MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Tidak hanya sekedar bekerja, bahwa karyawan di Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) juga bagian dari pelayanan umat, masyarakat dan bangsa.
Demikian disampaikan oleh Ketua Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) PP Muhammadiyah, sekaligus BPH RS PKU Muhammadiyah Jogja, Budi Setiawan pada (15/8) dalam agenda Apel Pegawai untuk Penguatan Ideologi Praksis (PIP).
Menurut Budi, keberadaan AUM tidak bisa dilepaskan dari semangat dakwah yang dimiliki oleh Persyarikatan Muhammadiyah. Antara pelayanan prima dan gerakan dakwah harus bisa dilaksanakan secara paralel dan seksama.
“Maka karyawan di PKU Muhammadiyah itu adalah agen dari da’i itu sendiri. Agen perubahan yang dalam kaitannya dengan dakwah. Seorang karyawan PKU Muhammadiyah mempunyai tugas membawakan nilai-nilai Islam, nilai Persyarikatan Muhammadiyah di sekitarnya.” Ungkapnya.
Di sisi lain, gerakan agen kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh AUMKes juga bagian dari promosi. Pegawai AUMKes di cabang dan ranting sekitarnya diharapkan sekaligus menjadi agen dari persyarikatan dan agen kesehatan.
Sementara itu Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, dr. Komarudin menambahkan, pegawai di AUMKes, khususnya di RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta yang di bawah PP Muhammadiyah, harus menjadi agen kesehatan bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.
“Kami selalu mendorong pegawai agar mampu menjadi agen kesehatan di lingkungan mereka masing masing. Adapun keuntungan bagi masyarakat tentunya mereka dapat mengakses kesehatan utamanya di PKU Jogja dengan lebih mudah,” ujarnya.
Berlandaskan tujuan awal berdirinya PKU Jogja, kata Komar, seluruh civitas hospitalia harus terus menggaungkan maksud utama yakni menolong kesengsaraan umum.
Tidak dipungkiri selama ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui mengenai program program sosial kemasyarakatan yang ada di PKU Jogja. Sehingga dengan adanya agen kesehatan, mereka akan lebih mengetahui dan dapat mengaksesnya.
Dokter spesialis anak menjelaskan, terdapat beberapa program yang dapat diakses oleh masyarakat umum, seperti keringanan sampai pembebasan biaya pengobatan bagi masyarakat yang tidak mampu atau miskin.
“Selain itu juga ada screening kesehatan gratis, juga bantuan alat kesehatan seperti kursi roda dan alat bantu dengar, serta bantuan dalam kondisi kritis.” Imbuhnya.
Gerakan pegawai RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta sebagai agen kesehatan masyarakat merupakan bagian syiar dakwah persyarikatan. Bahwa RS PKU adalah kepanjangan dari dakwah Muhammadiyah.
Hits: 174