Jumat, 4 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Pragmatik, Semantik dan Ambiguitas dalam Ceramah

by Redaksi Muhammadiyah
4 tahun ago
in Artikel, Hikmah
Reading Time: 4 mins read
A A

Oleh: Ali Audah

Pemerhati Bahasa dan Budaya, tinggal di Yogyakarta

Dalam perjalanan pulang kami dari Toko Buku Social Agency di Jalan Kaliurang sore beberapa hari lalu, saya dan isteri menikmati pengajian on air di RRI Pro 2 FM. Covid-19 telah memaksa banyak ustaz mengisi pengajian secara daring, selain yang rutin mengisi secara on air dan luring. Ketika menikmati pengajian di perangkat radio yang menempel di dashboard mobil, kami berdua terkejut dan tertawa mendengar sang ustaz berkata seperti ini,”setan telah berusaha menggoda manusia berbuat baik.” Ini contoh ambigu, kata saya pada isteri. Dia mengangguk setuju.

Isteri saya pernah belajar Pragmatics di Prodi S2 Ilmu Linguistik Universitas Gadjah Mada. Sebagai suami yang peduli dan setia, saya telah menerjemahkan salah satu bagian penting dalam buku karangan Gerald Gazdar berjudul Pragramtics: Implicature, Presupposition and Logical Form (1979).  “Pragmatik” tidak bisa dipisahkan dari “semantik”, meski ada juga ahli yang mempertentangkan keduanya. Satu kegunaan penting ilmu semantik dan pragmatik adalah mengupas persoalan ambiguitas seperti yang terjadi pada pernyataan ustaz di radio.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Sekelumit Teori Bahasa

Teori semantik ala Gottlob Frege (1891,1892) dan teori deskripsi ala Betrand Russell (1905) serta ilmu presupposisi oleh Peter Strawson (1950) cukup rumit jika harus diajarkan di bangku-bangku sekolah. Namun dalam memahami medan dakwah sebagai arena permainan bahasa, kebenaran dan logika, teori-teori tadi begitu penting. Ini adalah cara menganalisis kalimat yang jika dipadukan dengan teori Dinamika Percakapan (dynamics of discourse) oleh Robert Stalnaker (1973, 1974) dan Lewis (1979) akan membuat kecakapan berbahasa seseorang menjadi sangat tajam. Cara kerja ilmu dan teori ini beranjak dari rumusan-rumusan yang lebih luas daripada sekedar ilmu logika formal karena diterapkan dalam aktifitas berbahasa yang hidup dan dinamis.

Sebagai salah satu cabang ilmu bahasa, semantik tidak hanya berkonsentrasi pada bagaimana kata-kata mengekspresikan makna, tetapi juga pada bagaimana kata-kata, frasa dan kalimat bersatu untuk membuat makna dalam bahasa. Ilmu ini terbagi dalam tiga bidang: (1) semantik formal, yang mempelajari aspek-aspek logis dari makna, seperti indra, referensi, implikasi, dan bentuk logis; (2) semantik leksikal, yang mempelajari makna kata dan hubungan kata, dan (3) semantik konseptual, yang mempelajari struktur makna makna.

Dalam kajian Ilmu Semantik ini terdapat satu gejala bahasa yang disebut dengan ambiguitas (disebut juga dengan amphibologia, amphibolia, atau semantic ambiguity). Ambiguitas ini dapat terjadi pada satu kata (lexical ambiguity) atau pada satu kalimat (syntactic ambiguity). Ini adalah ambiguitas yang bersifat struktural atau grammatikal. Ambiguitas ini acapkali muncul dalam tulisan atau percakapan sehari-hari sebagai akibat dari pilihan kata (poor words) atau susunan kata dalam satu kalimat. Dalam ilmu semantik, untuk mencegah hal ini kita dapat terlebih dahulu mengkaji Entailment dan implikatur (perlu juga menyinggung presupposisi dan referensi).

Menganalisis Ambiguitas dalam Ceramah

Pada kasus ceramah sang ustaz mengandung ambiguitas pada tingkat kalimat (sintaks). Pernyataan “setan menggoda manusia berbuat baik” jelas dimaksudkan dalam makna bahwa setan menggoda manusia yang berbuat baik agar “terjerumus dalam perbuatan buruk.” Pengenalan yang baik dari pendengar atau pembaca terhadap karakter setan telah menolong para pendengar dan pembaca dari keterpelesetan di makna yang keliru.

