Jaga Militansi Kader, PCIM se-Asia Timur Sukses Gelar Perkaderan Fungsional

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JEPANG– Jaga militansi jiwa Muhammadiyah yang berada di luar negeri, Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) se-Asia Timur sukses gelar Perkaderan Fungsional.
 
Munawar Kholil selaku perwakilan dari Majelis Pendidikan Kader (MPK) PP Muhammadiyah dalam acara penutupan mengaku gembira atas semangat warga diaspora Muhammadiyah luar negeri.
 
Selain itu, ia mengajak kepada anggota dan aktivis PCIM agar memperbarui pengetahuan kemuhammadiyahan nya dan senantiasa menguatkan keimanan di manapun mereka berada.
 
“Acara ini bisa menjadi ajang silaturahmi dan menjaga ruh atau militansi dakwah bersama Muhammadiyah sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” katanya dalam rilis yang diterima muhammadiyah.or.id pada (28/7)
 
Dirinya juga mengapresiasi semangat yang dimiliki para kader diaspora ini, menurutnya Perkaderan Fungsional yang digelar secara daring ini masih bisa mereka ikuti di tengah kesibukan mereka di tanah rantau.
 
“Meskipun posisi jauh namun tetap menggerakkan organisasi Muhammadiyah. Mereka bermuhammadiyahlah lahir dan batin,” tegasnya.
 
Sementara itu, Ketua PCIM Jepang, Muhammad Firdaus bersyukur atas terselenggaranya acara ini. Meski dengan kesibukan masing-masing, peserta yang ikut Perkaderan Fungsional ini setiap harinya rata-rata 100 persen dari peserta registrasi.
 
Firdaus yang bekerja di Kota Tokyo berharap kepada MPK PP untuk lebih memperbanyak acara yang dapat menambah wawasan dan pemahaman ideologi Muhammadiyah di semua PCIM.
 
“Karena di PCIM itu tidak semua kader atau simpatisan dapat training pencerahan tentang ideologi Muhammadiyah. Jadi ini sangat baik sekali untuk pembentukan kader,” ungkapnya.
 
Perkaderan Fungsional yang diselenggarakan secara maraton tiap hari Ahad mulai 6 Juni – 25 Juli 2021, serta diikuti PCIM Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, dan Taiwan ini sebagai Upgrading untuk membekali kader persyarikatan di Asia Timur dengan kompetensi dalam agama, akademik, kepribadian, dan sosial.