MUHAMMADIYAH.ID, BANDUNG- Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB) konsisten penuh untuk melaksanakan Program Pencegahan dan Penanganan Covid19 Pimpinan Pusat Muhammadiyah maupun Pemerintah. Langkah ini dilakukan agar institusi pendidikan tinggi Muhammadiyah yang berada di ibu kota Jawa Barat ini senantiasa dalam kondisi yang sehat, aman dan kondusif.
“UM Bandung sejak adanya pandemi Covid19 ini terus menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus yang telah banyak menelan korban. Hingga saat ini, kami dari UM Bandung terus berkordinasi dan bersinergi dengan Muhammadiyah Covid19 Command Center (MCCC) Jabar dalam Penanganan COVID 19,” ujar Rektor Universitas Muhammadiyah Bandung, Prof. Suyatno, seperti dikutip dalam siaran pers yang diterima redaksi pada Senin (30/11).
Di setiap hari kerja, Prof. Suyatno menuturkan, tim Satgas Covid19 UM Bandung menyortir orang-orang yang berkunjung ke kampus. Siapa pun yang datang akan dicek suhu tubuhnya dengan thermo gun. Dan mereka dengan kondisi suhu tubuh yang normal dipersilakan masuk ke kampus.
Selain itu, ia memberitahukan, dimulai dari dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan tamu yang sedang ada keperluan di kampus didorong untuk menggunakan hand sanitizer sebelum masuk ke lingkungan kampus. Tentu, katanya, setiap civitas dan tamu juga wajib menggunakan masker dan menerapkan etika batuk dan bersin.
Lebih lanjut, petugas dari UM Bandung pun selalu memastikan kebersihan lingkungan dan ruang-ruang perkantoran dan kelas yang ada setiap harinya. Gagang setiap pintu, meja perkantoran, kursi, toilet, dan benda-benda lain yang selalu disentuh oleh tangan rutin dibersihkan langsung dengan disinfektan oleh tim kebersihan. Aktifitas ini pun, Sabtu lalu, dilakukan bersama dengan tim MCCC Jabar di Universitas Muhammadiyah Bandung.
Prof. Suyatno mengatakan, sejak dimulainya perkuliahan semester ganjil ini, dosen mengajar mahasiswa secara daring dari rumah hingga sekarang. Ini merupakan langkah utama untuk manaati protokol kesehatan dan mencegah kerumunan juga menghidari penyebaran pandemi Covid19 di lingkungan pendidikan. Walau begitu, UM Bandung pun berkomitmen memberikan kualitas pendidikan yang terbaik untuk mahasiswanya. Karena itu, setiap dosen dituntut kreatifitasnya dalam menggelar perkuliahan dengan platform online.
Lebih jauh, Prof. Suyatno mengatakan, dirinya pun akan terus berkordinasi dengan Pemerintah Daerah baik Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung terkait penanganan pandemi ini. Dan tak kalah pentingnya dalam menyelenggarakan kegiatan kampus di tengah wabah, ia tetap berusaha berkomunikasi dan kordinasi dengan LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat untuk menjaga mutu pendidikan.
Hits: 4