Minggu, 6 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Ini Pandangan dan Sikap Muhammadiyah Terkait Bencana yang Terjadi

by syifa
4 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 5 mins read
A A
ini pandangan dan sikap Muhammadiyah

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Memang pada akhir-akhir ini musibah masih tetap mengikuti semua. Disamping covid-19 yang belum selesai juga menghadapi bencana-bencana alam yang diakibatkan oleh tangan manusia maupun alam yang menghendaki terjadi dan sulit dihentikan oleh Manusia. Muhammadiyah telah memiliki pandangan dan sikap perihal kebencanaan ini.

Dalam menghadapi bencana, Muhammadiyah sudah menerbitkan yang disebut fikih kebencanaan. Di sana memuat bagaimana cara kita memandang bencana. Baik secara teologis maupun keilmuan dalam dan juga cara menyikapinya baik secara aktif maupun antisipatif, juga teknis.

“Jadi pada waktu Munas Tarjih ke-29 di Yogyakarta lahirlah fikih Kebencanaan. Oleh karena itu, pantaslah apabila Muhammadiyah dalam menyikapi bencana melakukan pertolongan melalui MDMC. Karena itu kita akan sangat prihatin dengan kondisi saat ini,” jelas Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah dalam program catatan akhir pekan yang disiarkan langsung TV Muhammadiyah.

Muhammadiyah dalam fikih bencanaan membahas cara memandang bencana. Diantaranya yakin bahwa semua yang ditakdirkan Allah itu yang terbaik bagi manusia. Bahkan Allah menegaskan bahwa apa yang tidak disenangi manusia, entah keburukan apapun, termasuk bencana, ada kebaikan yang banyak.

MateriTerkait

Milad Lazismu ke-23: Komitmen Menebar Manfaat untuk Kesejahteraan Umat dan Semesta

Empat Golongan Manusia dalam Pandangan Rasulullah

Bergabunglah dalam Konferensi Mufasir Muhammadiyah III

Sehingga dengan bencana yang ada ini jangan dipahami sebagai kutukan Tuhan tetapi sebagai ujian saja. Mudah-mudahan semua manusia teringatkan kembali kepada Allah swt.

Dadang mengajak kita untuk refleksi juga bahwa terkadang adanya bencana ini karena kesalahan manusia juga, tidak bisa menjaga bumi seperti contohnya banjir di Kalimantan.

Kemudian, lanjut Dadang, sebetulnya daerah-daerah berbahaya itu tidak boleh dihuni. Di Indonesia sebagai negara rawan bencana pasti sudah ada petanya dimana ring of fire ada dan tidak boleh dihuni . Tapi manusia juga masih menempati tempat-tempat yang rawan bencana. Kalau di Jepang sudah ada pedoman umum, agar tidak tinggal di tempat rawan bencana sehingga mereka diberi petunjuk untuk membangun rumah yang aman.

“Saya pikir Muhammadiyah perlu memberikan petunjuk-petunjuk terkait hal seperti ini,” kata Dadang.

Tiga Sikap Muhammadiyah Terhadap Bencana

Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah bekhidmat dalam penanganan kebencanaan baik di dalam maupun luar negeri. Ini menjadi salah satu aksi nyata Muhammadiyah untuk hadir meringankan kesengsaraan umum.

Tidak hanya melalui MDMC, ada Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu). Tiga bidang dalam Muhammadiyah ini menjadi ujung tombak dalam melayani kebutuhan masyarakat.

“Ketiganya sangat sinergis untuk memerangi kesulitan masyarakat sehingga PKO itu tidak hanya urusan rumah sakit saja tapi juga ketiga majelis itu atau organ yang langsung menangani kesulitan masyarakat baik karena bencana alam maupun benaca akibat kelalaian manusia,” jelasnya.

Untuk menggalang dana terkait, Dadang mengarahkan LazisMu membuat gerakan secara khusus dan akan efektif sejalan dengan pengumpulan dana rutin bulanan. “Dianjurkan amal usaha Muhammadiyah untuk memberikan dana-dana ini untuk kepentingan lazismu membantu masyarakat. Lazismu nanti berkoordinasi baik secara daerah wilayah untuk menyalurkan dana-dana itu,” kata dia.

Gerakan semacam ini, sambung Dadang, efektif jangankan untuk didalam negeri, di luar negeri seperti bantuan Rohingnya dari Muhammadiyah bisa sampai 15 Miliar lebih.

“Apalagi untuk dalam negeri masyarakat kita itu sangat peka walaupun di masa pandemi begini tetap saja semangat menolongnya itu sangat kuat,” kata Dadang.

MDMC, Lazismu, dan MPM, Trisula Muhammadiyah untuk Meringankan Kesengsaraan Umum

Muhammadiyah melalui Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah bekhidmat dalam penanganan kebencanaan baik di dalam maupun luar negeri. Ini menjadi salah satu aksi nyata Muhammadiyah untuk hadir meringankan kesengsaraan umum.

