MUHAMMADIYAH.OR.ID, BALIKPAPAN – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, Cak Nanto resmi mengakhiri masa jabatan hari ini, Kamis (23/2). Sebagai penggantinya, Dzulfikar Ahmad Tawalla memimpin Pemuda Muhammadiyah untuk periode 2022-2026.
Dalam acara penutupan Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-XVIII di Gedung Sport and convention Hall Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis (23/2), Cak Nanto menyampaikan tahniah atas terpilihnya Dzulfikar beserta 13 formatur terpilih.
“Semuanya kita anggap bukan menang dan kalah, karena itu saya berharap teman-teman kader di manapun dan kapanpun tetap akan mengabdi pada organisasi Muhammadiyah dan Pemuda Muhammadiyah,” pesan Cak Nanto.
Kepada Ketua Umum terpilih, Cak Nanto berwasiat agar program mengorbitkan kader di berbagai daerah sesuai dengan potensinya terus digarap oleh Pemuda Muhammadiyah.
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, kata dia harus bisa menjadi jembatan untuk penyaluran potensi itu. Hal ini kata dia sejalan dengan tujuan Muhammadiyah, yakni menghimpun dan menggerakkan potensi Pemuda Islam.
“Saya harap potensi kader tetap ditampung sesuai fungsinya dengan seksama karena Pemuda Muhammadiyah dengan capaian yang sekarang telah melakukan orbitrasi kader, maka ke depan dengan fondasi yang sudah ada seharusnya bisa lebih cepat,” kata Cak Nanto.
Selain penyaluran kader sesuai potensi yang dimiliki, Cak Nanto berpesan agar manajemen dakwah dan peta dakwah berbasis big data mulai dilakukan oleh Pemuda Muhammadiyah.
“Saya cuma berharap formatur menyusun dengan kebijakan sesuai kebutuhan daerah, pusat hanya menjadi jembatan dan penyambung kebutuhan kader dan anggaran,” imbuhnya.
Kepada Persyarikatan dan seluruh kader Pemuda Muhammadiyah di Indonesia, Cak Nanto menyampaikan terima kasih dan permintaan maaf jika selama kepemimpinannya ada beberapa hal yang kurang optimal.
Cak Nanto berpesan kepemimpinan periode 2022-2026 bekerja dengan program yang bertanggungjawab dan amanah. Sementara itu kader-kader Pemuda Muhammadiyah tidak berhenti melakukan amal kebajikan dan berfastabiqul khairat.
“Saya berharap betul kader-kader Pemuda Muhammadiyah terus mengasah diri, mencari ruang, mentrasformasikan nilai-nilai yang didapat di Muhammadiyah keluar,” pesannya. (afn)
Hits: 1809