Saturday, September 30, 2023
Kantor
Jl. Cik Ditiro No.23 Yogyakarta
Jl. Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat
Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
        • Khittah Palembang 1956-1959
        • Khittah Ponorogo 1969
        • Khittah Ujung Pandang 1971
        • Khittah Surabaya 1978
        • Khittah Denpasar 2002
      • Langkah Muhammadiyah
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1938-1940
        • Langkah Muhammadiyah tahun 1947
        • Langkah Muhammadiyah 1950
        • Langkah Muhammadiyah 1959-1962
        • Langkah Muhammadiyah 2000
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version
No Result
View All Result
Muhammadiyah
No Result
View All Result
Home Artikel

Buku Ontologi, Kritik Budayawan Muhammadiyah Terhadap Keseriusan Persyarikatan Mengakomodasi Filsafat

by afandi
4 months ago
in Artikel, Berita
Buku Ontologi, Kritik Budayawan Muhammadiyah Terhadap Keseriusan Persyarikatan Mengakomodasi Filsafat

MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA – Seberapa penting filsafat dan rasionalitas bagi kaum muslimin? Jika filsafat itu penting, bagian manakah dari filsafat itu yang perlu ditekankan sekaligus perlu dijauhkan dalam pendidikan kaum muslimin?

Jika masa kegemilangan Islam sangat dekat dengan filsafat, lantas apakah Muhammadiyah sebagai gerakan Islam bervisi ‘Din al-Hadharah’ atau agama peradaban telah memberi ruang pada pendidikan filsafat?

Budayawan sekaligus Wakil Ketua II Lembaga Seni Budaya (LSB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Kusen, Ph.D menghimpun pertanyaan sekaligus argumentasi mengapa kaum muslimin memiliki urgensi untuk mempelajari filsafat lewat bukunya yang berjudul Ontologi: Analisa dan Kritik Issue-Issue Filsafat, Agama, Sains.

Buku yang diberi kata pengantar oleh Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan setebal 125 halaman ini telah diterbitkan dalam dua kali cetakan oleh Penerbit Neoma Publisher pada Juni dan Oktober 2022.

MateriTerkait

Menjelang Pemilu 2024, Haedar Nashir Tegaskan Kembali Pandangan Muhammadiyah tentang Politik

Siti Noordjannah Djohantini Ajak Kawula Perempuan untuk Berdarma Bakti Membangun Negara

Di Hadapan Kapolri Listyo Sigit, Siti Noordjannah Dorong Kepolisian Ciptakan Keamanan dan Ketertiban

Dengan cara penuturan yang mudah dipahami, sederhana, singkat dan unik, Kusen menekankan pembahasan pada tema-tema seputar ontologi, satu bagian dari materi filsafat yang paling awal untuk membahas tentang wujud, eksistensi dari keberadaan sesuatu, baik yang bersifat materi maupun idea.

Dalam pembahasan filsafat, Ontologi dianggap penting karena dari sinilah pembahasan materi filsafat yang lainnya seperti Epistemologi hingga Aksiologi berangkat.

Lewat buku ini, Kusen menegaskan bahwa filsafat bukanlah barang haram bagi kaum muslimin, melainkan tradisi yang telah dihidupkan oleh para ulama di periode paling awal, terutama di masa kegemilangan Islam.

Kegagalan kaum muslimin dalam memahami filsafat, terutama pada bagian ontologi Islam dianggap mengakibatkan terjadinya kegagapan dalam memadukan sains dan ilmu alam modern yang selaras dengan nilai-nilai Tauhid.

Sebagai akibatnya, kemunafikan ideologis terjadi. Di satu sisi kaum muslimin mempercayai secara dogmatik bahwa alam semesta diciptakan oleh Allah Swt, sekaligus mempercayai bahwa alam semesta tercipta akibat ‘ledakan besar’ (big bang) yang terjadi secara natural tanpa ada campur tangan Tuhan.

Kegagapan untuk mendefinisikan ontologi, selanjutnya mengakibatkan kegagalan mendefinisikan diri, sekaligus kerusakan dalam pandangan alam dan dunia (worldview) yang menyebabkan lahirnya krisis kepribadian dalam menjalani kehidupan di dunia.

Pada buku ini, kecenderungan Kusen dalam memahami filsafat kuat dipengaruhi oleh pandangan dari ulama sekaligus filosof Islam abad pertengahan, Sadruddin Muhammad Shirazi (Mulla Sadra, l.1572-w.1640).

