MUHAMMADIYAH.OR.ID, YOGYAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengatakan spirit Al maun merupakan tonggak sejarah baru yang dihardikan Muhammadiyah lewat pendirinya KH Ahmad Dahlan.
“Lewat Al Maun KH Dahlan mengajarkan bahwa Islam adalah agama amal yang membawa kemajuan bagi masyarakat yang tertinggal, khususnya mereka yang memerlukan pelayan kesehatan dan sosial yang saat itu satu paket lewat poliklink, rumah miskin dan rumah yatim,” tutur Haedar dalam Resepsi Milad RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta ke 98 dan RS PKU Muhammadiyah Gamping ke 12 pada Senin (15/2).
Haedar menegaskan semangat untuk berbagi, peduli dan orientasi kemanusiaan tanpa diskriminasi harus menjadi spirit yang terus menyala dan hidup bagi seluruh pimpinan, dokter, para medis, karyawan dan keluarga besar PKU Muhammadiyah Jogja dan Gamping dan seluruh RS yang berada di bawah Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dengan spirit Al Maun, lanjut Haedar RS Muhammadiyah dan Aisyiyah harus hadir memberikan pelayanan yang ramah, manusiawi, pelayanan yang terbaik dan pelayanan yang membuat setiap orang yang datang selalu memperoleh nilai-nilai yang bermakna.
“Sebagai mana spirit Al Maun dan nilai Islam yang dibawa Muhamamdiyah, dari RS PKU juga harus hadir kualitas RS dengan segala pelayanan yang unggul dan berkemajuan,” jelas Haedar.