Kamis, 24 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Semangat PKO sebagai Jalan Pembaharuan Muhammadiyah

by aanardianto
5 tahun ago
in Artikel, Filantropi & Kesejahteraan Sosial
Reading Time: 4 mins read
A A

Oleh: A’an Ardianto

Mitsuo Nakamura, Profesor Antropologi dari Chiba University, Jepang, dalam penelitiannya tentang Muhammadiyah di Kotagede sekitar tahun 1970-an mengemukan bahwa, keberadaan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), khususnya bidang kesehatan, Rumah Sakit dan Klinik Muhammadiyah tidak hanya bekerja sebagai pengobatan murni tetapi juga sebagai perantara penyebaran ide pembaharuan Islam.

Semangat Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) melekat kuat mengikuti eksistensi keberadaan instansi kesehatan yang dimiliki Muhammadiyah. Hal ini tercermin dengan jernih dalam Amanat Muktamar Muhammadiyah ke-46 di Yogyakarta tahun 2010, yang berbunyi “Berkembangnya fungsi pelayanan kesehatan dan kesejahteraan yang unggul dan berbasis Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO) sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kemajuan hidup masyarakat khususnya kaum dhuafa sebagai wujud aktual dakwah Muhammadiyah.”

Di samping pendidikan, PKO juga termasuk gerakkan yang dirintis pada masa awal Muhammadiyah. Sebagaimana cerita yang sudah familiar dikalangan warga persyarikatan, kisah tentang Surat Al Ma’un. Surat yang diajarkan KH Ahmad Dahlan kepada santri selama tiga bulan, sampai suatu ketika salah satu murid bertanya perihal lamanya sang Kiyai yang hanya mengajarkan satu surat diantara 114 surat lain yang terdapat dalam Al Qur’an. Padahal para santri jika diuji hafalannya tentang bunyi surat ini sudah hafal di luar kepala.

MateriTerkait

Status Nasab dan Tanggung Jawab Anak Hasil Zina Ketika Orang Tua Menikah dan Kemudian Bercerai

Khutbah Jumat: Larangan Berbangga Diri dengan Dosa

Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

Namun, Sang Kiyai dengan lembut menjelaskan kepada santri bahwa, ayat yang dipelajari bukan hanya untuk dipahami dan dihafal, melainkan juga untuk dipraktikkan. Tak lama setelah dijelaskan, KH Ahmad Dahlan beserta para santri kemudian mengumpulkan fakir, miskin, yang terlantar di sekitar Alun-alun Kota Yogyakarta, dan tidak lupa juga mengumpulkan anak yatim yang berada di Kampung Kauman dan sekitarnya.

Spirit Al-Maun sebagai Identitas Pembaharuan Muhammadiyah

Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah di beberapa pidatonya mengatakan, contoh pembaharuan yang mudah ditemukan dan indetik dengan KH Ahmad Dahlan adalah kisah Al Ma’un. Satu diantara ratusan surat lain dalam Al Qur’an, yang selama ratusan tahun dihafal dan mayoritas umat Islam hafal, namun tidak mengubah apapun. Namun ketika surat ini diajarkan, diresapi, diinsyafi oleh KH Ahmad Dahlan lalu muncul gagasan besar, Rumah Sakit, lembaga pendidikan, Panti Asuhan, dan pelayanan sosial dihadirkan untuk membantu umat yang sedang kesulitan.

Bersebab ghiroh yang terinspirasi dari surat Al Ma’un ini, orang-orang yang berkhidmat di organisasi Muhammadiyah oleh Syafi’i Ma’arif selain disebut sebagai Dahlanisme juga sebagai Ma’unisme. Cerita heroik ke-PKO-an yang melegenda terjadi pada tahun 1919, ketika Gunung Kelud di Kediri saat mengalami erupsi dengan 5000 korban. Dipelopori KH Syudja’, warga peryarikatan digalakkan semangat berbaginya untuk membantu saudara sebangsa yang sedang ditimpa bencana di Kelud, Kediri, Jawa Timur. Di tahun-tahun tersebut masih sangat jarang umat Islam Indonesia memiliki semangat filantropi yang diinstitusionalkan.

Pertolongan sejenis juga diberikan kepada korban Gunung Agung di Bali tahun 1963. Peristiwa tersebut mendapat perhatian serius dari Muhammadiyah, kejadian tersebut dibahas dalam Sidang Tanwir  di tahun yang sama. Menghasilkan putusan untuk segera  dibentuk gugus tugas yang mengurusi korban bencana. Misi kemanusiaan universal tersebut diimplementasikan dengan rapi dan serius oleh Muhammadiyah.

