Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Bersolidaritas ke Palestina, Muhammadiyah Tak Perlu Takut Nyinyir Netizen

by ilham
4 tahun ago
in Artikel
Reading Time: 4 mins read
A A
palestina

oleh : Ilham Ibrahim

Beberapa media nasional membagi informasi Muhammadiyah menyumbangkan milyaran rupiah untuk Palestina. Beraneka ragam respons dari pengguna media sosial berseliweran. Mulai dari Facebook, Instagram hingga hingga jagad Twitter. Bahkan sempat trending topic di beberapa platform media sosial. Tetapi hampir sebagian komentar netizen nyaris bermuatan kekecewaan terhadap sumbangan Muhammadiyah tersebut.

Kekecewaan para netizen ini mulai dari membandingkan dengan keadaan di tanah air yang masih jauh dari kata sejahtera, sampai menyayangkan jika sumbangan Muhammadiyah tersebut diterima Hamas yang mereka anggap hanya mendulang donasi tanpa peduli nasib rakyat Palestina. Namun tidak sedikit pula netizen yang bersuka cita atas banjirnya sumbangan Muhammadiyah tersebut.

Bagi saya, fenomena di atas sudah melampaui apa yang dibayangkan George Orwell di novel Nineteen Eghty-Four (1984). Situasi hari ini menurut Eka Kurniawan bisa disebut sebagai “pasca-Orwellian”. Di dunia Orwellian, kita menemukan diri menjadi objek pengawasan. Tindakan, kata-kata, bahkan pikiran kita terus dipantau oleh Big Brother. Sebagaimana ungkapan terkenalnya Big Brother is watching you.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Sementara itu, kata Eka Kurniawan, di dunia pasca-Orwellian yang digambarkan oleh situasi masyarakat media sosial tidak persis seperti itu. Tak ada sosok maupun sistem tunggal bernama Big Brother. Yang ada adalah masyarakat, atau siapa pun, saling mengawasi dan saling mengingatkan satu sama lain. Dengan kata lain, bisa dibilang semua netizen adalah Big Brother.

Media sosial di dunia pasca-Orwellian pada dasarnya memberikan kesempatan kepada siapapun, kepada semua orang, bagaimana rasanya menikmati “kekuasaan”. Inilah yang kemudian semua orang merasa boleh berkomentar apa saja, menjadi ahli-ahli dadakan, atau mencitrakan diri sebagai pembela keadilan dan kebenaran.

Memang tidak ada yang salah. Kita setuju bahwa semua orang memiliki hak bersuara tentang apa saja, menjadi ahli dalam bidang tertentu, atau membranding diri lewat media sosial sebagai pembela keadilan. Namun yang menjadi persoalan adalah wujud akhir dalam dunia pasca-Orwellian yang ditampilkan lewat sosial media seringkali mengaburkan otoritas, menghilangkan empati, dan menciptakan nyinyir.

Para veteran pegiat media sosial Indonesia pasti amat paham watak netizen yang telah saya gambarkan di atas. Jadi, meski Muhammadiyah menggelontorkan dana untuk perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina, masih saja ada komentar yang sebenarnya tidak otoritatif, tidak punya empati, dan menampakkan nyinyir. Hal ini tentu saja amat disayangkan.

Misalnya komentar “(Muhammadiyah) lebih peduli dengan bangsa lain, ketimbang negeri sendiri.” Ini logika sinting kali yah, sebab tak perlulah saya paparkan data lembaga pendidikan, kesehatan, dan layanan sosial lainnya yang dimiliki Muhammadiyah. Semua fasilitas sosial itu telah tersebar di tempat-tempat paling udik sekalipun. Netizen yang nyinyir atas bantuan Muhammadiyah untuk rakyat Palestina sebenarnya merupakan contoh paling aktual manusia yang kurang piknik.

Dalam mengatasi “nyinyir-besitas” ini sebenarnya Muhammadiyah telah mengeluarkan panduan bersosial media di dalam buku Fikih Informasi. Fikih yang disusun berdasarkan Quran, Hadis, serta menggunakan kaidah-kaidah usul fikih ini memuat beberapa tuntunan bagaimana sikap yang benar ketika berhadapan dengan sebuah informasi.

