MUHAMMADIYAH.OR.ID, PROBOLINGGO – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammmadiyah 1 Kota Probolinggo semakin dikenal dalam berbagai kompetisi sains mulai dari nasional dan internasional. Dalam kurun waktu hampir bersamaan siswa terbaiknya berhasil membuat bangga Muhammadiyah serta mengharumkan Indonesia lewat juara kompetisi internasional.
Dia adalah Azkiano Kenzo Nazawa siswa kelas IV yang berhasil menyisihkan peserta dai berbagai belahan dunia dengan meraih High Distinction (nilai tertinggi) dalam HOTS Science Competition 2020 (Middle Primary) pada Desember 2020. Siswa yang akrab di sapa Kian ini pada bulan sebelumnya telah berhasil meraih Medali Perak (Silver Medal) Category Level 2 (Grade 3-4) dalam Internasional Science Contes 2020 (ISC) yang berlangsung pada Oktober 2020.
Tak berselang lama, Kian juga merai medali perunggu dalam Vanda Internasional Science Competition Grade 4 yang berlangsung pada Desember 2020. Tiga prestasi internasional yang berhasil diukurnya semakin membuat banyak daftar prestasi yang diraih siswa-siswi MI Muhammadiyah 1 Kota Ponorogo di kancah internasional.
Madrasah yang mampunyai visi “Tangguh dalam Imtaq, Unggul dalam Iptek, Mandiri dan Berwawasan Lingkungan,” ini semakin membuktikan diri sebagai sekolah berkualitas di Probolinggo, Jawa Timur.
Kepala Sekolah MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo, Hanafi mengaku bangga atas prestasi yang diraih siswa terbaiknya. Prestasi yang diraihnya merupakan kali pertama berhasil merih 3 medali diajang sains internasional.
Menurutnya, perjuangan Kian dalam mencapai prestasi internasional tidaklah mudah. Siswa yang saat ini telah hafal 3 Juz al-qur’an ini harus melawati tahap seleksi berbagai olimpiade sains dari mulai tingkat kota, regional hingga nasional.
“Dimulai dari Kompetisi Sains Madrasah (KSM) pada tahun lalu, Kian coba kami ikutkan. Lalu Kompetisi Sains Madrasah Online (KSMO) berhasil membawa Kian meraih juara II. Sejak saat itu, kompetisi selalu diikutkan hingga pada Maret 2020 berhasil juara 1 olimpiade tingkat nasiona,” jelas Hanafi, pada Selasa (15/2/2021).
Lebih jauh Hanafi berharap kepada siswanya Kian yang kini masih duduk di bangku kelas IV untuk terus belajar sehingga mampu mempertahankan serta meningkatkan prestasinya. Apalagi ia didukung oleh peran orang tua yang berprofesi sebagai guru.
MI Muhammadiyah 1 Kota Probolinggo membuktikan bahwa prestasi yang diraih siswanya tak kenal walaupun dimasa pendemi. Tercatat saat ini dalam tahun 2020/2021 madrasah ini telah menorehkan 16 pretasinya di tingkat nasional dan 4 lainnya di kancah internasional.