MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA — Perguruan Tinggi Muhammadiyah semakin menjadi pilar penting persyarikatan dalam amal usaha Muhammadiyah khususnya di bidang pengabdian masyarakat. Bentuk pengabdian ini terlihat adanya formalisasi kerjasama antara Universitas Ahmad Dahlan dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pada Jumat (19/02).
“Alhamdulilah siang hari ini kita memformalkan kegiatan yang sudah lama kita jalani bersama antara UAD dan MDMC. Kegiatan bencana memang tidak bisa dibatasi oleh sebuah perjanjian belaka, namun juga akan menjadi sangat penting sekali bila ada pendokumentasian dalam setiap kegiatan,” kata ketua MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan.
Kerjasama antara UAD dan MDMC ini semakin meneguhkan peran Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana berbasis riset akademi. Karenanya, kata Budi, kegiatan ini sangat penting sebab UAD dapat melakukan penelitian terhadap kinerja MDMC, dan MDMC juga dapat menggunakan penelitian tersebut untuk peningkatan kualitas migitasi bencana.
“Penanggulangan bencana ini tidak terbatas lingkup respon saja, tetapi sejak mitigasi sampai recoveri adalah satu hal yang selama ini dilakukan oleh UAD. Kemudian salah satu bentuk kerjasama ini penyerahan mobil operasional yang nanti kita gunakan,”tuturnya.
Karenanya kerjasama ini menghasilkan simbiosis mutualisme di mana mahasiswa UAD dapat magang di MDMC. Keberadaan mahasiswa dalam kinerja penanggulangan bencana diharapkan menularkan kepada mahasiswa lain agar lebih responsif dan peka dengan segala kondisi.
