Sabtu, 5 Juli 2025
  • AR
  • EN
  • IN
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
No Result
View All Result
  • Login
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • KABAR
  • OPINI
  • HUKUM ISLAM
  • KHUTBAH
  • MEDIA
  • SEJARAH
  • TOKOH
  • ARSIP
Home Artikel

Jihad Sunyi dan Mulia Melawan Pandemi

by afandi
5 tahun ago
in Artikel, Kolom
Reading Time: 4 mins read
A A

Jihad sunyi melawan pandemi ala Muhammadiyah membuktikan dua hal. Pertama, sebagai organisasi Islam, Muhammadiyah semakin berpengalaman dalam menghubungkan antara misi keagamaan dan situasi krisis gawat darurat. Kedua, visi keislaman Muhammadiyah semakin sigap merespon problem kemanusiaan. Singkatnya bahwa Muhammadiyah menemukan identitas baru sebagai gerakan kemanusiaan, dalam pengertian yang praktis dan mendalam. Praktik keagamaan sosial Muhammadiyah bukan saja dirasakan oleh warga muslim, tapi juga warga beragama dan penghayat lainnya.

Jika ada pepatah yang tepat bagi sikap Muhammadiyah, maka kalimat itu adalah perkataan lisan sahabiyah Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam, Asma’ binti Abu Bakar yang berbunyi, “hidup mulia atau mati syahid” (isy kariman au mut syahidan). Makna frasa ini berkaitan dengan sebuah komitmen untuk berjuang sampai tuntas. Semulia-mulianya. Jika meminjam bahasa Kiai As’ad Syamsul Arifin saat diserang oleh para penjajah, maka kalimatnya menjadi, “maju selangkah surga, mundur selangkah neraka.”

Tidak ada pilihan mulia lain selain berjuang dan melawan, demikian jalan perjuangan yang dipilih oleh Muhammadiyah. Tidak peduli apakah ada sorotan, atau justru sunyi dan tak didengar oleh khalayak ramai. Muhammadiyah tetap setia menganut watak KH Ahmad Dahlan yang pada 1962 disebut oleh Presiden Soekarno sebagai ‘Manusia Amal.’ Sibuk bekerja daripada sibuk klaim dan retorika.

Hingga 23 Oktober 2020, Muhammadiyah dalam perjuangan melawan pandemi tercatat telah menghabiskan dana sedikitnya 307 Milyar rupiah, menargetkan pembagian 1 juta sembako hingga akhir tahun, melibatkan 82 Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, merawat lebih dari 3.968 pasien positif Covid-19, dan kehilangan sedikitnya 6 perawat dan 1 orang dokter yang gugur dalam bertugas.

MateriTerkait

Khutbah Jumat: Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) Adalah Maqasid Syariah

Undangan Terbuka untuk Kader Muhammadiyah: Mari Menulis Tafsir At-Tanwir

Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

Jejak Muhammadiyah Melawan Pandemi

Pada Selasa, 30 Juni 2020, viral hasil survei salah satu lembaga yang menyatakan bahwa Muhammadiyah menjadi organisasi kemasyarakatan paling peduli dalam mitigasi Covid-19, mengungguli ormas lain di bidang keagamaan, profesi hingga kebencanaan di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, pada akhir Maret seorang Indonesianis pakar gerakan keagamaan asal Universitas Arizona Amerika Serikat, Mark Woodward memuji pandangan keagamaan Muhammadiyah dalam merespon pandemi. Apa yang dilakukan Muhammadiyah menurutnya adalah teladan bagi gerakan keagamaan di manapun.

Sebagai contoh, ketika 2 Maret 2020 Presiden Joko Widodo mengumumkan bahwa pandemi Covid-19 telah menyebar di Indonesia, Muhammadiyah langsung menyambut pengumuman keadaan genting tersebut tidak hanya dengan mengeluarkan sikap dan fatwa keagamaan saja yang sebatas formalitas organisasi, tetapi juga membentuk lembaga khusus untuk menangani pandemi.

Pada tanggal 5 Maret 2020, PP Muhammadiyah secara resmi membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sebagai gugus tugas penanganan pandemi, mendahului Pemerintah Indonesia yang baru membentuk Gugus Tugas Penanganan Covid delapan hari kemudian (13 Maret 2020).

Bersamaan dengan terbentuknya MCCC, Muhammadiyah menginstrusikan dan melibatkan seluruh komponen Persyarikatan dari 27.500 lembaga pendidikan dari TK/PAUD hingga SMA, termasuk 165 Perguruan Tinggi, masjid maupun organisasi otonom pun turut digerakkan untuk memaksimalkan berbagai program MCCC.

Pada 23 Oktober, MCCC melaporkan bahwa sedikitnya 25.446.240 masyarakat Indonesia telah menjadi penerima manfaat berbagai program Muhammadiyah dalam penanganan pandemi dari layanan sosial, kesehatan, klinik psikososial, beasiswa pandemi, kuota gratis, hingga program jangka panjang yakni ketahanan pangan.

