Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Guardian of Values ‘Aisyiyah dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan

by syifa
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A
Guardian of Values Aisyiyah dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Hening Parlan berkesempatan menyampaikan peran ‘Aisyiyah sebagai umat beragama dalam mengatasi kerusakan lingkungan, pada rangkaian acara Green Faith Campaign 2021.  Ia menjadi salah satu narasumber talkshow bertajuk ‘Umat Suci, Bumi Suci (Sacred People, Sacred Earth): Kampanye Lingkungan Iman Hijau’, yang diselenggarakan secara daring pada Kamis 11 Maret 2021 oleh Dompet Dhuafa. Acara ini berkolaborasi dengan lintas organisasi & entitas, baik itu dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta para tokoh aktifis penggerak lingkungan, termasuk Hening Parlan mewakili LLHPB ‘Aisyiyah.

Ancaman Pandemi, Bencana Alam, Ketahanan Pangan, dan Kualitas Kesehatan

Hening Parlan menjelaskan data-data dampak kerusakan lingkungan, mulai dari pandemi hingga bencana alam. “Terkait dengan Pandemi Covid-19, merujuk pada laporan UNEP (Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa), pada 2016 disebutkan bahwa 60% penyakit menular yang ada saat ini adalah penyakit zoonosis yang disebabkan kerusakan ekologi, sehingga menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem dan kesehatan  masyarakat.” ungkap Hening.

“Selain itu, kerusakan ekologi juga menyebabkan 90% pemusnahan keanekaragaman hayati, berkurangnya ketersediaan air bersih, dan menimbulkan 50% emisi gas rumah kaca global.” imbuhnya. Ia juga mengungkapkan bahwa kerusakan lingkungan memicu perubahan iklim, yang berdampak pada peningkatkan ancaman bencana hidrometeorologi di Indonesia, “Bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang, kekeringan, selalu di atas 90% di Indonesia, artinya menurut data tersebut maka bencana terbesar di Indonesia disebabkan oleh perubahan iklim.”

Hening juga menyampaikan keresahannya bahwa ternyata perubahan iklim dapat mengancam pasokan pangan dan kualitas kesehatan. “Krisis iklim menyebabkan pasokan pangan rusak karena banjir, kekeringan, penyakit, hama. Sedangkan cuaca ekstrem, polusi udara, menurunnya ketersediaan air bersih, menimbulkan penyakit menular yang pada akhirnya juga mengancam kesehatan kita,” kata Hening.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Ia menegaskan, hal ini menunjukkan bahwa wajib bagi kita semua untuk membangun dan mengantisipasi perubahan iklim agar masalah pangan, kesehatan, maupun dampak negatif lainnya bisa kita antisipasi.

Peran Umat Beragama dalam Mencegah Kerusakan Lingkungan

Kaitannya dengan peran umat beragama dalam menjaga kesucian bumi, Hening mengungkapkan praktik baik dan pengalaman yang telah dilakukan oleh ‘Aisyiyah. Organisasi ‘Aisyiyah yang tahun ini sudah berusia 107 tahun, selama ini telah berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial bagi kaum dhuafa.

“Meski Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) baru terbentuk 6 tahun yang lalu pada saat Muktamar 2015 di Makassar, namun upaya menjaga kelestarian lingkungan sudah diupayakan sejak ‘Aisyiyah terbentuk lebih dari 100 tahun yang lalu. Pasti akan sulit melakukan upaya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial kalau tidak diikuti dengan menjaga lingkungan yang baik,” jelasnya.

— Qur’an Surat Ar Ruum Ayat 41, “Telah tampak kerusakan di daratan dan di lautan disebabkan oleh perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari akibat perbuatan mereka agar mereka kembali ke jalan yang benar.” —

“Firman Allah pada QS Ar Ruum 41 tersebut adalah sebuah peringatan agar kita instrospeksi dan kembali ke jalan yang benar, karena kerusakan sudah nyata dan kita sudah diperingatkan oleh banyak fakta. Oleh karena itu kita mesti meneguhkan hati untuk kembali ke jalan yang benar.” kata Hening.

