MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA- Menyampaikan tahniah sekaligus membuka agenda Musyawarah Cabang Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan, Ahad (21/2) Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berpesan agar para kader mengutamakan kebersamaan.
“Kami selalu menekankan bahwa semangat utama adalah semangat berhimpun. Bahasa yang lama sejak Muhammadiyah berdiri sebagai Persyarikatan. Tempat kita bersyarikat, tempat kita bertemu, berkumpul, berhimpun dalam organisasi pergerakan yang semua dipikul bersama dengan sistem organisasi yang diputuskan melalui musyawarah,” pesannya.
Sesulit apapun tantangan dakwah di luar negeri, menurut Haedar harus dihadapi dengan kesungguhan, kesabaran dan cara yang penuh hikmah dan ihsan. Kebersamaan, menurutnya akan meringankan rintangan yang ditemui di jalan dakwah.
“Jadikan ini jembatan untuk setiap kita, anggota, simpatisan untuk berdakwah yang kalau sendirian mungkin lebih berat. Tapi kalau bersama-sama itu bisa dijalankan lebih mudah,” pesannya.
Haedar juga berpesan agar PCIM menjadi jembatan untuk saling memajukan, saling bersilaturahim, dan saling membantu satu sama lain sehingga ukhuwah di dalamnya semakin kuat.
“Jadi kalau ada saudara kita yang keliru, beri pendekatan dari hati,” imbuhnya.
Di luar itu, PCIM diharapkan membangun kebersamaan dengan organisasi dan lembaga lain, termasuk pemerintah setempat untuk memperkenalkan Muhammadiyah.
“Yang terakhir juga harus menjadi jembatan PCIM di negara lain. Satu sama lain menjalin agar bisa menjadi satu kesatuan. Kalau yang satu punya kelebihan bisa saling membantu,” tekannya.