Lebih jauh, Muhammadiyah bahkan dengan besar hati memundurkan jadwal gelaran Muktamar yang sedianya dilakukan bulan Juni diundur menjadi akhir tahun, kemudian direvisi kembali menjadi tahun 2022 memperhatikan kajian dan saran dari MCCC dan ahli epidemiologi.

Tanggung Jawab Kebangsaan, Tanggung Jawab Keagamaan

Memasuki bulan ke delapan persebaran pandemi Covid-19 di Indonesia yang masih berlarut-larut. Tidak mengejutkan jika Muhammadiyah memberikan kritikan tajam terhadap kinerja pemerintah yang dianggap telah bekerja keras namun belum maksimal (21/9).

Apa yang disuarakan oleh Muhammadiyah, tentu bukan sekadar bunyi tong kosong, tetapi sepadan dengan pengorbanan yang telah dilakukan secara nyata di tengah masyarakat luas.

Ketika Pemerintah nampaknya mulai putus asa melawan pandemi dengan cara melonggarkan PSBB, Muhammadiyah bahkan berani secara terbuka untuk menyatakan menolak berdamai dengan Covid-19 (21/5), termasuk meminta konsistensi dan komitmen pemerintah dalam melawan pandemi dengan cara menunda pelaksanaan Pilkada Serentak (21/9).

Di luar MCCC, seluruh agenda pelayanan umat milik Persyarikatan tetap berjalan dengan penyesuaian baru di masa pandemi. Lembaga Penanggulangan Bencana Muhammadiyah (Muhammadiyah Disaster Management Center, MDMC) misalnya tetap melaksanakan pelayanan bencana alam di berbagai tempat musibah.

Meski Muhammadiyah telah all out dalam berjuang, sorotan terhadap peran organisasi Keislaman dalam keterlibatan melawan pandemi dinilai jauh dari kata cukup. Dalam agenda pusat kajian strategis CSIS, Rabu (28/10) Wakil Ketua MDMC Rahmawati Husein mengeluhkan minimnya pembahasan tentang peran organisasi seperti Muhammadiyah yang telah memberikan dampak signifikan dalam penanganan pandemi.

Pada akhirnya, meskipun tanpa sorotan satu orang pun Muhammadiyah dipastikan akan tetap bergerak secara totalitas sesuai dengan watak gerakannya. Tanpa mengaku-aku sebagai paling Pancasilais atau menegasikan yang lainnya.

Pilihan tidak populis Muhammadiyah untuk berjihad dalam senyap bukan karena keinginan untuk mendapatkan nama besar, tetapi karena kesadaran keagamaan yang diajarkan oleh KH Ahmad Dahlan, serta kesadaran bahwa dalam sejarah panjang eksistensi bangsa Indonesia, Muhammadiyah memiliki peran penting dalam mewujudkan kemerdekaan dan mempertahankannya.

Berjihad dalam sunyi melawan pandemi, adalah satu dari sekian kesaksian Muhammadiyah mewujudkan makna syahadah dalam pijakan kebangsaan Muhammadiyah hasil Muktamar Makassar 2015.

Memberikan amal nyata membangun negeri adalah kewajiban, keniscayaan untuk merawat sejarah dan pengorbanan yang telah dilakukan oleh para pendahulu Muhammadiyah dalam mewujudkan negeri Indonesia yang diimpikan sebagai Darus Salam, negeri yang damai dan penuh rahmat Tuhan.

Editor: Fauzan AS

Tags: kesehatanpandemi
ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Haedar Nashir: Negara Bukan Sekadar Tanah Kelahiran Semata

Next Post

Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri: Tema Milad Muhammadiyah ke-108

Baca Juga

Agus Taufiqurrahman Paparkan Lima Ciri Pelayanan dalam Muhammadiyah
Berita

Agus Taufiqurrahman Paparkan Lima Ciri Pelayanan dalam Muhammadiyah

15/07/2024
Muhammadiyah Kembali Salurkan Bantuan Alkes untuk Rumah Sakit Palestina di Mesir
Berita

Muhammadiyah Kembali Salurkan Bantuan Alkes untuk Rumah Sakit Palestina di Mesir

15/07/2024
Layanan Kesehatan dari Muhammadiyah Telah Lahir Jauh Sebelum Indonesia Merdeka
Berita

Layanan Kesehatan dari Muhammadiyah Telah Lahir Jauh Sebelum Indonesia Merdeka

25/06/2024
Angka TBC di Indonesia Masih Tinggi, Muhammadiyah Bantu Mengeliminasinya
Uncategorized

Angka TBC di Indonesia Masih Tinggi, Muhammadiyah Bantu Mengeliminasinya

05/06/2024
Next Post
Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri

Meneguhkan Gerakan Keagamaan Hadapi Pandemi dan Masalah Negeri: Tema Milad Muhammadiyah ke-108

Milad 108 Muhammadiyah - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

Milad 108 Muhammadiyah - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia

Milad 108 Muhammadiyah - Gubernur Jawa Tengah

BERITA POPULER

  • Puasa Tasua dan Asyura Jatuh Pada Tanggal 27 dan 28 Juli 2023, Begini Keutamaannya!

