MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Menurut Ketua Umum Kwartir Pusat HW, Endra Widyarsono dalam dalam revolusi mental ada tiga nilai yang dominan.
Dijelaskannya, pertama yaitu jujur. “Sifat jujur sudah tertuang pada undang undang HW nomor 1 yaitu HW selamanya dapat dipercaya,” kata Endra.
Kedua, etos kerja yang harus dituangkan dalam sifat optimis, inovatif, dan produktif. “Hal tersebut sudah termaktub dalam slogan HW yaitu sedikit bicara banyak bekerja,” tuturnya.
Ketiga, yang menjadi DNA-nya gerakan kepanduan HW yaitu gotong royong. Tak cukup hanya gotong royong saja, namun harus diimbangi dengan kerja sama dan solidaritas yang tinggi.
Ketiga poin ini ditegaskannya dalam acara Halal bihalal HW Se-Indonesia yang digelar secara daring.
Endra juga menegaskan bahwa pemuda pada masa kini perlu disuntik suplemen agar bisa bermental baja. “Mental baja ini ada di mars HW dan pidato Bung Karno sehingga perlu diberi waktu yang lebih banyak dan proporsional agar bisa berperan aktif untuk bangsa dan negara,” tuturnya.
“Kalau kita punya ikon Jendereal Sudirman berarti pemuda sekarang bisa menjadi Jendral Sudirman pada zamannya,” lajutnya.
Harapannya HW dan para kadernya bisa seperti Jenderal Sudirman yang langkahnya bisa berdiri di depan untuk gerak dan menggerakkan.
Dalam acara Halal bi Halal tersebut juga ditampilkan pula video lagu Medle Lebaran yang diperankan oleh anggota HW dari berbagai daerah di Indonesia serta kompilasi ucapan idul fitri yang berasal dari qabilah-qabilah seluruh Indonesia.
Sumber : Ayunda Disa