MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah pada 9-10 Maret 2021 telah melakukan vaksinasi secara bersamaan di Kantor Yogyakarta dan Jakarta. Hal ini dilakukan sebagai bukti nyata Muhammadiyah hadir menjadi garda terdepan vaksinasi sebagai langkah memutus mata rantai Covid-19.
Wakil Ketua MDMC PP Muhammadiyah Rahmawati Husein mengatakan, Muhammadiyah dalam vaksinasi memang menjadi teladan sekaligus garda terdepan selain peran sejak awal fokus dalam penaganan pandemi lewat MCCC.
“Peran vaksinasi memiliki peran sangat strategis apalagi ormas seperti Muhammadiyah memiliki anggota diperkirakan sampai 40 juta di seluruh Indonesia,” kata Rahmawati, pada Kamis (11/3/2021).
Menurut Rahmawati, Muhammadiyah memiliki gerbong panjang gerbong dan besar bisa mempengaruhi masyarakat mengingat sangat pentingnya vaksin ini untuk memutus mata rantai pandemi.
“Covid di Indonesia masih belum berkurang jauh dilihat dari hariannya masih diatas lima ribu. Jadi sangat penting untuk mendukung gerakan vaksinasi supaya tercipta kekebalan di seluruh Indonesia. Dan ini hanya bisa dicontohkan oleh para pimpinan,“ imbuhnya.
Lebih jauh Rahmawati menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan para Pimpinan Muhammadiyah ‘Aisyiyah adalah teladan bagi para anggota Muhammadiyah. Sebagai organisasi besar peran ormas seperti Muhammadiyah itu sangat luar biasa dan itu ditunggu juga oleh pemerintah karena kontribusi tidak bisa dinagasikan (kesampingkan).
“Selain upaya memutus mata rantai pandemi, vaksinasi adalah langkah tidak menularkan dan meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus meyelamatkan orang-orang sekitar. Mari kita bersama-sama melakukan vaksinasi untuk kepentingan tidak hanya diri kita tetapi masyarakat secara luas,” ajak Unsur Pengarah BNPB ini.
Dari pantauan Muhammadiyah.or.id vaksinasi juga dilakukan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dibeberapa provinsi bahkan ada yang sudah melaksanakan vaksinasi seperti PWM Jatim, PWM Kalimantan Selatan, PWM Jabar dan PWM Jawa Timur.