    Kapan Pelaksanaan Puasa Tasua dan Asyura?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Puasa Asyura dalam Riwayat Hadits Ibnu Abbas dan Aisyah RA

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Amalan-amalan bagi Muslimah pada bulan Muharram

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Inggris Alami Krisis Layanan Lansia, Muhammadiyah Ambil Peluang Dakwah dan Kontribusi Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalil-dalil Disyariatkannya Puasa Tasu‘a dan ‘Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sama-sama Menggunakan Hisab dan Berlaku Global: KHGT dan Kalender Ummul Qura Arab Saudi Tetapkan 1 Muharram 1447 H pada 26 Juni 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Muhammadiyah Rencanakan Pembangunan Masjid dan Sekolah di Jepang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Alumni Kampus Muhammadiyah Ini Berhasil Diterima Magister di Harvard University

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Asal Usul Puasa Tasua dan Asyura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Majelis

  • Tarjih dan Tajdid
  • Tabligh
  • Diktilitbang
  • Dikdasmen dan PNF
  • Pembinaan Kader dan SDI
  • Pembinaan Kesehatan Umum
  • Peminaan Kesejahteraan Sosial
  • Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
  • Pendayagunaan Wakaf
  • Pemberdayaan Masyarakat
  • Hukum dan HAM
  • Lingkungan Hidup
  • Pustaka dan Informasi

Lembaga

  • Pengembangan Pesantren
  • Pengembangan Cabang Ranting
  • Kajian dan Kemitraan Strategis
  • Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
  • Resiliensi Bencana
  • Amil Zakat, Infak dan Sedekah
  • Pengembang UMKM
  • Hikmah dan Kebijakan Publik
  • Seni Budaya
  • Pengembangan Olahraga
  • Hubungan dan Kerjasama Internasional
  • Dakwah Komunitas
  • Pemeriksa Halal dan KHT
  • Pembinaan Haji dan Umrah
  • Bantuan Hukum dan Advokasi Publik

Biro

  • Pengembangan Organisasi
  • Pengelolaan Keuangan
  • Komunikasi dan Pelayanan Umum

Ortom

  • Aisyiyah
  • Pemuda Muhammadiyah
  • Nasyiatul Aisyiyah
  • Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
  • Ikatan Pelajar Muhammadiyah
  • Tapak Suci Putra Muhammadiyah
  • Hizbul Wathon

Wilayah Sumatra

  • Nanggroe Aceh Darussalam
  • Sumatra Utara
  • Sumatra Selatan
  • Sumatra Barat
  • Bengkulu
  • Riau
  • Kepulauan Riau
  • Lampung
  • Jambi
  • Bangka Belitung

Wilayah Kalimantan

  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara

Wilayah Jawa

  • D.I. Yogyakarta
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur

Wilayah Bali &

Kepulauan Nusa Tenggara

  • Bali
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur

Wilayah Sulawesi

  • Gorontalo
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tenggara
  • Sulawesi Selatan

Wilayah Maluku dan Papua

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua
  • Papua Barat
  • Papua Barat daya

Cabang Istimewa

  • PCIM Kairo Mesir
  • PCIM Iran
  • PCIM Sudan
  • PCIM Belanda
  • PCIM Jerman
  • PCIM United Kingdom
  • PCIM Libya
  • PCIM Malaysia
  • PCIM Prancis
  • PCIM Amerika Serikat
  • PCIM Jepang
  • PCIM Tunisia
  • PCIM Pakistan
  • PCIM Australia
  • PCIM Rusia
  • PCIM Taiwan
  • PCIM Tunisia
  • PCIM TurkI
  • PCIM Korea Selatan
  • PCIM Tiongkok
  • PCIM Arab Saudi
  • PCIM India
  • PCIM Maroko
  • PCIM Yordania
  • PCIM Yaman
  • PCIM Spanyol
  • PCIM Hongaria
  • PCIM Thailand
  • PCIM Kuwait
  • PCIM New Zealand

Kategori

  • Kabar
  • Opini
  • Hukum Islam
  • Khutbah
  • Media
  • Tokoh

Tentang

  • Sejarah
  • Brand Guideline

Layanan

  • Informasi
  • KTAM

Ekosistem

  • Muhammadiyah ID
  • MASA
  • EventMu
  • BukuMu
  • SehatMu
  • KaderMu
  • LabMu

Informasi

  • Redaksi
  • Kontak
  • Ketentuan Layanan
© 2025 Persyarikatan Muhammadiyah
Login with M-ID

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • AR icon bendera arab
  • EN
  • ID bendera indonesia
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Komunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Opini
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • Login

© 2024 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.