Dalam salah satu tuntunan praktisnya menyebutkan bahwa netizen harus senantiasa memegang teguh etika dalam menilai seseorang (altizam al-adab fi al-jarh). Prinsip ini mengajarkan bahwa dalam menyampaikan, menanggapi, dan menyebarkan informasi tidak dengan bahasa vulgar yang dibumbui dengan semangat kebencian. Penyebaran informasi dengan kebencian hanya akan mengaburkan fakta yang sesungguhnya.

Sikap Muhammadiyah atas Konflik Palestina

Sejarah penjajahan Afrika dikotori dengan mayat dan kuburan massal dari mereka yang berani melawan orang Eropa yang unggul secara militer. Kekuatan kolonial memang telah lama memiliki mantra magis bernama self-defence terhadap orang-orang yang mereka jajaki. Dalam konflik Palestina, Israel mengklaim bahwa mereka bertindak untuk membela diri, dengan demikian menggambarkan dirinya sebagai korban dalam konflik saat ini.

Akibatnya, pers Barat dengan senang hati menerima bahwa para pemimpin Hamas dan kelompok lain adalah target yang sah, dan dengan itu, implikasinya bahwa meskipun taktiknya mungkin agak tidak menyenangkan, Israel tetap melancarkan perang yang sah. Menerima framing ini secara tidak kritis membuat media Barat terlibat dalam delegitimasi perlawanan Palestina terhadap dominasi kolonial dan perampasan oleh negara Israel.

Sebenarnya, roket yang ditembakkan oleh faksi Palestina dari Gaza harus ditafsirkan sebagai tindakan perlawanan dari orang-orang yang dijajah dan penegasan hak yang diakui untuk menentukan nasib sendiri. Argumen Israel menyerang Palestina sebagai upaya self-defence sesungguhnya bahasa lain untuk melegitimasi kolonialisme di tanah Palestina.

Menurut Ulil Abshar Abdala, eksistensi Israel perlu dikritik sekurang-kurangnya karena dua alasan. Pertama, ia adalah penjajah sekaligus kelanjutan dari proyek kolonialisme Eropa pada abad ke-20. Kedua, dalam posisi saat ini, tidak ada alasan lain kecuali membela Palestina, sebab Israel adalah negara dengan kekuatan besar, disokong tanpa reserve oleh negara adi-kuasa saat ini, Amerika Serikat.

Bagi Muhammadiyah, mendukung kemerdekaan sepenuhnya bagi rakyat Palestina itu berarti sebuah sikap yang konsisten dengan konstitusi kita. Haedar Nashir pernah mengungkapkan bahwa seharusnya semua elemen bangsa memiliki satu suara berpihak kepada Palestina sebagai bangsa yang terjajah. Amanat konstitusi menyatakan dengan jelas bahwa segenap eleman bangsa harus menghapuskan segala bentuk penjajahan.

Kepedulian Muhammadiyah terhadap derita rakyat Palestina tidak hanya diungkapkan melalui kajian online, qunut nazilah, atau orasi di jalanan, juga dengan donasi. Pada Kamis (20/05) bantuan rakyat Indonesia yang diamanahkan melalui Lembaga Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) telah sampai kepada rakyat palestina. Bantuan itu tepatnya diterima di Shifa Hospital dan Jabalia Medical Center, Jalur Gaza. Di rumah sakit itu, lebih dari 600 pasien penyintas kekejaman agresi militer Israel dirawat.

Editor: Fauzan AS

Tags: bantuan kemanusiaanheadlinePalestinaSolidaritas
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Ini yang Dipersiapkan Madrasah Mu’allimaat Menjelang Pembelajaran Tatap Muka

Next Post

Silaturahim ke PP Muhammadiyah, DPP PKS Diskusikan Persoalan Keumatan dan Kebangsaan

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post

Silaturahim ke PP Muhammadiyah, DPP PKS Diskusikan Persoalan Keumatan dan Kebangsaan

Muhammadiyah telah Mengelontorkan Lebih dari Rp 346 M untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia

Muhammadiyah telah Mengelontorkan Lebih dari Rp 346 M untuk Penanganan Covid-19 di Indonesia

KPK

Pelemahan KPK Bikin Demokrasi Indonesia Jeblok

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.