MUHAMMADIYAH.OR.ID, JEPARA – Setelah daerah lain, kini Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Jepara bergerak galang donasi peduli bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat.
Semangat voluntarisme atau kerelawanan yang ditanam oleh para pendahulu Muhammadiyah mengakar sampai pada tingkat Ranting, Cabang, dan Daerah. Setidaknya begitulah gambaran ghirah warga persyarikatan ketika bergerak untuk penanggulangan bencana.
Semangat voluntarisme yang dimiliki warga nya harus disiapkan sedemikian rupa, tidak cukup hanya seketika, namun perlu difikirkan untuk aksi jangka panjangnya dalam penangunalangan bencana.
Demikian disampaikan oleh Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti melalui video yang ramai beredar di kalangan warga persyarikatan untuk himbauan penghimpunan dana tanggap bencana yang digalang oleh LazisMu.
Respon cepat akan hal itu, AMM Jepara tidak banyak cakap dan langsung turun aksi galang dana. Kegiatan yang dilakukan pada (17/1) tersebut diikuti oleh MDMC, KOKAM, IPM, LLHPB ‘Aisyiyah, dan Tapak Suci.
“Rekan-rekan bersemangat dan bisa bekerja sama dalam bidang sosial. Dari giat buka sumbangan ini kita bisa mengasah kepedulian akan derita sesama. Penggalan dana ini tidak terbatas waktu. Alhamdulillah ada bantuan baik dari perorangan, BMT maupun panti,” tutur Suratman, Korlap Giat Amal AMM Jepara.
Gerakan turun ke jalan ini dimulai hari Ahad 17/1/21 M, 3 Jumadil akhir 1442 H. Ada beberapa titik yang dijadikan tempat oleh AMM Jepara ini yakni: seputar alun-alun Jepara, perempatan tugu Kartini Jepara dan perempatan Mayong Jepara.
Sementara untuk penyaluran, dana yang berhasil dihimpun akan disalurkan melalui Lemabaga Zakat, Infak dan Shadakah Muhamamdiyah (LazisMu) Jepara yang berkoordinasi dengan LazisMu lain.
Hits: 2