen Kemendikbud justru membuatnya semakin rendah hati dan sudi turun langsung ke bawah untuk merasakan dan berempati dengan pelaku pendidikan di bawah. Tidak berlebih bila disebut bahwa Prof. Baedhowi telah menyalakan suluh penerang pendidikan Muhammadiyah dengan pendekatan dari atas-bawah (top down-bottom up).    

*Penulis adalah pengasuh Perguruan Muhammadiyah Kottabarat, anggota Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, dosen Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Editor: Fauzan AS

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Husni Thoyar Wakil Ketua PWM DKI Berpulang, Haedar Nashir Sampaikan Duka Mendalam

Next Post

Hakikat Salat Iduladha dan Kurban adalah Ketundukan kepada Allah

Baca Juga

Salah satu contoh budaya lokal yang digunakan sebagai media dakwah Islam
Berita

Islam, Budaya, dan Globalisasi: Membaca Ulang Fikih Kebudayaan

26/07/2025
Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat
Berita

Haedar Nashir Dorong Kolaborasi Majukan Sarana Prasarana Umat

26/07/2025
Haedar Ingatkan Ketimpangan Ekonomi Umat Islam Perlu Perhatian Serius
Berita

Haedar Ingatkan Ketimpangan Ekonomi Umat Islam Perlu Perhatian Serius

26/07/2025
Muhammadiyah dan Baznas Jalin Kolaborasi Strategis Majukan Pendidikan Islam
Berita

Muhammadiyah dan Baznas Jalin Kolaborasi Strategis Majukan Pendidikan Islam

26/07/2025
Next Post
Wakil Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Hamim Ilyas mengatakan bahwa hakikat Iduladha adalah ketundukan kepada Allah

Hakikat Salat Iduladha dan Kurban adalah Ketundukan kepada Allah

Siapa Pelopor Kalender Islam Global di Indonesia?

Siapa Pelopor Kalender Islam Global di Indonesia?

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan duka cita mendalam atas wafatnya Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Timur Kusyanto

Dua Kader Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Berpulang

BERITA POPULER

  • Cerita Sekretaris PWM Jatim Diminta Pemuka Agama Katolik Mendirikan Kampus Muhammadiyah di Papua Tengah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Status Nasab dan Tanggungjawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Tidak Menikah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.