MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA—Satu tahun sebelum Muktamar Muhammadiyah-‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Pimpinan Pusat Tapak Suci Putera Muhammadiyah mengadakan Sidang Tanwir I. Acara yang dilaksanakan pada Ahad (12/09) ini mengambil tema ‘Menuju Bela Diri yang Mandiri, Berprestasi, Berkemajuan, dan Mendunia’.
Merujuk kepada Anggaran Rumah Tangga Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Tanwir merupakan musyawarah tertinggi di bawah Muktamar yang diadakan menurut keperluan, sekurang-kurangnya dua tahun sekali.
Ketua Panitia Tanwir I Tapak Suci Putera Muhammadiyah Andi Anzhar Cakra Wijaya menuturkan bahwa acara ini seharusnya digelar tahun lalu, namun karena kondisi pandemi yang tidak memungkinkan akhirnya diundur. Setelah setahun berlalu, kegiatan Tanwir I Tapak Suci dapat dilaksanakan.
“Bahwa memang pelaksanaan Tanwir I Tapak Suci ini mengalami banyak kendala, di antaranya pandemi, dan lain-lain. Tapi Syukur berkat kerja keras dari berbagai pihak serta bantuan dari teman-teman Pimpinan Pusat Muhammadiyah, akhirnya terselenggara acara Tanwir ini,” tutur Andi dalam sambutannya.
Peserta Tanwir I Tapak Suci Putera Muhammadiyah ini terdiri dari personalia Pimpinan Pusat Tapak Suci, Ketua dan Ketua Dewan Pendekar Pimpinan Wilayah Tapak Suci, dan utusan perwakilan wilayah. Sementara itu, rangkaian kegiatan Sidang Tanwir I ini terdiri dari: evaluasi pelaksanaan program, menetapkan peraturan-peraturan, menetapkan kebijaksanaan Pimpinan Pusat, menetapkan rancangan keputusan makalah muktamar, dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
“Kita berharap mendapatkan rencana-rencana kerja ke depan dan kualitas organisasi akan terus meningkat dalam masa yang akan datang. Kami juga berharap dari PP Muhammadiyah untuk terus membina kami agar perguruan Tapak Suci ini dapat terus menjadi sebuah seni bela diri yang tersebar ke mancanegara,” tegas Andi.
Hits: 106