Tidak hanya melalui MDMC, ada Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) dan Lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu). Tiga bidang dalam Muhammadiyah ini menjadi ujung tombak dalam melayani kebutuhan masyarakat.

“Ketiganya sangat sinergis untuk memerangi kesulitan masyarakat sehingga PKO itu tidak hanya urusan rumah sakit saja tapi juga ketiga majelis itu atau organ yang langsung menangani kesulitan masyarakat baik karena bencana alam maupun benaca akibat kelalaian manusia,” jelas Dadang Kahmad, Ketua PP Muhammadiyah.
Untuk menggalang dana terkait, Dadang mengarahkan LazisMu membuat gerakan secara khusus dan akan efektif sejalan dengan pengumpulan dana rutin bulanan. “Dianjurkan amal usaha Muhammadiyah untuk memberikan dana-dana ini untuk kepentingan lazismu membantu masyarakat. Lazismu nanti berkoordinasi baik secara daerah wilayah untuk menyalurkan dana-dana itu,” kata dia.

Gerakan semacam ini, sambung Dadang, efektif jangankan untuk didalam negeri, di luar negeri seperti bantuan Rohingnya dari Muhammadiyah bisa sampai 15 Miliar lebih.

“Apalagi untuk dalam negeri masyarakat kita itu sangat peka walaupun di masa pandemi begini tetap saja semangat menolongnya itu sangat kuat,” kata Dadang.

Melalui MDMC, Sistem Tanggap Bencana Sudah Dilakukan Sedemikian Rupa

Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) telah membentuk sistem yang sedemikian rupa untuk koordinasi penanggulangan bencana. Bahkan persiapan itu telah dilakukan sebelum terjadinya bencana. Misalnya, dalam urusan penghimpunan dana, MDMC membuat semacam fundrising untuk kepentingan ini.

Dijelaskan Dadang Kahmad, dalam penghimpunan dana terhimpun MDMC bekerjasama dengan tokoh dan pihak-pihak tertentu. Mengapa ini dilakukan? Tidak lain sebagai tindakan persiapan jika saja bencana terjadi, dana sudah tersedia, dan Muhammadiyah tinggal melakukan tugasnya untuk menyalurkan bantuan.

“Melalui koordinasi MDMC dari tingkat pusat sampai kebawah, secara berurutan seperti itu. Jadi Alhamdulillah itu berjalan dan terus berjalan walaupun kita tidak gembar gemborkan pasang bendera lalu pake baju disorot televisi sehingga tidak diketahui,” kata Ketua PP Muhammadiyah ini.

Muhammadiyah, menurutnya, akan terus bergerak membantu daerah bencana sampai recovery seperti halnya yang dulu dikerjakan di Palu dan NTB. “Sampai ribuan rumah darurat kita bangun supaya masyarakat memiliki tempat berteduh,” sambung Dadang.

Meski begitu, Muhammadiyah tetap mengharapkan masyarakat bisa menyadari factor resiko bencana dan tanggap bencana yang terjadi disekitarnya. Sehingga, Dadang mengimbau masyarakat yang berada di daerah ring bencana untuk berhati-hati.

“Kita harus betul-betul memperhitungkan jalinan relasi antara manusia dengan alam. Jangan sampai merusak alam sehingga menjadikan banjir, kebakaran, dan lainnya seperti tanah longsor,” ujarnya.

Tak henti-hentinya pula Dadang mengajak masyarakat yang terdampak bencana untuk positif thingking bahwa bencana ini akan melahirkan kebaikan.

Dadang juga mengajak masyarakat khususnya warga Muhammadiyah untuk sama-sama mengurangi penderitaan para korban dengan mengeluarkan donasi berapa saja kemampuan kita.

Itulah ringkasan lengkap tentang pandangan dan sikap Muhammadiyah dalam menanagani bencana yang terjadi. Paparan ini disampaikan Dadang Kahmad, dalam program Catatan Akhir Pekan yang disiarkan langsung oleh TV Muhammadiyah, Senin (1/2).

Tags: dadang kahmadheadlinekebencanaanPandangan dan Sikap Muhammadiyah
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Shalat Berjamaah Pada Masjid Bertingkat

Next Post

Selama Masih Ada Rasa Benci Artinya Kita Belum Bersikap Moderat

Baca Juga

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?
Artikel

Kenapa Umat Islam Perlu Kalender Hijriah Global Tunggal?

27/03/2025
Next Post
selama masih ada benci tidak bisa bersikap moderat

Selama Masih Ada Rasa Benci Artinya Kita Belum Bersikap Moderat

Tiga Agenda Utama Polri yang Harus Dilakukan

Vaksin AstraZaneca Mengandung Babi, Sikap Muhammadiyah Selaras dengan MUI

Semangat Memakmurkan Masjid di tengah Badai Pandemi Covid-19

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.