Kritik Terhadap Muhammadiyah

Lewat bukunya, Alumni Program Doktoral Filsafat Universitas Belgorod Rusia ini tak lupa menegaskan perbedaan tradisi filsafat Islam dengan filsafat Barat yang Sekuler. Kritik terhadap pandangan sekularisme dan positivisme ditekankan sebagai bagian dari kekhasan ontologi Islam.

Untuk Muhammadiyah sendiri, Kusen memberi kritik bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan tajdid masih meminggirkan filsafat.

Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya satu pun program studi Filsafat di 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) yang ada. Satu-satunya studi Filsafat pertama sekaligus terakhir di Muhammadiyah adalah Fakultas Falsafah dan Hukum Padang Panjang 1955 yang dipindahkan ke Jakarta dan berubah nama menjadi Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) 1957.

Kusen menganggap bahwa fakultas ataupun prodi filsafat mestinya dimiliki oleh Muhammadiyah, terutama dalam mendefinisikan ontologi Muhammadiyah mengacu pada pasal pertama Anggaran Dasar Muhammadiyah yang berbunyi, “hidup manusia itu bertauhid”.

Selain itu, prodi Filsafat dianggap sebagai suatu keperluan wajib ‘ain, jika mengacu pada tujuan Muhammadiyah menjadikan Islam sebagai Dinul Hadharah sekaligus mengacu penekanan pentingnya ilmu mantik oleh KH Ahmad Dahlan lewat pidato Tali Pengikat Hidup (1930). Dalam kaidah fikih, kewajiban ini didefinisikan sebagai “Ma Laa Yatimmul Wajib Illa Bihii Fa Huwa Wajib” (Perkara yang menjadi penyempurna dari perkara wajib, hukumnya juga wajib).

Muhammadiyah menurut Kusen telah melihat pentingnya filsafat, namun pada akhirnya tidak tuntas dan terabaikan. Hal ini menurutnya bisa dilihat dari kegagalan melaksanakan  salah satu putusan Tanfidz Muktamar Satu Abad terkait perlunya rumusan Filsafat Pendidikan Muhammadiyah.

Kegagalan melaksanakan putusan itu selanjutnya diangkat kembali pada Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makassar tahun 2015 dengan penanggung jawab Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan. Call Paper Filsafat Pendidikan Islam pun dilaksanakan dalam dua jilid untuk menjaring pemikiran dari kader-kader Muhammadiyah, namun gagal karena sepi peminat.

Pada 2018, Call Paper Filsafat Islam ini kembali dilaksanakan dengan tidak membatasi peserta hanya untuk para kader Muhammadiyah. Meski masih minim kader yang ikut serta, hasil dari ikhtiar ini dibukukan dengan judul Jejak-Jejak Filsafat Pendidikan Islam dan diterbitkan pada tahun 2018 oleh Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

Secara garis besar, buku ini layak dibaca bagi praktisi pendidikan, pembelajar, baik dari kalangan umum maupun Muhammadiyah, yang ingin mengetahui urgensi pembahasan ontologi dalam tema filsafat. (afn)

Hits: 3814

Tags: budayawanFilsafatislamLSBmuhammadiyahpendidikan
ShareTweet

Baca Juga

Menjelang Pemilu 2024, Haedar Nashir Tegaskan Kembali Pandangan Muhammadiyah tentang Politik

Menjelang Pemilu 2024, Haedar Nashir Tegaskan Kembali Pandangan Muhammadiyah tentang Politik

September 30, 2023
Siti Noordjannah Djohantini Ajak Kawula Perempuan untuk Berdarma Bakti Membangun Negara

Siti Noordjannah Djohantini Ajak Kawula Perempuan untuk Berdarma Bakti Membangun Negara

September 30, 2023
Di Hadapan Kapolri Listyo Sigit, Siti Noordjannah Dorong Kepolisian Ciptakan Keamanan dan Ketertiban

Di Hadapan Kapolri Listyo Sigit, Siti Noordjannah Dorong Kepolisian Ciptakan Keamanan dan Ketertiban

September 30, 2023
Healing Boleh, Tapi Jangan Meninggalkan Salat

Healing Boleh, Tapi Jangan Meninggalkan Salat

September 29, 2023
Leave Comment

Rekomendasi

Bisakah Salat Istisqa’ Tanpa Khutbah? Berikut Macam-macam Cara Istisqa’

Bisakah Salat Istisqa’ Tanpa Khutbah? Berikut Macam-macam Cara Istisqa’

