Senin, 21 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Berita

Kader Muhammadiyah Tidak Boleh Memiliki Pandangan Miopik

by aanardianto
5 tahun ago
in Berita, Nasional
Reading Time: 4 mins read
A A

MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA — Haedar Nashir kepada Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), dan peserta Taruna Melati Utama (TMU) amanatkan supaya dalam berorganisasi pada tingkat ortom bukan hanya dijadikan sebagai tempat menyerap materi, tetapi juga harus ada pelibatan rasa-irfani.

Hal tersebut disampaikannya pada Kamis (19/11) dalam acara TMU Nasional yang diadakan PP IPM secara virtual. Menurutnya, aktivisme pada tingkat Ortom adalah bagian dari membangun kematangan sebagai kader. Melalui pengkaderan formal, Haedar percaya bahwa dikemudian hari para pelaku akan bisa memaknai proses yang telah dilewati.

Haedar menjelaskan, meskipun jenjang pengkaderan dilakukan dengan rileks karena mengunakan media sosial, tapi substansi dan tujuan yang ingin dicapai tidak boleh dikesampingkan. Mengapai tujuan tersebut, tambah Haedar, dibutuhkan sikap disiplin. Karena disiplin merupakan bagian dari semangat Al Ashr, itulah yang harus dimiliki oleh para kader.

Di dalam ber-IPM dan ber-Muhammadiyah, terdapat tiga hal yang perlu menjadi modal sekaligus landasan pemikiran dan sikap serta orientasi tindakan kader. Satu, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan tentang Islam. Dalam dunia Islam, tauhid sama. Tetapi pandang tentang Islam dan model penghayatan, serta pengamalannya itu beragam.

MateriTerkait

Apakah Hidangan Walimatul ‘Ursy harus dengan Daging Kambing?

Irwan Akib sebut Program Doktoral PTMA sebagai Pilar Utama Pengembangan Keilmuan

Tiga Pesan Haedar Nashir untuk KOKAM

“Islamnya satu, tetapi pemahaman dan pengamalannya beragam. Ada hal-hal di mana tentu terdapat banyak kesamaan dan titik temu dalam memahami Islam. Tetapi ada hal yang berbeda, apalagi yang bersifat ijtihad,” kata Haedar.

Karena itu jika sudah menjadi IPM dan anggota Muhammadiyah, maka pemahaman keislamannya harus benar, komprehensif, dan kaffah dalam makna dan aspeknya dalam memahami Islam.

Islam dalam kerangka pemahaman Muhammadiyah adalah agama yang diturunkan Allah mulai dari nabi awal sampai nabi akhir zaman, dan agama yang dibawah oleh Nabi akhir zaman itu terkandung dalam Al Qur’an dan Sunnah yang maqbullah. Yang berisi dengan perintah, larangan, dan petunjuk untuk keselamatan dunia dan akhirat.

“Terakhir wahyu itu terkandung dan diturunkan dalam bentuk Al Qur’an. Maka Al Qur’an adalah kitab suci yang final, sempurna dan mengkoreksi kitab-kitab Islam sebelumnya.” Imbuhnya

Al Qur’an sebagai Kitab Suci agama Islam itu komprehensif, meyangkut ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah. Termasuk jika Muhammadiyah merujuk kepada Sunnah, maka harus mencapai kriteria yang sudah makbullah baik matan maupun sanad-nya. Maknanya, sebagai kader Muhammadiyah dalam memahami Al Qur’an dan Sunnah harus jelas, mendalam, dan tidak parsial.

“Kader-kader IPM harus belajar Al Qur’an secara komprehensif dan mendalam, juga belajar Sunnah Nabi secara komprehensif dan mendalam.” Ucapnya

Sementara, cara memahami kedua entitas tersebut kata Haedar, adalah dengan bayani, burhani, dan irfani. Secara bayani adalah memahami Al Qur’an melalui teks, artinya ayat satu dipahami dengan ayat lain. Dan burhani adalah memahami ayat dengan pendekatan akal, ilmu pengetahuan, dan konteks.

Serta, pendekatan irfani adalah memahami Al Qur’an dengan pendekatan ruhani. Karena aspek Islam itu terdapat sisi ruhaninya.

Dalam berdakwah Muhammadiyah memiliki pemahaman amar ma’ruf nahi mungkar. Perlu diingat, karena pemahaman ini bagian dari dakwah maka harus dilaksanakan dengan bil hikmah wal mauidhatil khazanah wa jadilhum bi latihi hiya akhsan. Maka amar ma’ruf nahi mungkar tidak sama dengan jihadi, karenanya berdakwah tidak asal ‘hantam kromo’.

Kedua, pelajari kemuhammadiyahan. Menurut Haedar, belajar kemuhammadiyahan bagi setiap kader IPM adalah suatu keharusan. Selain dibelajari, muatan kemuhammadiyah harus dipraktekan dan menyebarluaskan dakwah tajdid/pembaharuan. Tidak boleh anak-anak IPM memiliki pemikiran yang konservatif, karena pemikiran-pemikiran Muhammadiyah sudah sangat maju.

