MUHAMMADIYAH.OR.ID, SLEMAN – Kepala SMP Muhammadiyah 1 Prambanan Daswati Rofiatun Sahifah, S.T., M.Pd terpilih sebagai Kepala Sekolah Inspiratif versi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Saat dihubungi redaksi Muhammadiyah.or.id, Ahad (29/11) Daswati mengatakan penghargaan yang diterima ini melalui sejumlah proses panjang dan dibantu oleh tim khusus.
“Syarat-syarat yang perlu dipenuhi diantaranya termasuk sekolah yang menyediakan Pendidikan inklusi dan belum pernah mendapatkan juara di tingkat nasional. Syarat lainnya tentunya mendapatkan persetujuan dari pimpinan dan berkas administrative,” ungkapnya.
Hal yang diperhatikan dalam pemilihan ini yakni inovasi Kepala Sekolah dalam membuat good practice untuk tetap menyelenggarakan Pendidikan di masa pandemic.
Deswati mengembangkan Lenteramu. Yakni konsep layanan edukasi dan trauma center Muhammadiyah. Konsep ini dibantu oleh tim khusus dalam menterjemahkan apa yang telah disusun Deswati.
Tim khusus itu terdiri dari lima orang yang berbagi peran. Diantaranya ahli IT, memetakan dokumen, mengoreksi narasi yang saya buat, dan tim teknis dilapangan. Sehingga prestasi ini adalah prestasi Bersama dukungan dari tim dan warga sekolah.
SMP Muhammadiyah 1 Prambanan masuk dalam lima besar yang diundang secara langsung ke Jakarta. “Alhamdulillah kami masuk juara terbaik ke tiga,” kata dia. Penghargaan secara langsung diterima Kepala SMP Muhammadiyah 1 Prambanan pada Senin malam, 23 November 2020.
SMP Muhammadiyah 1 Prambanan Beri Pelayanan Terbaik
Hasil ini tentunya adalah anugrah bagi sekolah dan menjadi motivasi kemajuan sekolah. Deswati meyakini setiap detik, Langkah, nafas, denyut nadi ini aktivitas dipersembahkan untuk Allah. “Kita berharap aktivitas di sekolah dalam mengemban amanah Persyarikatan menjadi amal ibadah yang mana setelah itu biarlah Allah yang mengatur segalanya yang penting kita berusaha maksimal memberikan yang terbaik,” jelasnya.
Ia secara tegas mengatakan prestasi SMP Muhammadiyah 1 Prambanan juga membuktikan bahwa sekolah Muhammadiyah tidak kalah dengan sekolah-sekolah lain.
Ini dibuktikan juga dengan peningkatan kualitas sekolah-sekolah Muhammadiyah. Contohnya saja di masa pandemic ini, SMP Muhamamdiyah 1 Prambanan meluncurkan studio mini Musapra.
“Studio ini digunakan untuk melancarkan belajar dari rumah sebagai media untuk kawan-kawan guru dan siswa mengembangkan diri. Kita juga punya Bening Qolbu Center ini edukasi parenting pada orang tua, ada juga ESQ dan AMT didampingi langsung FTI Univerisitas Ahmad Dahlan. Kami juga bekerjasama dengan banyak kepala sekolah SD,” paparnya.
Selain itu, SMP Muhammadiyah 1 Prambanan juga bekerjasama dengan RadioMU untuk menyiarkan program belajar dari rumah. (syifa)