“Ajaran agama menjadi ‘Guardian of Values’ bagi kita, yang menjadi nilai moral dan etika yang menyemangati kita dalam membangun upaya-upaya pencegahan kerusakan lingkungan. Manusia sebagai khalifah menempati posisi terpenting dalam lingkungan hidup untuk melindungi lingkungan dari kerusakan,” sambungnya.

Langkah-Langkah ‘Aisyiyah dalam Upaya Pencegahan Kerusakan Lingkungan

“Langkah-langkah ‘Aisyiyah dalam mencegah kerusakan lingkungan diawali dari tahap membangun awareness atau kesadaran, kemudian inovasi, lalu dilanjutkan dengan aksi.” ungkap Hening. Melalui LLHPB, ‘Aisyiyah mengorganisir beragam inovasi kegiatan, baik itu melalui program Green ‘Aisyiyah maupun program Resiliensi/ Kelentingan Keluarga.

Green ‘Aisyiyah berupaya mengajak keluarga ‘Aisyiyah untuk berkomitmen melakukan gaya hidup ramah lingkungan yang bisa dilakukan dari rumah bersama keluarga. Sedangkan program resiliensi atau kelentingan berupaya membangun kelentingan keluarga dan komunitas ‘Aisyiyah dalam masa pandemi Covid-19 melalui sosialisasi dan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan penguatan ketahanan pangan bagi keluarga melalui ternak, komposting, serta budidaya tanaman sayuran.

“LLHPB ‘Aisyiyah saat ini sudah terbentuk di 31 wilayah/ propinsi, dan program Kelentingan sudah dilaksanakan di 16 wilayah/propinsi.” Terang Hening. Aksi pencegahan kerusakan lingkungan juga dilaksanakan di berbagai wilayah, misalnya di LLHPB ‘Aisyiyah Jawa Tengah dengan Gerakan Menanam Pohon secara serentak, dengan tetap menerapkan pola asuh terhadap pohon.

Hening menuturkan bahwa di ‘Aisyiyah terdapat Platform diskusi daring tentang kajian lingkungan yang dilaksanakan setiap 2 minggu sekali melalui acara ‘Ngaji Lingkungan’, dengan tema antara lain: Sampah bernilai Ekonomi, Green School, dan lain sebagainya. “Sehingga agama bisa menjadi Guardian of Values untuk mengingatkan kita terus menerus bahwa kerusakan lingkungan ini permasalahan yang sangat penting. Dengan nilai agama, inovasi, umat beragama bisa turut bergerak dengan aksi.” pungkasnya.

Sumber: Dzikrina Farah Adiba (Relawan LLHPB ‘Aisyiyah)

Tags: aisyiyahguardian of valuesHening Parlankerusakan lingkungan
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Nashir: Masjid Harus Mampu Merawat Keragaman

Next Post

Khutbah Jumat: Vaksin dan Vaksinasi, Ikhtiar Sehat Umat Muslim

Baca Juga

Qoryah Toyyibah, Solusi ‘Aisyiyah Tekan Angka Perceraian dan Kekerasan pada Perempuan
Berita

Sentuhan Dakwah ‘Aisyiyah Harus Menggembirakan dan Memberikan Optimisme

10/06/2024
‘Aisyiyah Dorong Akselerasi Energi Baru Terbarukan
Berita

‘Aisyiyah Dorong Akselerasi Energi Baru Terbarukan

10/06/2024
‘Aisyiyah Tak Kenal Lelah Berjuang Demi Kemajuan Perempuan
Berita

‘Aisyiyah Kembangkan Inovasi Layanan Kesejahteraan Lansia

08/06/2024
Gerakan Perempuan Berkemajuan ‘Aisyiyah Lahir Genuin dari Ajaran Islam
Berita

Gerakan Perempuan Berkemajuan ‘Aisyiyah Lahir Genuin dari Ajaran Islam

19/05/2024
Next Post

Khutbah Jumat: Vaksin dan Vaksinasi, Ikhtiar Sehat Umat Muslim

MDMC Cetak Aktor Lokal di Bidang Tanggap Darurat dan Krisis Kemanusiaan

Alasan Di Balik Masjid Muhammadiyah Pakai Nama At Tanwir

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.