Semangat ke-PKO-an dalam kebencanaan terrefleksi di Lembaga Penangulangan Bencana (LPB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC). Sebuah pelayanan mitigasi bencana yang diemban oleh MDMC-MPKU juga sebagai proses pembaharuan, yakni proses penyelamatan manusia dengan cara dan media yang logis. Artinya keselamatan yang diiginkan oleh manusia bukan lagi diembankan kepada ritus-ritus nir-ilmiah diarahkan kepada usaha-usaha yang melibatkan rasional, akal sehat dan ketentuan Allah SWT.

Sinergitas antara MDMC dengan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) sebagai unsur pembantu pimpinan persyarikatan ini mampu memerankan fungsi strategis dalam urusan kemanusiaan. Kiprahnya semakin mentasbihkan bahwa Muhammadiyah dalam memberikan pelayanan kemanusiaan tidak membeda-bedakan. Aksi yang dilakukan mulai dari penangan bencana, persoalan kemanusiaan sebagai aktualisasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang bersumber dari perintah Tuhan.

Peran Amal Kesehatan Muhammadiyah

Kembali kepada penyataan Nakamura, bahwa keberadaan RS dan Klinik Muhammadiyah bukan hanya bekerja untuk pengobatan, melainkan transformasi ide pembaharuan sebagai usaha membawa ke peradaban utama. Pernyataan tersebut tidak salah, mengingat keberadaan RS atau Klinik yang didirikan Muhammadiyah mampu menghadirkan alam berfikir rasional-ilmiah ketengah-tengah umat, mengingat pada masa itu umat masih terbelenggu oleh alam pikir mistik/klenik. Proses peralihan ini oleh Kuntowijoyo disebut sebagai transformasi yang menghasilkan demistifikasi.

Terjadinya perubahan dalam tatanan sosial masyarakat Islam di Indonesia yang dilakukan oleh Muhammadiyah sebagai output dari paradigma atau cara pandang Muhammadiyah terhadap teks-wahyu. Menurut Muhammadiyah dalam memahami pesan wahyu harus melalui tiga pendekatan, yakni pendekatan teks (bayani), konteks (burhani) dan kejernihan hati (irfani). Ketiga pendekatan ini digunakan bukan untuk saling menegasikan satu diantara yang lain, melainkan ketiganya sebagai satu kesatuan padu dalam suatu pendekatan.

Sehingga hadirnya semangat ke-PKO-an meniscayakan adanya pembaharuan pada segala bidang, terutama kesehatan. Peluang besar pada pembaharuan teknik kesehatan maupun alat kesehatan (alkes) oleh Muhammadiyah bukan suatu angan yang utopis. Mengingat Muhammadiyah selain memiliki RS, Klinik, maupun Balai Kesehatan, juga memiliki ratusan perguran tinggi yang siap menyuplai ilmu-ilmu kesehatan dan alat kesehatan.

Di sisi lain, keberadaan Amal Usaha Kesehatan (AUK) juga sebagai tempat penyemaian bibit unggul kader. Program yang dijalankan AUK bukan hanya mengurusi persoalan keumatan secara luas, namun keberadaannya juga sebagai ladang untuk tumbuh suburnya kaderisasi persyarikatan yang kompeten di bidang kesehatan.

Tags: al-maunheadlinePKO
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Muhammadiyah Rembang Bagikan 1000 Masker di Hari Pertama PPKM

Next Post

Soal Peta Jalan Pendidikan Nasional, Majelis Dikdasmen Minta Pemerintah Perhatikan Hal-Hal Berikut

Baca Juga

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Bintang LVRI, Serukan Komitmen dan Nilai Keindonesiaan bagi Generasi Muda

10/07/2025
Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal
Berita

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Kalender Hijriah Global Tunggal

25/06/2025
Apa Saja Syarat Validitas Kalender Islam Global?
Berita

Menjawab Kritik terhadap Kalender Hijriah Global Tunggal: Hilal di Bawah Ufuk

19/06/2025
Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025
Berita

Haedar Nashir Terima Penghargaan Tokoh Perbukuan Islam 2025

18/06/2025
Next Post
peta jalan pendidikan

Soal Peta Jalan Pendidikan Nasional, Majelis Dikdasmen Minta Pemerintah Perhatikan Hal-Hal Berikut

sumur

Muhammadiyah Bangun Sumur untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Hadirnya Muhammadiyah untuk Jaga Keseimbangan keIndonesiaan

Tugas PTM Kedepan adalah Mengembangkan Riset Institusi dan Mencipta Masyarakat Ilmu

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KOKAM dan Polri Sinergi Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Buka Seleksi Beasiswa Al-Azhar Mesir 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bolehkah Menikahi Perempuan dalam Kondisi Hamil?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.