MUHAMMADIYAH.OR.ID, PURWODADI – Usaha mencerdaskan anak bangsa tidak pernah berhenti dilakukan Muhammadiyah. Akhir bulan ini, Muhammadiyah kembali menambah jumlah Perguruan Tinggi yang dimilikinya melalui peresmian Insititut Teknologi dan Bisnis (ITB) Muhammadiyah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
ITB Muhammadiyah Grobogan resmi berdiri seiring dengan diserahkannya Surat Keputusan (SK) Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI kepada Muhammadiyah di Pendapa Setda Kabupaten Grobogan oleh Kepala LLDIKTI wilayah VI Jawa Tengah, Bimo Widiantoko, Rabu (30/3).
SK diterima oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) ITB Muhammadiyah Grobogan, Rosyidi. Hadir dalam serah terima itu, Bupati Grobogan Sri Sumarni, Wabup Bambang Pujianto, dan anggota DPR RI Edy Wuryanto bersama forkompimda. Launching ITB Muhammadiyah ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati.
“Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Grobogan siap menciptakan lulusan yang berkualitas sesuai program studi atau prodi yang ada. Yakni Prodi Sains Data, Prodi Bisnis Digital, dan Prodi Manajemen Ritel,” ujar Rosyidi.
Kampus ITB Muhammadiyah Grobogan untuk saat ini berada di belakang SPBU Jl. Gajah Mada. Kampus utama yang berada di depan SPBU Sukorejo, Jalan Raya Purwodadi-Solo sedang dalam tahap pembangunan.
Dengan adanya SK ini, maka ITB Muhammadiyah Grobogan mulai membuka pendaftaran mahasiswa baru. Tenaga pengajar dan dosen berkualitas untuk setiap program studi pun telah tersedia. Diharapkan pendirian ini mampu menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang cakap.
“Indonesia membutuhkan 9 juta tenaga kerja ahli bidang digital untuk menghadapi industry 4.0. Selain itu juga membutuhkan setidaknya 9 juta entrepreneur baru di era digital untuk menjadi negara maju. Dua hal itulah yang menjadi latar belakang pendirian ITB Muhammadiyah,” pungkas Rosyidi.
Menyambung Rosyidi, Bupati Sri Sumarni menyambut gembira kehadiran ITB Muhammadiyah Grobogan yang dianggapnya sejalan dengan visi pembangunan Grobogan. Yaitu terwujudnya Grobogan yang berdaya saing, dengan sumber daya manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.
“Setiap tahunnya ada 14.000 lulusan SMA, SMK, MA yang siap melanjutkan ke perguruan tinggi atau kuliah. Dengan semakin banyaknya perguruan tinggi di Grobogan akan menambah pilihan mereka kuliah di daerah sendiri. Bahkan bisa menarik minat calon mahasiswa dari luar daerah,” ujar Sri Sumarni. Dia lebih lanjut berharap ITB-MG menambah fakultas pertanian.
“Kami berterima kasih kepada Bupati karena sudah mengizinkan Muhammadiyah ikut mencerdaskan bangsa khususnya di Kabupaten Grobogan,” tutup Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agung Dananto. (afn)