MUHAMMADIYAH.OR.ID, TEGAL – Muhammadiyah terus mengembangkan dan menambah armada pendidikan di berbagai daerah. Menjelang tahun baru ini, SMK Muhammadiyah 1 (Mutu) Kota Tegal meraih lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Kesempatan ini tentu baik bagi pengembangan sekolah. Dengan didapatkannya surat keputusan penetapan, SMK Mutu dapat dipercaya menjadi tempat uhi kompetensi LSP P1.
Dijelaskan oleh Drs Riswanto, Kepala SMK Mutu dalam rilis yang diterima redaksi muhammadiyah.or.id, Kamis (31/12) bahwasannya ada enam kompetensi keahlian yang bisa diselenggarakan. Diantaranya, teknik instalasi tenaga listrik, multimedia, teknik kendaan ringan otomotif, teknik pengelasan, dan teknik pemesinan.
“Siswa yang lulus Uji Kompetensi yang diadakan LSP P1, mendapatkan Sertifikat Kompetensi berlogo Garuda yang berlaku secara nasional,” ujar Riswanto.
Hal Ini, menurutnya, dibutuhkan siswa untuk masuk ke Industri Dunia Kerja (Iduka). “Siswa yang lulus dari SMK harus memiliki Sertifikat Kompetensi, minimal dari LSP P1,” kata dia.
“SMK Mutu siap mengadakan Uji Kompetensi untuk mengukur kemampuan siswa yang siap sukses dan siap bekerja. SMK Mutu berkomitmen terus mencetak SDM unggul,” sambungnya.
Riswanto mengaku para guru produktif di SMK Mutu yang punya sertifikat asesmen asesor akan diberi kesempatan menjadi asesor uji kompetensi.
