MUHAMMADIYAH.OR.ID, SORONG – Muhammadiyah telah melakukan gerakan peduli bencana alam melalui lembaga filantropinya. Lembaga Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) dari seluruh Indonesia apabila di kalkulasikan bisa mencapai lebih dari enam miliar rupiah.
Sebagai contoh, Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Sorong Provinsi Papua Barat menyalurkan bantuan untuk penyintas gempa Sulawesi Barat melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unismuh Makassar Peduli. Bantuan yang disalurkan berupa uang sebanyak Rp.41.125.000.
Saat dikonfirmasi, Ketua Lazismu Kabupaten Sorong Nursalim M.Pd menyampaikan bahwa pihaknya menyalurkan bantuan melalui FKIP Unismuh Peduli karena dua alasan. “Pertama, selama gempa Sulbar, kami mengamati, bahwa FKIP Unismuh Makassar menyalurkan bantuan dengan cukup baik. Dari sisi program, jenis bantuan, dan transparansi,” kata Nursalim, Senin (8/2).
Alasan kedua, sambungnya, relawan FKIP Unismuh lebih dekat dari Sulbar. “Selain biaya penyaluran bantuan lebih murah, tentu teman-teman disana lebih memahami kebutuhan para penyintas gempa,” kata Ketua Lazismu Kabupaten Sorong, yang juga Dekan FKIP Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong ini.
Hingga saat ini, FKIP Unismuh masih membuka kesempatan bagi para donatur yang ingin berpartisipasi untuk meringankan beban penyintas gempa di Sulbar. Bantuan dapat disalurkan melalui rekening FKIP Peduli 7773336009 (BNI Syariah). Atau menghubungi nomor 082259958747 (Enny Syatriana, Bendahara FKIP Peduli).
Tak hanya dari Sorong saja, informasi terbaru dari Lazismu Jateng bantuan yang berhasil dikumpulkan 3.277.109.109 miliar rupiah. Sementara Lazismu PWM Jatim berhasil mengumpulkan 3.559.889.816 miliar rupiah.
Angka pengumpulan dana bantuan ketiga wilayan ini jika ditotalkan menjadi lebih dari enam miliar rupiah. Ini menjadi bukti bahwa semangat filantropi warga Muhamamdiyah di masa pandemi ini tidak turun dan Lazismu berterimakasih atas kepercayaan masyarakat yang menyalurkan dana bantuan melalui Muhammadiyah.
