MUHAMMADIYAH.OR.ID, JAKARTA — Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia takjub dengan komitmen Aisyiyah dalam isu lingkungan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Laksmi Dhewanti, Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim pada (23/7) saat Webinar Green ‘Aisyiyah.
“Terimakasih banyak atas komitmen dan tekad untuk kita bersama-sama melestarikan bumi dan juga mengendalikan perubahan iklim,” tuturnya
Laksmi menjelaskan, saat ini Indonesia dan seluruh komunitas global di muka bumi tantangan yang sama yakni perubahan iklim. Perubahan iklim terjadi akibat meningkatnya suhu bumi dari waktu ke waktu, keadaan tersebut disebabkan adanya Gas Rumah Kaca.
Ia melanjutkan, proyeksi perubahan iklim di Indonesia mengalami peningkatan suhu permukaan mencapai 1.5 derajat, meski lebih rendah dari dibandingkan kenaikan suhu global namun hal ini bukan sebagai tanda baik.
Proyeksi lain yakni musim kemarau lebih kering dan penghujan lebih basah, kenaikan suhu permukaan air lau 0.25 derajat celciun/dekade, kenaikan tinga muka laut 0.6-1.2 cm/tahun, tinggi gelombang air lau menaik.
Apresiasi juga datang dari Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), prof. Dwikorita Karnawati. Konsentrasi Aisyiyah pada isu lingkungan ini adalah energi positif yang bisa membantu mengurangi kerusakan lingkungan.
Pada kesempatan ini ia menyampaikan harapan kepada Aisyiyah dan kader-kadernya ikut bersama menjaga lingkungan, melalui promosi kepada masyarakat luas supaya memahami perubahan iklim dan merubah sikap untuk menjaga lingkungan supaya lingkungan menjaga manusia.
“Dari Aisyiyah kami beri insight dan minta bergabung,” tutup Prof. Dwikorita.