MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (RSMA) terus tekan angka kasus Covid-19 yang masih terjadi di Indonesia. Di bawah koordinasi Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah ada 92 RSMA dan 30 di antaranya telah memanfaatkan sistem informasi yang dikembangkan lebih detail dengan fungsi telemedicine antar RSMA.
Dari data yang diterima Muhammadiyah.or.id, saat ini ada 92 RSMA menggunakan sistem informasi pelaporan melalui MCCC sedang 30 rumah sakit lainnya telah dikembangkan sebagai electronic medical record dengan telemedicine untuk memudahkan konsultasi antar rumah sakit.
Kelengkapan sistem informasi atau IT System ini membuat MPKU PP Muhammadiyah mendapat kepercayan oleh United Agency for Internasional Develovmen (USAID) untuk penanganan pandemi khusunya di Rumah Sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Selain dilengkapi IT System disampaikan dr. Ekorini Listiowati, Wakli Sekretaris MPKU PP Muhammadiyah pihaknya juga memastikan perlindungan terhadap tenaga kesehatan terhadap potensi penularan.
Hal itu dilakukan dengan pembuatan 5 video tutarial mengenai Skrining, Triase, dan Algoritma Diagnostik, Pemakaian dan Pelepasan APD, Transfer Pasien Intra-Hospital & ke RS Rujukan, Dekontaminasi Ruangan dan Ambulance serta Pemulasaran Jenazah.
“Tutorial visual yang kami buat sudah sesuai SOP panduan Kemenkes. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan bagi kinerja rumah sakit dan menjaga keselamatan lingkungan rumah sakit termasuk pasien,” kata dr. Ekorini Listiowati saat dimintai keterangan Muhammadiyah.or.id, pada (1/2/2021).
Direktur Pelayanan dan Penunjang Medis RS PKU Muhammadiyah Gamping ini juga memastikan kinerja rumah sakit Muhammadiyah ‘Aisyiyah terus berupaya melakukan kapabilitas pelayanan terbaik dan berkualitas untuk memimalisir persebaran Covid-19.
“Kami terus berupaya mengembangkan dan menjalankan standar prosedur operasional RSMA terkait perawatan pasien Covid-19 sesuai pedoman WHO dan Kementrian Kesehatan RI. Serta menilai dan memperbaiki standar kualitas dan sistem pelayanan di ruang isolasi yang tersedia di 92 RSMA untuk perawatan pasien Covid-19,” kata dr. Ekorini menambahkan.
Kapabilitas pelayanan ini merupakan komitmen MPKU PP Muhammadiyah bersama MCCC PP Muhammadiyah untuk terus fokus menekan kasus Covid-19 serta meminimalisir lonjakan pasien di rumah sakit Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (RSMA).
dr. Ekorini berharap visual tutorial video yang telah dibuat MPKU PP Muhammadiyah dan telah diunggah di Youtube “MPKU PP Channel” mampu menjadi panduan, edukasi sekaligus meningkatkan layanan bagi RSMA maupun di rumah sakit pada umumnya.