MUHAMMADIYAH.OR.ID, TAPANULI SELATAN—Tim Promosi Program Studi Ilmu Falak Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU) melakukan sosialisasi prodi Ilmu Falak ke sejumlah Pesantren di kota padang Sidempuan dan Tapanuli Selatan.
Selama dua hari dari Senin-Selasa (06-07/03) ini, beberapa lokasi yang didatangi di antaranya Pesantren Darul Mursyid, Pesantren Al-Ansor, Pesantren Darul Ikhlas, Pesantren Darul Istiqomah, Pesantren Wadi Al-Qur’an, Pesantren An-Nur, MAN 2 Model Padang Sidempuan, Pesantren Hajijah Amalia Sari, Pesantren Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan.
Tim Promosi yang dipimpin Arwin Juli Rakhmadi Butar-Butar dan Muhammad Hidayat ini disambut hangat dan meriah oleh sejumlah pesantren yang jaraknya kurang lebih 300 sampai 400 km dari Kota Medan ini. Terlebih prodi Ilmu Falak FAI UMSU merupakan prodi Ilmu Falak satu-satunya yang ada di Sumatera Utara.
Arwin menjelaskan tujuan sosialisasi prodi Ilmu Falak FAI UMSU memang dikhususkan ke sejumlah pesantren dan Madrasah Aliyah yang ada di Sumatera Utara. Alasannya karena bertujuan mencari calon mahasiswa/i yang punya dasar bahasa Arab agar dapat mendalami Ilmu Falak melalui kitab maupun manuskrip yang berbahasa Arab. Selain itu, prodi Ilmu Falak FAI UMSU juga merancang dan menuju kelas Falak Internasional sehingga dibutuhkan Mahasiswa yang memiliki basic bahasa Arab.
“Kita kali ini memang mengkhususkan sosialisasi ke pesantren-pesantren karena kita punya tujuan Prodi Ilmu Falak nanti go Internasional, sehingga kita membutuhkan dan mencari calon mahasiswa/i yang punya basic bahasa Arab,” jelas Arwin.
Tim Promosi Prodi Ilmu Falak dalam setiap penjelasannya menyampaikan peranan dan pentingnya mempelajari Ilmu Falak karena terkait dengan Ibadah Umat Islam. Menurut Arwin, Ilmu Falak merupakan ilmu yang mempelajari benda-benda langit, di antara kajiannya yaitu terkait dengan waktu salat, arah kiblat, awal bulan, gerhana dan lain-lain.
“Coba kita perhatikan sekarang ini muadzin tidak perlu melihat posisi matahari ketika ingin mengumandangkan azan cukup melihat jadwal waktu salat saja, padahal waktu salat terkait dengan posisi peredaran matahari. Inilah contoh peranan Ilmu Falak yang dapat menghitung, mengetahui, dan membuat jadwal waktu salat sehingga memudahkan umat Islam dalam mengetahui waktu salat,” terang Arwin.
Beberapa Pengasuh, Mudir maupun Kepala Sekolah yang didatangi Tim Promosi Prodi Ilmu Falak mendapatkan respon yang positif. Mereka menyeru agar para siswa tidak perlu pusing memilih jurusan kuliah, sebab UMSU memiliki prodi falak yang bermanfaat bagi agama dan bangsa. Selain itu, kegiatan sosialisasi prodi Ilmu Falak ini juga dilengkapi dengan pembagian doorprize menarik kepada santri yang mengikuti kuis ataupun yang dapat menjawab pertanyaan dari Tim Promosi.
