MUHAMMADIYAH.ID, YOGYAKARTA— Wujudkan cita-cita ingin membanguan pelayanan instalasi unit terpadu Covid-19, RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta gelar Soft Opening Ceremony Layanan Real Time (RT) PCR dan ESWL pada Sabtu (12/12).
Direktur RS PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, Mohammad Komraudin dalam sambutannya mengatakan, laboratorium polymerase chain reaction (PCR) dalam waktu dekat sudah mulai bisa digunakan.
“Bulan depan perluasan peralatan dan mungkin juga kita harapkan ruang atau tempat tindakan khusus,” harapnya.
Pembangunan ruang tindakan khusus menjadi kebutuhan mendesak selanjutnya, karena selama ini jika RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta menerima pasien yang memerlukan tindakan khusus mengalami kesulitan tempat.
Diharapkan dengan adanya unit-unit khusus ini, para pelaksana khususnya para klinisi bisa bekerja lebih cepat. Karena jika diagnosis bisa dilakukan dengan cepat, maka tata laksana yang lain juga bisa dijalankan dengan cepat.
Dokter spesialis anak ini juga bersyukur karena alat untuk layanan ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) sudah ada dan segera bisa digunakan. Dengan sudah adanya alat tersebut, ia berharap pelayanan gratis segera bisa dilakukan.
“Karena memang keterbatasan alat ini di Jogja hanya ada di RS Sardjito yang sudah jalan, dan satu lagi di Rumah Sakit swasta,” imbuhnya.
Kedepan Layanan ESWL bisa membantu dalam pelayanan masyarakat, maupun perkembangan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Sehingga RS PKU Muhammadiyah Yogyakarat menjadi Rumah Sakit rujukan yang berbasis kompetensi, bukan lagi hanya berbasis kelas.
Perlu diketahui ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy) adalah tindakan memecah batu ginjal yang ditembakkan dari luar tubuh mengguunakan gelombang kejut yang dapat memecah batu menjadi pecahan halus, sehingga pecahan tersebut dapat keluar bersama dengan air seni.
Hits: 23