“Kader tidak boleh memiliki pandangan miopik, karena Muhammadiyah memiliki pandangan modernis-reformis.” Tuturnya

Untuk itu, Haedar berpesan kepada kader Muhammadiyah untuk senantiasa membaca dan menjadikan membaca sebagai habitusnya. Menurutnya, untuk memperluas horizon pengetahuan, semua buku harus dibaca, tidak boleh hanya membaca yang sesuai dengan pandangannya semata. Namun kemudian ambil yang terbaik, dan tetap kembali ke Muhammadiyah.

“Jadi apapun nanti, di manapun alumni IPM tetap membawa misi integritas keislaman dan kemuhammadiyahan yang berkemajuan dan berintegritas dan berakhlak mulia.” Ujarnya

Ketiga, Kepada kader-kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) setelah menempuh bangku pendidikan mulai dari strata 1 sampai 3, silahkan bekerja dan berkiprah kemana saja. Muhammadiyah tidak pernah membatasi orangnya untuk berprofesi, untuk mengembangkan karir, dan berkiprah di mana saja. Asalkan memegang kunci, akhlak, wawasan maju, dan memberi manfaat.

Kunci tersebut harus menjadi pembeda yang harus dimiliki oleh kader IPM, termasuk kader Muhammadiyah pada umumnya. Sehingga kader tidak boleh cupet, jadi tidak boleh pandangan cupet diwariskan kepada kader-kader setelahnya. Pandangan sempit kader Muhammadiyah harus dihilangkan, karena dalam setiap profesi memiliki sisi gelap dan terang. Karenanya kader Muhammadiyah dituntut harus punya percaya diri untuk terjun dan berkiprah dimana saja.

“Dan bedanya politisi kader IPM dan kader Muhammadiyah akan berbeda denganyang lain, kan keren.” Katanya

Menurut Haedar, kiprah kader Muhammadiyah di luar persyarikatan tidak akan melunturkan muru’ahnya. Tapi semua harus dengan seksama dan membawa manfaat, hal ini sesuai dengan perintah KH. Ahmad Dahlan. Serta sebagai kader IPM, harus senantiasa memupuk rasa persaudaraan. Perbedaan di setiap kader adalah keniscayaan, namun kader harus senang dan saling mendukung jika kader yang lain maju dan berkembang.

“Tidak boleh memupuk kecurigaan dan asumsi-asumsi stereotype, stigma. Senang saudara maju, maka kita juga akan ikut maju.” Tuturnya

Haedar berpesan, kedepan supaya kader Persyarikatan tidak boleh asal-asalan dan pas-pasan, karena zaman sekarang akan berbeda dengan yang akan datang. Sehingga peran kader dalam persyarikatan mampu mendinamisasi gerakan, gagasan, dan amalan.

Tags: IPMkadermiopik
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Polita Sumbar Bukti Kesungguhan Jihad Pendidikan Aisyiyah

Next Post

Muhammadiyah Kalsel Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Kotabaru

Baca Juga

Membangun Silaturahmi untuk Menjaga Lingkungan tidak Boleh Dibatasi Hanya Satu Agama
Berita

Muhammadiyah Kucurkan Beasiswa Kader Senilai 3,5 Miliar Rupiah

29/07/2024
Muhammadiyah Kirim Puluhan Kader Hafiz Studi ke Libya
Berita

Muhammadiyah Kirim Puluhan Kader Hafiz Studi ke Libya

24/07/2024
Hilman Latief Pesankan Risalah Islam Berkemajuan sebagai Pijakan Gerakan
Berita

IPM Diharapkan Menyiapkan Agenda Strategis Menyongsong Indonesia Emas

19/07/2024
Muhammadiyah Berharap IPM jadi Entitas Unggul yang Inovatif
Berita

Muhammadiyah Berharap IPM jadi Entitas Unggul yang Inovatif

19/07/2024
Next Post

Muhammadiyah Kalsel Serahkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran Kotabaru

UM Purworejo Gandeng Nasmoco Group Siapkan Kebutuhan Dunia Industri

Mubaligh Muhammadiyah Harus Mencerahkan dan Tidak Sempit Pikir

BERITA POPULER

  • Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    Mahasiswa UMJ Viral Usai Jadi Ketua RT: Gen Z Siap Pimpin Masyarakat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rumah Sakit Muhammadiyah Berkembang Pesat, Haedar Nashir: Itu Kita Bangun Di Atas Sistem Profesional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mahasiswa Kristen, Laura Amandasari: Kampus Muhammadiyah Rumah Kedua Saya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Cara Mudah Mengakses Kalender Hijriah Global Tunggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Universitas Muhammadiyah Papua Barat Resmi Berdiri, Irwan Akib: Muhammadiyah Hadir untuk Semua Anak Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Jumat: Pentingnya Membiasakan Ibadah kepada Anak Sejak Dini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Hadirkan Makan Bergizi: Wujud Nyata Pengabdian untuk Bangsa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Uang Hasil Monetisasi Konten Digital itu Halal?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tak Hanya Unggul Jumlah, Rumah Sakit Muhammadiyah Harus Jadi Pusat Layanan Kesehatan Berkualitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.