Pernyataan itu secara sekilas dapat bermakna bahwa justru setan menggoda manusia agar berbuat baik, dan ini tentu saja tidak masuk akal. Sang ustaz membuat kalimat ambigu, kasus ini juga sering terjadi dalam ucapan kita sehari-hari, misalnya: “Polisi itu menangkap pencuri di dalam toko tetangganya.” Tetangga siapa, polisi atau pencuri? Apakah pencuri itu berlari dari kejaran polisi lalu masuk ke dalam toko, dan akhirnya tertangkap di sana, ataukah pencuri itu sedang mencuri di dalam toko dan tertangkap basah di sana oleh polisi?

Apa itu Implicature dan Ambiguitas?

Ambiguitas ini masuk dalam kajian tentang Implicature, sebuah istilah yang diperkenalkan oleh seorang filsuf yaitu H.P. Grice (1913-88) yang mengembangkan teori prinsip kerja sama. Menurut William Empson dalam bukunya Seven Types of Ambiguity (1947), ambiguitas, dalam ucapan yang biasa ((ordinary speech) bermakna sesuatu yang sangat bersifat jelas (pronounced), namun secara struktur adalah sebuah kalimat yang cerdik dan dapat menipu (witty or deceitful).

Dalam kalimat itu sebenarnya menyisakan sejumlah pertanyaan atau teka-teki, dan biasanya pendengar atau pembaca harus mengklarifikasi langsung kepada pembuat pernyataan apa makna sebenarnya dalam kalimat tersebut. (Sekedar intermezzo, Seven Types of Ambiguity di Australia adalah sebuah serial drama televisi berdasarkan novel karya penulis Australia bernama Elliot Perlman).

Coba perhatikan, banyak perdebatan atau keributan beranjak dari kesalahpahaman menangkap implikatur yang terdapat pada kalimat-kalimat ambigu. Contoh: sewaktu berbuka puasa tadi maghrib, anak perempuan kami berseru ”tuh, kan, Mami itu kalau ngomong tidak jelas subyeknya.” Itu adalah respons anak kami atas kalimat perintah yang diberikan isteri kepada saya namun gagal saya tangkap maknanya karena tidak jelas apa yang dimaksudkan. Jadi anak kami bermaksud menunjukkan mengapa saya tidak memahami kalimat perintah tersebut.

Dalam perspektif komunikasi, kejelasan subyek dan obyek menentukan makna dari sebuah pernyataan. Bahwa kejelasan itu mungkin saja diperoleh melalui getaran atau gestur, itu tidak masalah. Akan tetapi, respons Fisa—nama anak kami—selaku juga penerima pesan hendak menunjukkan ketiadaan “subjek” dalam kalimat perintah yang disampaikan istri saya selaku komunikator.

Terdapat banyak contoh kasus pernyataan, kalimat atau susunan kata yang bersifat ambigu. Persoalannya, dalam konteks sosial yang lebih luas, problem bahasa semacam itu dapat menghadirkan masalah lain. Membuat kalimat ambigu secara sengaja atau tidak, sama-sama beresiko untuk pendengar atau pembaca. Tetapi kita sering juga melihat bahwa ambiguitas itu telah menjadi alat untuk berkelit. Jika tidak percaya, dengar cara aparat merekayasa kasus atau seorang politisi korup yang sedang berkelit.

Ngemplak, 26 April 2020

Editor: Fauzan AS

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Dahlan Rais: Warga Muhammadiyah Harus Lebih Giat dalam Taawun

Next Post

Menjadikan Sekolah Sebagai Bagian Sistem Kaderisasi Kepemimpinan

Baca Juga

Dua Emas untuk Indonesia! Aksi Heroik Mahasiswa Unismuh Palu di Ajang Internasional WPFG 2025
Berita

Dua Emas untuk Indonesia! Aksi Heroik Mahasiswa Unismuh Palu di Ajang Internasional WPFG 2025

04/07/2025
Tindakan Pengkhianatan dan Merusak Sistem Hukum Termasuk Perbuatan Ghulul atau Korupsi
Berita

Muhammadiyah Rancang Pemikiran Hukum Kontekstual Berbasis Manhaj Tarjih untuk Implementasi di PTMA

04/07/2025
Pengkaderan Memegang Peran Penting dalam Keberlangsungan Organisasi
Berita

Pengkaderan Memegang Peran Penting dalam Keberlangsungan Organisasi

04/07/2025
Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang
Berita

Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

04/07/2025
Next Post

Menjadikan Sekolah Sebagai Bagian Sistem Kaderisasi Kepemimpinan

Bermuhammadiyah dengan Ikhlas Namun Berdaya

Anak Muda Tidak Boleh Miskin Empati, Wacana, dan Ekonomi

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memuliakan Bulan Muharram dengan Menjauhi dari Mitos-mitos yang Tidak Berdasar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.