MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWOREJO – Universitas Muhammadiyah Purworejo melalui Kantor Layanan (KL) Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu), mengucurkan beasiswa Lazismu dan Persyarikatan kepada 58 mahasiswa UM Purworejo.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Rektor UM Purworejo, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag. di Ruang Seminar Kampus Timur UM Purworejo dan disaksikan oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Budi Setiawan, M.Si. Kepala Biro Kemahasiswaan, Ir. Didik Widiyantono, M.Agr. dan Kepala KL Lazismu UM Purworejo, Nasrudin, M.S.I. pada Senin (23/11 ).
Kepala KL Lazismu UM Purworejo, Nasrudin, M.S.I. mengatakan bahwa beasiswa Lazismu bersumber dari dana yang diterima dari para muzaki dan munfiq yang pada tahun ini diberikan kepada 4 mahasiswa UM Purworejo.
“Beasiswa Lazismu diberikan kepada 4 mahasiswa dengan kategori penerima adalah mahasiswa dari keluarga kurang mampu dan berprestasi,” jelas Nasrudin.
Beasiswa Persyarikatan
Sedangkan untuk Beasiswa Persyarikatan, Kepala Biro Kemahasiswaan, Ir. Didik Widiyantono, M.Agr. mengatakan bahwa beasiswa diberikan kepada 54 mahasiswa yang merupakan kader Muhammadiyah berupa pembebasan dari biaya SPP dan BPP.
Rektor UM Purworejo, Dr. Rofiq Nurhadi, M.Ag, mengatakan bahwa penyaluran beasiswa Lazismu dan Persyarikatan dilakukan sebagai wujud kepedulian UM Purworejo terhadap upaya pemerataan pendidikan.
“Ini tiada lain adalah bentuk atau wujud nyata dukungan UM Purworejo terhadap pemerataan pendidikan kepada masyarakat yang tidak bisa melanjutkan studi dengan alasan tidak memiliki kemampuan secara finansial. Oleh karena itu mohon doanya agar UM Purworejo bisa memenuhi harapan dari masyarakat yang saya kira peduli terhadap upaya-upaya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan tinggi,” ungkapnya.
Mahasiswa Diharapkan Amanah
Kepada para mahasiswa penerima beasiswa, dirinya berharap agar dapat melaksanakan amanah Lazismu dan Persyarikatan dengan sebaik-baiknya.
“Jaga kepercayaan Lazismu di dalam mengantarkan kesuksesan saudara meraih gelar sarjana. Mudah-mudahan diberi kemampuan utk menyelesaikan studi tepat waktu,” tuturnya.
Salah satu mahasiswa penerima beasiswa, Nur Alfiah, Prodi PGSD mengaku senang atas beasiswa yang diterimanya. “Senang namun disisi lain juga merasa ada amanah yang harus dijaga dengan baik. Jadi harus bertanggung jawab penuh. Semoga bisa mengemban amanah, bisa memanfaatkan dengan baik,” ungkapnya.
