MUHAMMADIYAH.ID, JAKARTA – Karakter laten pegiat Persyarikatan yang lazim diketahui adalah giat bekerja dan kurang suka mengabarkan kesuksesan hasil kerjanya.
Meskipun karakter itu terpuji, Guru Besar Antropologi Kangwon National University Korea Selatan Hyung Jun Kim menilai karakter itu menyebabkan jasa besar Muhammadiyah kurang dikenal masyarakat lain non-Muhammadiyah.
Dalam berbagai momentum pertemuan pun, alih-alih mengungkapkan kebanggaan, pegiat Muhammadiyah justru lebih sering mempergunakannya untuk berbagi pengetahuan dan ilmu baru.
Kim pun berharap agar pegiat Muhammadiyah mulai berubah untuk lebih vokal mengabarkan prestasi yang telah diraihnya.
“Muhammadiyah harus bangga dengan hasil pekerjaannya seratus tahun lebih. Muhammadiyah harus memberi tahu bahwa hasil kerja Muhammadiyah itu besar,” pesan Kim dalam Pengajian Ramadan 1442 H PP Muhammadiyah, Ahad (18/4).
“Saya berpikir apa yang sudah tercapai harus disebarkan keluar biar memperbanyak orang di luar Muhammadiyah (tahu). Itu bukan soal sombong atau kurang rendah hati, tapi itu hasil yang sungguh-sungguh bahwa orang Muhammadiyah berkorban. Hal yang luar biasa itu harus dipropagandakan, disebarkan ke orang di luar Muhammadiyah,” imbuhnya.
Muhammadiyah Perlu Lebih Banyak Sosok Influencer
Tak cukup berpesan agar aktivis Muhammadiyah lebih vokal mengabarkan hasil kerjanya, Kim juga memandang bahwa dalam kebutuhan itu Muhammadiyah perlu memiliki sosok influencer ataupun publik figur yang diikuti banyak orang.
Menurut Kim, influencer adalah satu keniscayaan di era digital. Adanya sosok influencer maupun selebritas dari kalangan Muhammadiyah juga akan lebih efektif mengabarkan hasil kerja Muhammadiyah yang inklusif untuk masyarakat luas.
“Saya belum begitu tahu apakah ada selebriti yang di youtube dari kalangan Muhammadiyah. Tapi saya kira belum ada yang terkenal,” kritiknya.
Adaptasi era digital ini menurut Kim perlu diseriusi oleh para pimpinan di Muhammadiyah untuk mendorong meluasnya pengabaran kerja-kerja Muhammadiyah.
“Saya mau sarankan jangan begitu ragu-ragu terhadap keberhasilan Muhammadiyah. Itu hal yang luar biasa sehingga harus disebarkan,” dorongnya.