September 16, 2023
Sampah Ancaman Besar Kehidupan

Sampah Ancaman Besar Kehidupan

September 11, 2023
Pendayagunaan Wakaf di Muhammadiyah; Jadi Solusi Krisis Pangan dan Ekologi

Pendayagunaan Wakaf di Muhammadiyah; Jadi Solusi Krisis Pangan dan Ekologi

September 8, 2023
Kebiasaan “Minjem Dulu Seratus”, Begini Etika Utang Piutang dalam Islam

Kebiasaan “Minjem Dulu Seratus”, Begini Etika Utang Piutang dalam Islam

September 7, 2023

Berita Terpopuler

Berpotensi Ciptakan Konflik Horizontal, Muhammadiyah Berharap BNPT Batalkan Wacana Mengontrol Tempat Ibadah

September 8, 2023

Muhammadiyah Tidak Pandai Berteriak NKRI Harga Mati dan Bhinneka Tunggal Ika, Tapi Mempraktekkannya dalam Amal Nyata

September 25, 2023

Siti Noordjannah Djohantini Ajak Kawula Perempuan untuk Berdarma Bakti Membangun Negara

September 30, 2023

Healing Boleh, Tapi Jangan Meninggalkan Salat

September 29, 2023

Membuka Sekam 2023, Agung Danarto: Salat saja Tidak Cukup, juga Peduli Orang Miskin

September 27, 2023

Dua Presiden RI Asal Muhammadiyah, Menhan Prabowo Subianto Puji Tradisi Khidmat Sosial Persyarikatan

September 29, 2023
Muhammadiyah

Follow Us

  • Redaksi
  • Tautan
  • Kontak Kami

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.

No Result
View All Result
  • Home
  • Organisasi
    • Anggota Pimpinan Pusat
    • Keputusan Muktamar Ke-48
      • Risalah Islam Berkemajuan
      • Isu – Isu Strategis Keumatan, Kebangsaan dan Kemanusiaan Universal
      • Keputusan Lengkap
    • Majelis
      • Majelis Tarjih dan Tajdid
      • Majelis Tabligh
      • Majelis Diktilitbang
      • Majelis Dikdasmen dan PNF
      • Majelis Pembinaan Kader dan SDI
      • Majelis Pembinaan Kesehatan Umum
      • Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial
      • Majelis Ekonomi, Bisnis dan Pariwisata
      • Majelis Pendayagunaan Wakaf
      • Majelis Pemberdayaan Masyarakat
      • Majelis Hukum dan HAM
      • Majelis Lingkungan Hidup
      • Majelis Pustaka dan Informasi
    • Lembaga
      • Lembaga Pengembangan Pesantren
      • Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid
      • Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis
      • Lembaga Pembinaan dan Pengawasan Keuangan
      • Lembaga Resiliensi Bencana
      • Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah
      • Lembaga Pengembang UMKM
      • Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik
      • Lembaga Seni Budaya
      • Lembaga Pengembangan Olahraga
      • Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional
      • Lembaga Dakwah Komunitas
      • Lembaga Pemeriksa Halal dan KHT
      • Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah
      • Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik
    • Biro
      • Biro Pengembangan Organisasi
      • Biro Pengelolaan Keuangan
      • Biro Kumunikasi dan Pelayanan Umum
    • Profil
      • AD/ ART Muhammadiyah
      • Sejarah Muhammadiyah
      • Lagu Sang Surya
      • Organisasi Otonom
      • Cabang Istimewa/Luar Negeri
    • Ideologi
      • Muqodimah Anggaran Dasar Muhammadiyah
      • Masalah Lima
      • Kepribadian Muhammadiyah
      • Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah
      • Khittah Muhammadiyah
      • Langkah Muhammadiyah
    • Daftar Anggota
  • Cakrawala
    • Budaya Lokal
    • Filantropi & Kesejahteraan Sosial
    • Pemberdayaan Masyarakat
    • Lingkungan & Kebencanaan
    • Masyarakat Adat
    • Milenial
    • Moderasi Islam
    • Resensi
  • Hikmah
  • Hukum Islam
  • Khutbah
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Gerhana
    • Khutbah Nikah
    • Khutbah Idul Adha
    • Khutbah Idul Fitri
  • Tokoh
  • Kabar
    • Internasional
    • Nasional
    • Wilayah
    • Daerah
    • Ortom
  • Galeri
    • Foto
  • English Version

© 2022 Persyarikatan Muhammadiyah - Cahaya Islam Berkemajuan.