MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Pandemi covid-19 memberi dampak negatif pada sektor ekonomi, dampak negatif tersebut juga dialami oleh orang tua Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Oleh karena itu UMY menggelontorkan lebih dari Rp. 25 miliar untuk subsidi beasiswa bagi mahasiswanya.
Demikian disampaikan oleh Rektor UMY, Prof. Gunawan Budiyanto pada (4/3) di acara Rapat Senat Terbuka Laporan Tahunan Rektor dan Pidato Milad UMY ke-41 di Gedung AR B, Kompleks Gedung UMY, Kabupaten Bantul.
Dalam laporan tahunan tersebut Gunawan menyampaikan lima paparan singkat meliputi bidang akademik, sumber daya manusia, keuangan dan aset, kemahasiswaan alumni Al Islam Kemuhammadiyahan, serta bidang kerjasama dan internasionalisasi.
“Alhamdulillah tahun 2021 sebagian dari para orang tua telah berhasil meningkatkan ekonomi keluarga, sehingga jumlah beasiswa yang kita sediakan pada tahun 2021 yaitu menjadi sekitar Rp. 25 miliar,” ucap Gunawan.
Gunawan menjelaskan, bahwa beasiswa yang digelontorkan tersebut merupakan wujud kebersamaan UMY dengan mahasiswa dan keluarga mahasiswa untuk saling membantu di masa sulit pandemi covid-19. UMY sadar bahwa untuk melewati kesulitan ini harus dilakukan dengan kebersamaan.
Di sisi lain mengukur kapasitasnya, UMY setiap tahun penerimaan mahasiswa baru selalu menerapkan dan menerima mahasiswa baru secara proporsional. Meski yang mendaftar mendekati angka 31 ribu calon mahasiswa, namun yang diterima hanya sekitar 5 sampai 6 ribu mahasiswa saja. Menurut Gunawan, UMY tidak tergoda menjadi ‘kapal keruk’.
“Jumlah mahasiswa baru kita pertahankan pada kondisi 5 sampai 6 ribu. Artinya UMY tidak tergoda untuk selalu menjadi ‘kapal keruk’ walaupun kenyataannya setiap tahun jumlah pendaftar setiap tahun jumlah pendaftar UMY luar biasa mendekati angka 31 ribu,” katanya.
UMY selama 4 tahun terakhir berhasil mempertahankan jumlah student body di angka proporsional yakni sejumlah 20 ribu mahasiswa. Tidak hanya aktif dalam fungsi internal, UMY juga aktif pada fungsi eksternal melalui catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah – ‘Aisyiyah (PTMA).
Seperti penyediaan media belajar bagi siswa di Kulonprogo yang mengalami kesulitan sinyal, UMY mendirikan radio belajar di sana, memberikan beasiswa bagi anak-anak korban bencana alam, dan ratusan program pemberdayaan masyarakat baik di sekitaran DIY – Jateng maupun yang berada di kawasan 3T.
Hits: 9